Menhan Prabowo Subianto mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir ke-63 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/6).(Dokumentasi : Biro Humas Setjen Kemhan)
Solo, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir ke-63 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/6).
Menurut Menhan Prabowo usia 63 tahun adalah usia yang cukup panjang dalam pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia. PMII harus memiliki kebanggaan dengan prestasi para pendahulu dan tokoh-tokoh nasional yang telah memberikan jasa kepada bangsa dan negara. Semua sejarah besar dimulai dari anak-anak muda.
“Di saat kritis dalam kehidupan berbangsa, PMII sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Karena itu saya yakin dari saudara-saudara akan lahir pemimpin-pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa yang sama, akan tampil, berjuang dan mengabdi serta berbuat yang terbaik untuk kelangsungan hidup bangsa”, ungkap Menhan Prabowo.
Ia melanjutkan bahwa mahasiswa adalah harapan bagi keluarga mereka dan bangsa Indonesia, karena itu Menhan Prabowo menyatakan bahwa Indonesia perlu generasi muda yang berani, mahasiswa yang inovatif, rajin, disiplin, dan mau belajar, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Bangsa Indonesia jika ingin makmur, harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini merupakan masa depan bangsa Indonesia. Hanya dari kalian akan muncul tokoh-tokoh Indonesia menuju kemakmuran,” lanjut Menhan Prabowo.
Di akhir acara Menhan Prabowo menerima Buku IKN oleh PMII untuk Negeri yang diserahkan Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi. Buku tersebut merupakan kajian jurnal akademik PMII yang berjumlah 350 halaman dan 17 judul yang mengkaji Ibu Kota Nusantara.
Pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo memberikan Buku Kepemimpinan Militer, dan berharap agar dapat bermanfaat bagi kepemimpinan generasi penerus bangsa.
Turut hadir dalam peringatan Harlah ke-63 PMII, Wakil Ketua MPR RI, Walikota Surakarta, Kapolda Jawa Tengah, Jajaran Forkompimda Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (***)
*(Biro Humas Setjen Kemhan)