Menhan RI Prabowo Subianto meninjau langsung pemasangan bantuan pipa air bersih dari Kemenhan dan Unhan di Kalurahan Banyusoco, Playen, Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto : @www.kemhan.go.id)
Gunungkidul, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meninjau langsung pemasangan bantuan pipa air bersih dari Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan di Kalurahan Banyusoco, Playen, Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (3/6).
Saat melakukan peninjauan Menhan Prabowo didampingi Bupati Gunungkidul Sunaryanta.
Daerah-daerah yang berada di wilayah Kabupaten Gunungkidul tersebut telah mengalami kekeringan dan susah mengakses air selama beberapa bulan terakhir, terutama saat musim kemarau. Namun, saat ini para warga telah mendapatkan bantuan pipa yang digunakan untuk pengairan pertanian.
“Berarti masyarakat bisa panen tiga kali yang sebelumnya hanya satu kali (setahun),” ungkap Menhan Prabowo.
“Dengan program ini bisa tiga kali panen. Ini airnya bisa 15 liter per detik, jadi untuk mengaliri semua 82 tandon,” sambung Rektor Unhan RI.
Sumber titik air di Kalurahan Banyusoco berasal dari gua yang berada di wilayah tersebut. Saat ini sedang dikerjakan 16 titik sumber air bersih di Gua, yang dapat mengairi lahan pertanian sekitar 7.400 hektar. Satu titik mata air gua dapat mengairi sekitar 1.000 ha, 700 ha, dan yang paling rendah 200 ha lahan pertanian.
Sepanjang tahun 2023, Satgas Air Unhan RI telah menemukan sumber air dan membangun instalasi air bersih di lebih 130 lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Barat, Maluku Barat Daya, dan Banten.
Sebelumnya, tahun lalu dibulan Agustus 2023, Menhan Prabowo juga telah meresmikan 11 titik sumber air bersih di Gunungkidul dan Bantul, DIY.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI Laksda TNI Agus Adriyanto, Pangdam IV/DIP Mayjen TNI Deddy Suryadi, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zaenul Bahar, dan Dosen Tetap Unhan RI Marsma TNI E. Soni Astaryadi. (***)
*(Biro Humas Setjen Kemhan).