Berita

Media Asing: KTT G20 Bali Beri Standar Baru Forum Internasional Selanjutnya

Published

on

(Kiri-Kanan) Lead Researcher on Climate Change and Director of Compliance G20 Brittaney Warren dan Compliance Director G20 Research Group Julia Tops. – Akbar Evandio

Jakarta, goindonesia.co – Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bawah Presidensi Indonesia telah selesai pada Rabu (16/11/2022) setelah diserahkannya palu kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

Acara KTT G20 ini tidak hanya memberikan kesan tak terlupakan bagi pemimpin Negara G20, tetapi juga kepada ribuan wartawan, baik nasional maupun internasional yang melakukan peliputan langsung penyelenggaraan  KTT G20 di Media Center, yang terletak di Bali International Convention Center (BICC), Westin Hotel, Bali.

Lead Researcher on Climate Change and Director of Compliance G20 Brittaney Warren menilai bahwa KTT G20 Bali memberikan standar baru untuk penyelenggaraan terhadap forum-forum internasional selanjutnya, sebab tidak hanya sukses terhadap isu yang dibawa tetapi juga memaksimalkan layanan kepada wartawan sebagai pekerja di balik layar.

“Saya senang dengan penyelenggaraan G20 Indonesia. Pertama, forum ini membahas isu perubahan iklim dan krisis pangan. Kedua isu ini dibawa oleh Indonesia yang bisa berguna bagi dunia. Saya kira isu G20 ini perlu diterapkan di India dan Brazil. Kemudian, pelayanan di sini bagus sekali, minus hanya internet sering lambat,” tuturnya saat ditemui Bisnis di Media Center, Bali International Convention Center (BICC), Kamis (16/11/2022).

Senada, Compliance Director G20 Research Group Julia Tops mengatakan bahwa para petugas yang selalu siap sedia membantu jurnalis, apabila mengalami kesulitan dalam mengakses kerjaan di media center. Selain itu, tersedianya konsumsi di ruang media center memberikan kemudahan media.

“Di sini sangat bagus, apalagi semua pelayanannya, makanan yang enak dan punya rasa khas. Media center bagus, G20 memberikan kenaikan standar baru untuk pengadaan forum dunia yang perlu dicontoh Negara lain,” ujarnya.

Setali tiga uang, News Anchor Rudaw TV Roj Eli Zalla menilai fokus isu yang dibawa Indonesia begitu relevan bagi dunia mulai dari inflasi hingga krisis dan perubahan iklim yang seharusnya memang menjadi perbincangan pemimpin dunia G20.

Di sisi lain, dia mengatakan untuk mengantarkan isu-isu berat tersebut, Pemerintah Indonesia disebutnya sangat memperhatikan kenyamanan untuk tamu Negara, tidak hanya pemimpin Negara G20, tetapi pewarta mulai dari infrastruktur yang dibangun dan pelayanan yang dilakukan yang tidak hanya memberikan kesan ramah tetapi nyaman seperti rumah.

“Ini pertama saya ke Bali,  tetapi sangat nyaman meliput di sini. untuk kualitas event semua sudah baik, mungkin kekurangan adalah di jaringan internet yang naik turun khususnya saat kita membutuhkan layanan streaming dan mengunduh data besar, sedangkan untuk makanan sangat enak, saya suka makanan laut apalagi dihidangkan dengan rasa dan bumbu yang kuat lidah saya tak bisa berhenti untuk mencicipinya,” katanya.

Roj meyakini bahwa penyelenggaraan KTT G20 Bali memang menjadi acuan bagi penyelenggaraan G20 di Negara selanjutnya untuk memberikan tidak hanya hasil kesepakatan tetapi pengalaman yang luar biasa bagi semua pihak pendukung. 

Selain itu, Roj mengaku ingin berlibur pada Sabtu (19/11) untuk mengunjungi Padang Beach Bali mengingat dirinya memiliki hobi menyelam. “Saya ingin mencoba diving di sini pada Sabtu (19/11), saya dengar Padang Beach begitu indah dan kekayaan lautnya luar biasa. Saya ingin melihat secara langsung dengan mata kepala saya,” pungkas Roj.

Untuk diketahui tercatat, total jurnalis terakreditasi yang hadir sebanyak 2346 orang, per 14 November 2022 pukul 20.30 WITA. Jumlah tersebut terdiri dari 527 jurnalis nasional dan 1.819 jurnalis internasional, dengan total sebanyak 450 media, terdiri dari 105 media nasional dan 345 media internasional. 

Kendati demikian, meskipun padatnya agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung selama 15-16 November membuat jurnalis hanya berkutat di Media Center, tetapi agar para jurnalis itu tidak bosan, panitia mengundang berbagai UMKM agar para jurnalis bisa cuci mata dengan berbagai produk UMKM yang menarik. 

Gerai-gerai UMKM ini terdapat di lobi Media Lounge Ruang Nusantara lantai 2, BICC. Berbagai gerai menawarkan produk-produk mulai perawatan tubuh dan kecantikan seperti spa, perhiasan, provider telpon genggam, mebel dan perlengkapan rumah tangga.

Kemudian, dipojok galeri UMKM ada dua tempat andalan Spa bila badan terasa lelah yaitu Piramida Spa dan The Calma Spa yang menyediakan terapis pijat, di mana antrian selalu panjang karena pengunjung mendapat kesempatan dipijat selama 10 menit mulai dari punggung sampai kaki. 

Media Center memiliki fasilitas ruang kerja dengan 96 PC workstation plus 96 jaringan LAN dengan koneksi berkekuatan 1.5 Gbps. Lalu ada ruang-ruang rapat berkapasitas 48 orang yang bisa digunakan.

Sementara untuk kemudahan transportasi, disediakan shuttle bus dengan jadwal rutin yang telah ditentukan. Bagi yang tidak menggunakan shuttle, dapat menggunakan ojek sepeda motor listrik. Ojek ini juga tanpa dipungut biaya. 

Selamat kembali ketempat masing-masing para jurnalis dan terimakasih telah memberikan informasi mengenai kegiatan KTT G20 jangan lupa menceritakan keindahan Bali, Indonesia. Salam sehat dari masyarakat Indonesia.

Trending

Exit mobile version