Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat menjadi narasumber dalam Forum Pemuda Nasional ke 2 di Jakarta, Jumat (27/10/2023). (Foto : @www.bawaslu.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan pengawasan partisipasi kelompok pemuda memiliki tiga kekuatan di Pemilu 2024 yaitu kekuatan jumlah, karakter, dan prinsip. Hal tersebut dia sampaikan dalam Forum Pemuda Nasional ke 2 di Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Lolly mengatakan, pengawasan partisipatif kelompok pemuda yang pertama yaitu jumlah, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pemilih Pemuda menjadi kelompok dominan dalam Pemilu 2024. “Kelompok muda harus berbangga hati di kontestasi Pemilu 2024 menjadi kelompok yang dominan, DPT yang dirilis KPU 2 Juli kemarin 52 persen menjadi kekuatan kelompok pemuda,” ungkap Lolly.
Lanjut Lolly, kekuatan kelompok pemuda yang kedua, kelompok pemuda memiliki karakter yang kreatif akan menjadi kekuatan jika diberikan pada pengawasan Pemilu 2024. “Secara karakter, Generasi Y dan Z dengan karakternya yang kreatif, digital native, open minded, percaya diri, lebih mudah berbaur dan bersosialisasi, serta berpikir out of the box mampu memberikan warna alternatif dan segar dalam pengawasan di Pemilu 2024,” ungkap Lolly.
Kekuatan yang ketiga selain jumlah dan karakter yaitu kekuatan prinsip. Menurutnya, pemuda memiliki spirit dan idealis yang menjadi stok sebagai pemimpin masa depan. “Pemuda punya spirit dan nilai idealis yang menjadi stok pemimpin masa depan. Maka, pengawasan partisipatif Pemilu 2024 adalah laboratorium untuk menempa diri menjadi pemimpin di masa mendatang,” ungkap Lolly.
Akhir paparanya Lolly berharap forum pemuda dapat menjadi wahana konsolidasi kelompok muda dengan pengawasan partisipatif pemilihan umum. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa tumbuh subur menjadi wahana konsolidasi kelompok muda dalam percaturan politik Pemilu 2024, baik sebagai penyelenggara, pemantau, maupun komunitas masyarakat sipil lainnya,” ungkap Lolly. (***)
*@www.bawaslu.go.id