Connect with us

Berita

Memasuki Tahun ke-10 KIPP, TPI Mulai Lakukan Penilaian Finalis Top Inovasi

Published

on

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Ketua TPI Siti Zuhro, dan Ketua Tim Evaluasi Ida Bagus Wyasa Putra saat menandatangani hasil penilaian dari Tim Evaluasi kepada TPI, secara virtual, Jumat (09/06). (Dokumentasi : HUMAS MENPANRB, @menpan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memasuki tahun ke-10. Saat ini KIPP Tahun 2023 sudah masuk tahap penilaian finalis Top Inovasi oleh Tim Panel Independen (TPI), yang akan dilanjutkan dengan rapat pleno dan uji publik finalis Top Inovasi.

“Terdapat beberapa tugas yang dilakukan oleh TPI, yaitu menentukan Finalis Top Inovasi, melakukan Presentasi dan Wawancara, Verifikasi dan Observasi Lapangan, serta menentukan Top Terpuji Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dalam acara Penyerahan Hasil Penilaian Dari Tim Evaluasi Kepada TPI dan Kick Off Meeting TPI 2023, Jumat (09/06).

KIPP 2023 memiliki pembaruan dan penyegaran dari tahun–tahun sebelumnya, seperti tema yang diusung pada KIPP 2023 adalah “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Inovasi Menuju Reformasi Birokrasi yang Berdampak”. Selanjutnya perubahan dalam petunjuk pelaksanaan KIPP 2023 menjadi Pedoman Menteri PANRB No. 3 Tahun 2023. Kemudian penambahan form Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam komponen proposal KIPP.

Lebih lanjut, perubahan kategorisasi inovasi berdasarkan sektor seperti yang biasa dilakukan pada KIPP sebelumnya. Dan yang terakhir adalah reformulasi aspek dan bobot pertanyaan KIPP untuk kedua kelompok. Aspek pertanyaan kelompok umum yang sebelumnya terdiri dari 7 berubah menjadi 8 aspek. Sementara itu untuk kelompok khusus, jumlah aspek penilaian berubah dari 4 menjadi 7 aspek.

Dijelaskan jika KIPP menjadi strategi yang dilakukan sejak tahun 2014 lalu dalam menjaring inovasi pelayanan publik yang dilahirkan oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, termasuk BUMN dan BUMD yang mulai terlibat dalam KIPP sejak tahun 2016. Pembinaan inovasi tidak berhenti di kegiatan kompetisi untuk mendorong penciptaan inovasi semata, namun juga meliputi pengembangan inovasi melalui transfer pengetahuan atau replikasi inovasi pelayanan publik, serta pelembagaan inovasi tersebut agar berkelanjutan.

“Selama 10 tahun terakhir kita telah melihat banyak inovasi luar biasa lahir dan berkembang di Indonesia. Inovasi pelayanan publik telah membawa dampak yang bagi peningkatan kualitas pelayanan publik secara umum. Meskipun demikian, perbaikan yang berkesinambungan merupakan kunci untuk mempertahankan pencapaian selama ini,” katanya.

Sementara itu Ketua TPI Siti Zuhro mengatakan bahwa berdasarkan hasil penilaian Tim Evaluasi terdapat 228 nominasi finalis dengan 198 inovasi dari kategori umum, dan 30 inovasi kategori khusus. Dari jumlah tersebut TPI bertugas melakukan penilaian kembali sehingga menghasilkan 99 inovasi kategori umum dan 15 inovasi kategori khusus. Para inovator yang mendaftar di KIPP 2023 dikatakan sangat beragam dan dari kategori khusus terdapat komitmen kuat untuk menjalankan inovasi yang berkesinambungan, tidak sekedar hanya saat akan ikut kompetisi.

“KIPP 2023 menjadi komitmen Kementerian PANRB untuk mendorong pemerintah daerah hingga ke perangkat desa, bagaimana menggaungkan pentingnya inovasi dan pelayanan prima kepada masyarakat terlebih dalam era digital seperti saat ini,” ujar Peneliti Ahli Utama pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.

Dalam kegiatan ini, turut hadir anggota TPI di antaranya Dadan Suparjo Suharmawijaya, Erry Riana Hardjapamekas, Neneng Meity Goenadi, Nurjaman Mochtar, Sri Haruti Indah Suksmaningsih, Tulus Abadi, Rudiarto Sumarwono, dan Fasli Jalal. Hadir pula Ketua Tim Evaluasi Ida Bagus Wyasa Putra dan juga Assisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Ajib Rakhmawanto.  (***)

*HUMAS MENPANRB, @menpan.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending