Berita

Menparekraf Apresiasi Festival Semarapura Masuk Karisma Event Nusantara

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Festival Semarapura yang menjadi salah satu event terbaik yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024, Kabupaten Klungkung, Bali (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Klungkung, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Festival Semarapura masuk dalam salah satu event terbaik Kemenparekraf yakni Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024. 

“Kabupaten Klungkung telah berhasil mencatatkan (penyelenggaraan) festival (Semarapura) ini untuk keenam kalinya, dan kini telah menjadi event terbaik di nusantara karena untuk pertama kalinya masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024,” kata Menparekraf Sandiaga saat hadir di Festival Semarapura di Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (28/4/2024). 

Festival Semarapura yang berlangsung hingga 1 Mei 2024 merupakan festival yang bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan seni budaya. Selain itu juga menghadirkan ragam potensi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Klungkung. 

Menparekraf Sandiaga mengatakan Festival Semarapura memperkuat daya tarik dari Kabupaten Klungkung bagi para wisatawan khususnya event berbasis budaya. 

Kehadiran festival ini dapat turut mendongkrak pergerakan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Termasuk memperkuat posisi Bali sebagai sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia. 

Terlebih dalam waktu dekat Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi internasional yakni UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the pacific serta World Water Forum. 

Sebelumnya Kabupaten Klungkung juga telah memiliki festival yang telah lebih dulu masuk dalam KEN Kemenparekraf/Baparekraf yakni Festival Nusa Penida. 

“Kedua event ini menjadi daya tarik event pariwisata budaya yang memberikan pengalaman unik pada wisatawan,” ujar Sandiaga. 

Menparekraf berpesan agar ke depan penyelenggaraan Festival Semarapura juga menghadirkan ragam inovasi untuk memperkuat daya tarik. Harus memiliki storynomics yakni sebuah gagasan atau narasi yang akan menggerakkan konten-konten kreatif serta unique selling point (USP). 

“Saya sangat mengapresiasi dimana ada kolaborasi antara budaya Bali yaitu Barong dan kesenian Barongsai dari Tiongkok (sebagai USP),  simbol harmoni masyarakat yang menjadikan Klungkung sebagai pusat kebudayaan dan keberagaman di nusantara,” kata Sandiaga. 

Selain itu Sandiaga juga menekankan untuk mengoptimalkan peran media digital. 

“Dengan festival Semarapura semakin banyak daya tarik wisata di Bali. Saya juga ingin menyampaikan semangat kepada bapak dan ibu sekalian bahwa kita harus terus berinovasi beradaptasi dan berkolaborasi meningkatkan ekonomi masyarakat dengan semangat gercep, geber dan gaspol,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf,  Reza Fahlevi; Pj. Gubernur Bali, Irjen Sang Made Mahendra Jaya; Pj. Bupati Klungkung, Mahendra Jaya Lantik Jendrika; serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Nii Made Sulistiawati. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Trending

Exit mobile version