Connect with us

Berita

MenEkraf Apresiasi Peran “CTI” Perkuat Ekosistem Ekraf Tanah Air

Published

on

MenEkraf Teuku Riefky Harsya bersama dengan WamenEkraf, Irene Umar saat beraudiensi dengan pengurus “Cita Tenun Indonesia (CTI)”, Jumat (8/11/2024) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya mengapresiasi peran dan kontribusi “Cita Tenun Indonesia (CTI)” dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif subsektor fesyen khususnya kain tenun, melalui berbagai program yang telah dijalankan selama 16 tahun terakhir.

MenEkraf Teuku Riefky Harsya bersama dengan WamenEkraf, Irene Umar saat beraudiensi dengan pengurus “Cita Tenun Indonesia (CTI)”, Jumat (8/11/2024) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

“Kami sangat mengapresiasi berbagai program yang telah dijalankan Cita Tenun Indonesia, dan  sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan CTI dalam mendukung penguatan ekosistem ekonomi kreatif nasional,” ujar MenEkraf Teuku Riefky Harsya saat beraudiensi dengan pengurus “Cita Tenun Indonesia (CTI)”, Jumat (8/11/2024) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Ekonomi kreatif oleh Presiden Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai “The New Engine of Growth” yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan.

Menteri Teuku mengatakan, penetapan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional sendiri dilandaskan atas berbagai hal. Mulai dari landasan yuridis/teknokratik, akademis, empiris, serta politis.

“Karena itu di dalam asta cita, ekonomi kreatif dan industri kreatif disebutkan lebih dari 20 kali. Dan ini membuat saya yakin bahwa Presiden pasti mempunyai keinginan yang besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif ke depan. Kami meyakini bahwa arahan asta cita itu sebagai upaya mempersiapkan ekonomi kreatif agar mampu bisa menjadi new engine of growth bagi perekonomian nasional,” ujar Menteri Teuku.

Kementerian Ekonomi Kreatif dalam lima tahun ke depan diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan rasio ekonomi kreatif terhadap PDB nasional dari 6,70 persen (tahun 2023) menjadi 8,37 persen. Kemudian nilai ekspor dari 23,90 juta dolar AS (tahun 2023) menjadi 29,88 juta dolar AS, nilai investasi sebesar Rp183,72 triliun dari Rp136,28 triliun (tahun 2023), serta serapan tenaga kerja mencapai 27,66 juta orang dari 24,92 juta orang (tahun 2023).

Karena itu, ujar Menteri Teuku, peran dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk CTI sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Pemerintah dikatakannya, tidak bisa bekerja sendiri untuk menjawab berbagai tantangan dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Adapun tantangan tersebut mulai dari aspek pemasaran dan permodalan, aspek HKI dan produk ekraf, aspek regulasi dan kelembagaan, serta aspek teknologi dan infrastruktur.

“Untuk mempercepat terwujudnya infrastruktur yang mendukung ini, kolaborasi pemerintah dengan sektor swasta adalah keniscayaan. Dan CTI dalam 16 tahun terakhir telah memberikan banyak kontribusi mulai dari memberikan pelatihan, pemasaran, juga pelestarian tenun Indonesia,” ujar Teuku.

Pengurus Cita Tenun Indonesia, Aliya Rajasa Yudhoyono, menjelaskan Cita Tenun Indonesia merupakan perkumpulan para pencinta kain tenun yang kemudian memiliki visi untuk memelihara, meningkatkan, melestarikan, serta memasarkan kekayaan tenun nusantara.

“Bagi kami tenun itu adalah seni budaya tradisional Indonesia yang memiliki makna dan nilai sejarah yang dituangkan dalam berbagai motif, warna, jenis, bahan, serta benang yang menjadi cerminan jati diri bangsa. Jadi memang tidak bisa dipisahkan kain tenun ini bukan hanya khas atau tradisi tapi itu jati diri bangsa, identitas bangsa kita,” ujar Aliya.

Untuk itu, ujar Aliya, sejak 16 tahun lalu Cita Tenun Indonesia konsisten menjalankan berbagai program. Pertama adalah pelestarian, yakni berdasarkan data yang dihimpun CTI pada 16 tahun lalu banyak sekali motif tenun langka yang sudah hampir punah. Hal ini terjadi karena telah hilangnya generasi pengrajin tenun di berbagai daerah di Indonesia.

“Kendalanya ketika itu, banyak generasi muda yang enggan jadi penenun, serta pengerjaan motif tenun itu lumayan sulit dan juga susah untuk memasarkannya,” ujar Aliya.

