Menhan, Prabowo Subianto menghadiri Penyerahan Zakat dari Presiden RI Joko Widodo kepada kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3)(Dokumentasi : Biro Humas Setjen Kemhan, @www.kemhan.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Penyerahan Zakat dari Presiden RI Joko Widodo kepada kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3). Penyerahan zakat tersebut diikuti oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, bahwa di Bulan Ramadan yang suci ini, kita diajarkan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT bukan hanya dengan berpuasa, tetapi juga dengan perbanyak amalan, berlomba-lomba berbuat kebaikan, berinfaq, bersedekah dan berzakat.
Berzakat, lanjut Presiden Jokowi, merupakan kewajiban setiap umat islam sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, atas nikmat yang diberikan oleh Allah dengan berbagi rezeki dan menafkahkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
“Pemerintah terus berikthiar dengan sekuat tenaga untuk mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. Ikhtiar itu butuh dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran zakat, infaq dan sedekah melalui Baznas”, kata Presiden Jokowi.
Presiden RI Joko Widodo menghimbau pada seluruh Umat Islam khususnya Pejabat Negara, Aparatur Sipil Negara, BUMN, dan Kepala Daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas, sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional dan transparan.
“Dana zakat yang terkumpul agar disalurkan tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga memberikan keberkahan pada kita semua”, ujar Presiden Jokowi. (***)
*(Biro Humas Setjen Kemhan)
