Menko PMK. Muhadjir Effendy bersama Kepala BNPB Letjen Suharyanto saat meninjau arus balik di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada Selasa (Dokumentasi : @kemenkopmk.go.id/Moch Ragil)
Bandar Lampung, goindonesia.co – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kepala BNPB Letjen Suharyanto meninjau arus balik di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada Selasa (25/4/2023).
Menko Muhadjir menyebut pelayanan yang diberikan kepada para pemudik di Pelabuhan Panjang sudah cukup baik. Ia menjelaskan bahwa pada masa arus balik ini, khusus untuk truk angkutan yang naik dari Pelabuhan Panjang akan diturunkan ke Pelabuhan Indah Kiat.
“Saya lihat Pelabuhan Panjang siap untuk menerima arus balik, baik itu dari kapalnya, pelabuhannya, maupun personilnya. Hal ini dilakukan agar pelayanan yang diberikan kepada pengendara jauh lebih baik dibandingkan pada arus mudik,” Ucap Muhadjir.
Selain penanganan di Pelabuhan Panjang, Muhadjir juga menjelaskan kesiapan pemerintah dalam mengelola Pelabuhan Bakauheni dalam menerima para pemudik yang ingin menyebrang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
“Untuk mengurangi beban pelabuhan Bakauheni maka nanti pelabuhan ini hanya dikhususkan untuk kendaraan roda empat pribadi dan juga dimungkinkan sebagian kendaraan bermotor sehingga arus balik ini dapat berjalan lancar,” Tuturnya.
Ada beberapa penyesuaian kebijakan dalam arus balik saat ini yakni pengangkutan kendaraan roda dua maupun roda empat dapat dilakukan secara fleksibel. Karena rentang waktu arus balik yang cukup panjang sehingga kepadatan yang terjadi tidak signifikan seperti saat arus mudik kemarin.
“Jadi saat arus balik ini setelah mengangkut penumpang dari Bakauheni nanti turun ke Merak, tidak menunggu penumpang naik dari Pelabuhan Merak tetapi langsung kembali menuju Pelabuhan Bakauheni sehingga tidak ada penantian kapal yang terlalu lama,” Ujarnya.
Menko Muhadjir juga mengingatkan bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan istirahat yang cukup supaya tubuh tetap bugar.
“Jadi, sesuai dengan himbauan Bapak Presiden kepada para pemudik yang akan kembali ke tanah rantauan nya, tetap patuhi protokol-protokol kesehatan, jika merasa badan tidak fit segera lah beristirahat sebelum melanjutkan kembali perjalanannya,” Kata Muhadjir.
Pada kunjungan kali ini turut hadir pula Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, Direktur Komersial PT ASDP Yusuf Hadi, Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri Fadil Imran, Kapolda Lampung Helmy Santika, Komandan Resort Militer 043/Garuda Hitam Ruslan Efendy, Komandan Distrik Militer 0410 Fajar, Kapolres Lampung Selatan Edwin.
*Tanggapan Masyarakat Terkait Penanganan Mudik Tahun 2023*
Mudik Lebaran Idulfitri 1444H/2023 M, meninggalkan berbagai kisah menarik bagi para pemudik, khususnya pengguna jalur darat. Salah seorang pemudik dari Surabaya yang pulang kampung ke Sragen, Jawa Tengah bernama Indrajaya (32) mengungkapkan ia dan keluarganya merasa terbantu dengan adanya Pos dan Polisi yang berjaga di jalan raya.
“Dengan adanya pos dan polisi yang berjaga di jalan raya, cukup terbantu bagi pemudik. Karena keamanan bisa terjamin, dan bisa beristirahat bagi pemudik dari luar kota, khususnya yang lewat jalur arteri. Mudik kali ini sangat berkesan,” ujarnya.
Beberapa ulama Kabupaten Tasikmalaya juga ikut mengapresiasi jalannya pengamanan dan pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya KH Edeng ZA, mengatakan bahwa kegiatan pelayanan dan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran terlihat matang.
“Lebih antisipatif, betul-betul dikerjakan dengan baik oleh pihak-pihak yang terlibat. Sehingga tema mudik tahun ini adalah nyaman dan mengesankan, merupakan judul yang luar biasa membuat pemudik aman, selamat sampai tujuan,” Jelasnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kabupaten Tasikmalaya KH Dede Solahudin menyebut, pelaksanaan pengamanan dan pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran cukup memuaskan.
“Bagus sekali, sehingga tidak terdengar suatu hal seperti kecelakaan, atau kemacetan dan gangguan lalu lintas serta sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kegiatan pengamanan dan pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran disiapkan dengan sigap dan matang,” kata dia. (***)