Melihat hal tersebut, CTI berupaya melakukan intervensi dengan terjun ke daerah-daerah untuk melakukan pelatihan dan pengembangan para perajin agar mereka kembali memproduksi tenun. Bahkan CTI melibatkan desainer-desainer kenamaan tanah air untuk melakukan pelatihan langsung di lapangan. Mulai dari pelatihan desain, ahli pewarnaan, ahli pembuatan motif, dan lainnya.

“Hingga akhirnya para penenun ini dapat berkolaborasi dengan para desainer dan membuat tenun-tenun mereka diaplikasikan ke berbagai desain para desainer dan memberikan nilai tambah,” ujar Aliya.

Tidak sekadar pelatihan dan fasilitasi, CTI juga secara konsisten membina dan membawa karya dari para penenun untuk dipasarkan ke luar negeri. Ia pun berharap dapat memperluas kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi para perajin tenun di daerah.

Hingga saat ini CTI melalui program-programnya telah mengintervensi lebih dari 1.000 perajin tenun di berbagai daerah di Indonesia.

“Kami berharap dapat turut berkontribusi lebih dalam menyukseskan program-program dari pemerintah, sehingga tujuan besar kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia itu bisa terus tercapai,” ujar Aliya Rajasa.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut pengurus CTI lainnya, Intan Fauzi dan Dewi Ivo Rajasa.

Turut mendampingi MenEkraf Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti; serta Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Prabowo dan Presiden Biden Sepakat Perkuat Kemitraan Indonesia-AS

Published

on

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa, 12 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Washington DC, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa, 12 November 2024. Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam hubungan diplomatik antara kedua negara yang telah berjalan selama 75 tahun.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Biden atas undangannya untuk berkunjung dan melakukan pertemuan di Amerika Serikat. “Terima kasih, Presiden Biden. Terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya,” ucap Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas hubungan persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang telah berlangsung sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kepala Negara menekankan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan hubungan Indonesia-Amerika Serikat.

“Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya. Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-Amerika Serikat,” ucap Presiden Prabowo.

Di sisi lain, Presiden Biden menekankan pentingnya peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa kemitraan kedua negara saat ini lebih kuat dari sebelumnya.

“Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana melanjutkan kemitraan ini,” kata Presiden Biden.

Presiden Biden juga mengidentifikasi beberapa fokus kerja sama, termasuk memperkuat kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, mendukung transisi energi bersih di mana Indonesia berperan penting, serta membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh. Presiden Biden menegaskan pentingnya kemitraan strategis komprehensif yang mencakup pendalaman kerja sama keamanan antara kedua negara.

“Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan,” tutur Presiden Biden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih

Published

on

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa, 12 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Washington DC, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa, 12 November 2024. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja resmi Presiden Prabowo di Amerika Serikat guna memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Presiden Prabowo tiba di Gedung Putih melalui gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Saat mobil memasuki area Gedung Putih, barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian Amerika Serikat memberi penghormatan, menunjukkan penghargaan dan keakraban antara kedua negara. Setelah itu, mobil berhenti di depan West Wing Portico, tempat Presiden Prabowo turun dan disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig.

Selanjutnya, Presiden Prabowo diarahkan menuju Ruang Roosevelt, untuk mengisi buku tamu kepresidenan sebagai tanda kehormatan kunjungannya. Momen ini menandai formalitas awal dari pertemuan tingkat tinggi antara dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam hubungan diplomatik.

Dari Ruang Roosevelt, Presiden Prabowo kemudian menuju ke Oval Office, di mana ia disambut secara langsung oleh Presiden Joe Biden. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai perbincangan.

Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu strategis, termasuk kerja sama di sejumlah bidang dalam suasana yang bersahabat dan penuh hormat. Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sementara itu, delegasi Amerika Serikat yang hadir adalah Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Terbatas Terkait Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur

Published

on

Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada Selasa, 12 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Jakarta, goindonesia.co – Di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto tetap memantau kondisi dalam negeri, terutama terkait bencana alam yang terjadi di Indonesia. Pada Selasa, 12 November 2024, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB, Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.

Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo meminta para menteri dan pejabat terkait untuk memberikan laporan terkait perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan,” ujar Presiden Prabowo membuka pembahasan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kemudian memberikan laporan terkini, menyampaikan bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari. Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.

“Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” jelas Suharyanto.

Rapat ini menjadi bukti komitmen Presiden Prabowo dalam menangani bencana secara responsif meskipun berada jauh dari tanah air. Presiden Prabowo juga ingin memastikan bahwa koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal dalam penanganan situasi darurat di Indonesia.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam rapat tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sementara itu, tampak beberapa menteri yang hadir melalui video conference adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending