Connect with us

Berita

Luncurkan Sustainable Finance Framework, Pertamina Dorong Akses Pendanaan Hijau

Published

on

Ilustrasi energi kelanjutan dan ramah lingkungan (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Untuk pertama kali, PT Pertamina (Persero) meluncurkan Kerangka Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance Framework) yang bertujuan untuk memastikan upaya keberlanjutan perusahaan terintegrasi terhadap strategi pendanaan perusahaan, sehingga memungkinkan Pertamina dan/atau Subholding/Anak Perusahaan Pertamina mengakses pendanaan proyek hijau (green project) dan proyek transisi energi.

Sejalan dengan strategi transisi energi Pertamina yang semakin luas, Sustainable Finance Framework ini menjadi pedoman bagi Pertamina dalam melakukan pendanaan berkelanjutan ke depannya, termasuk namun tidak terbatas pada pinjaman perbankan dan obligasi.

“Langkah strategis untuk menyusun Sustainable Finance Framework sejalan dengan upaya memberikan komitmen yang lebih luas untuk menciptakan nilai jangka panjang dan keberlanjutan bagi para pemangku kepentingan serta memberikan dampak positif. Sustainable Finance Framework ini juga memperkuat komitmen Pertamina dalam mencapai target penurunan emisi sebesar 32% dari skenario business as usual (BAU) pada tahun 2030 dan mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat, sekaligus memastikan ketahanan energi nasional,” kata Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini.

ISS-Corporate, sebagai lembaga penyedia opini independen, telah merilis Second Party Opinion (SPO) yang memvalidasi konsistensi Sustainable Finance Framework dengan strategi keberlanjutan Pertamina, serta kesesuaian Sustainable Finance Framework tersebut dengan standar pendanaan keberlanjutan internasional yakni Green Bond Principles (“GBP”) yang diterbitkan oleh International Capital Market Association (ICMA) dan Green Loan Principles (“GLP”) yang diterbitkan oleh Loan Market Association (LMA).

Melalui Sustainable Finance Framework ini, Pertamina dan/atau Subholding/Anak Perusahaan dapat menerbitkan instrumen pendanaan hijau atau transisi untuk membiayai atau refinance proyek-proyek hijau atau transisi yang memenuhi syarat dalam sembilan kategori, yakni (i) energi terbarukan, (ii) hidrogen hijau, (iii) jaringan transmisi dan distribusi untuk gas-gas terbarukan dan rendah karbon, (iv) bangunan hijau, (v) transportasi bersih, (vi) bahan bakar rendah karbon, (vii) pengelolaan sumber daya alam hidup yang berkelanjutan dan penggunaan lahan, (viii) penurunan emisi, dan (ix) transisi di sektor perkapalan.

Implementasi Sustainable Finance Framework ini juga mencakup proses tata kelola dan pelaporan yang kuat dalam rangka transparansi dan visibilitas bagi investor dan pemberi pinjaman, terkait dampak positif dari investasi hijau atau transisi energi Pertamina terhadap lingkungan.

“Kehadiran Sustainable Finance Framework diharapkan menjadi salah satu langkah nyata Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi, yang dapat memberikan kontribusi pada perjalanan keberlanjutan Indonesia,” tambah VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

Dengan dukungan dari Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (CACIB) yang berperan sebagai Structure Advisor selama proses tersebut, pengembangan Sustainable Finance Framework tidak hanya memperkuat komitmen Pertamina terhadap praktik bisnis berkelanjutan, namun juga menunjukkan intensi Pertamina dalam menggunakan Sustainable Finance Framework ini sebagai acuan untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam pendanaan di masa depan.

Sustainable Finance Framework dan Second Party Opinion tersedia di tautan berikut:

https://pertamina.com/id/sustainable-finance

Informasi tambahan tentang strategi dan komitmen keberlanjutan Pertamina tersedia untuk publik di situs web Pertamina, di https://pertamina.com/id/laporan-dan-publikasi

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending