Tim Mahasiswa FK UIN Jakarta unjuk prestasi pada WICE 2024 di Malaysia (Foto : @kemenag.go.id)
Ciputat, goindonesia.co – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (FK UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta meraih peringkat kedua World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024. Ajang sains internasional ini berlangsung di Selangor, Malaysia, 18 – 24 September 2024.
WICE 2024 digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Malaysian Allied Health Sciences Academy (MAHSA). Ajang ini menjadi platform global bagi para pemikir muda yang brilian untuk menampilkan penemuan-penemuan mereka di berbagai bidang seperti sains, inovasi, teknologi, dan komersialisasi. WICE 2024 diikuti 585 tim dari 15 negara.
“Kami dengan bangga mengucapkan selamat kepada tim mahasiswa Fakultas Kedokteran yang berhasil meraih juara dua pada ajang bergengsi, World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Achmad Zaki, M.Epid., Sp.OT. FICS, di Ciputat, Selasa (24/9/2024).
Tim FK UIN Jakarta beranggotakan Azkiya Alika Putri Ahmudi, Muhammad Rafi Arifiansyah, Ilham Fitra Gunawan NR, dan Habiburrahman Al Ghifari. Mereka berhasil menjadi salah satu tim terbaik dengan proyek sains terapan berjudul Propolis: Imunostimulan Evidence-based Medicine melalui Studi Farmakodinamik dan Toksisitas Akut pada Tikus Sprague Dawley. Penelitian mereka mengkaji potensi propolis sebagai imunostimulan dengan pendekatan studi farmakodinamik serta toksisitas akut pada hewan uji. Selama melakukan riset dan berkompetisi, mereka dibimbing Dr. Muhamad Sahlan, M.Eng., dan Dr. dr. Alyya Siddiqa, Sp.FK.
Pada WICE 2024, tim FK UIN Jakarta hanya kalah dari delegasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan tema riset “Leveraging Nano-Encapsulation with Plant-Derived Extracellular Vesicles (NPDEVs) to Enhance the Efficacy of Moringa Leaf Extract in Alzheimer’s Diseases”. Posisi tiga diraih Universitas Islam Bandung dengan judul penelitian “Waste and Landfill Capacities’ Prediction in Indonesia Using Recurrent Neural Network Models”. Sementara tim Universitas Diponegoro meraih juara empat dengan riset “Blue (Banana Peel Juice): The Effect of Banana Peel Juice in Streptozotocin-Induced Diabetic Mouse Models”.
“Keberhasilan ini menjadi bukti kemampuan dan dedikasi mahasiswa UIN Jakarta dalam mengembangkan penemuan berbasis sains yang bermanfaat bagi kesehatan. Semoga prestasi gemilang ini menginspirasi mereka untuk terus berkarya,” jelas Achmad Zaki.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran, drg. Laifa Annisa Hendarmin Ph.D., turut mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan delagasi mahasiswanya. “Mahasiswa-mahasiswa ini telah menunjukkan bahwa melalui kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi, mereka mampu bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar impian dan mengembangkan potensi mereka di bidang sains dan teknologi. Fakultas Kedokteran UIN Jakarta senantiasa mendukung setiap langkah inovatif yang diambil oleh para mahasiswa,” tambahnya. (***)
*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag