Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) perdana di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Foto : @www.kemhan.go.id)
Kaltim, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) perdana di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Senin (12/8).
Di hadapan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin hingga para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI dan Kapolri, serta pejabat yang hadir, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa topik yang dibahas antara lain berkaitan dengan IKN, Purchasing Managers’ Index (PMI), dan masalah lainnya terkait persiapan keberlanjutan pemerintahan ke depan.
“Kepindahan ke IKN bukan pindah fisiknya yang penting, tetapi pindah pola pikir kita, mindset kita, pola kerja, dan juga pindah mobilitasnya. Karena mobilitas di Ibu Kota Nusantara semuanya memakai kendaraan listrik dan memakai energi hijau. Bangunan juga semua diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda,” kata Presiden Jokowi.
Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi juga mengutarakan alasan perpindahan ibu kota yaitu karena ingin adanya pemerataan. “Karena 58 persen GDP ekonomi itu ada di Jawa. Sehingga kita ingin juga memeratakan di luar Pulau Jawa perputaran ekonominya. Kemudian populasi di Jawa bebannya sudah sangat besar sekali. 56 persen pupulasi itu ada di Pulau Jawa, yang juga menjadi sebuah pertimbangan bagi kita untuk memindahkan ibu kota,” jelas Presiden.
Presiden Jokowi juga memberi penekanan terkait pentingnya belanja produk lokal dan penggunaan bahan baku lokal, serta perlindungan terhadap industri dalam negeri. (***)
*(Biro Humas Setjen Kemhan).