Berita

Menhan Prabowo Hadiri Upacara Penyambutan Kunjungan PM Malaysia di Istana Bogor

Published

on

Menhan RI Prabowo Subianto saat menghadiri Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi Perdana Menteri Malaysia YM Dato’ Seri Anwar Bin Ibrahim yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (9/1) (Dokumentasi : Biro Humas Setjen Kemhan)

Bogor, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menghadiri Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi Perdana Menteri Malaysia YM Dato’ Seri Anwar Bin Ibrahim yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (9/1). Ini merupakan lawatan luar negeri pertama Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik pada November tahun 2022 lalu.

Dalam keterangannya kepada media Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya YM Dato’ Seri Anwar Bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru dan meyakini bahwa kerja sama Malaysia dan Indonesia akan semakin kuat. Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan IKN.

Presiden juga menyambut baik komitmen PM Malaysia dalam memberikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, berupa one channel system untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia. Sistem tersebut diharapkan benar-benar dapat dijalankan bersama. Presiden juga menekankan pentingnya pembangunan community learning center di Semenanjung untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia.

(Dokumentasi : Biro Humas Setjen Kemhan)

Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai isu perbatasan. Kedua negara bersepakat agar MoU perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen Sinapad Sesai serta perjanjian laut wilayah di Laut Sulawesi dan di Selat Malaka bagian Selatan dapat disepakati tahun ini. “Saya sangat mengapresiasi dukungan Malaysia terhadap perjanjian FIR antara Indonesia dan Singapura. Dengan dukungan ini proses berikutnya dapat dilanjutkan,” tegas Presiden Joko Widodo.

Kedua Kepala Pemerintahan juga sepakat untuk terus memperkuat ASEAN, dan sepakat ASEAN harus dapat memainkan peran sentral dalam menjadikan Kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera dan stabil.

Dalam pertemuan ini juga ditandatangani beberapa memorandum saling pengertian yang ditandatangani diantaranya antara AIROD Sdn Bhd dan PT Dirgantara Indonesia, serta antara ASIC Offshore & Marine Sdn Bhd dengan PT Dok Perkapalan Kodja Bahari. (***)

(Sumber : Biro Humas Setjen Kemhan)

Trending

Exit mobile version