Berita

Laksanakan Pendalaman di Lokus Kepulauan Riau, Lemhannas RI Dukung Optimalisasi Upaya Penanggulangan Kejahatan Transnasional

Published

on

Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono dan Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. (Foto : @www.lemhannas.go.id)

Kepulauan Riau, goindonesia.co – Direktorat Pengkajian Pertahanan dan Keamanan dan Geografi Kedeputian Pengkajian Lemhannas RI melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Jangka Panjang (KJP) di Lokus Kepulauan Riau dengan judul “Strategi Pemberantasan Kejahatan Transnasional yang Terorganisir ” bertempat di Mapolda Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (22/4). Kegiatan FGD tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono dan Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

Kejahatan transnasional terorganisir merupakan tantangan kompleks yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Luasnya wilayah perbatasan Indonesia yang bersentuhan dengan sepuluh negara tetangga menambah kompleksitas dalam mengawasi dan menanggulangi kejahatan ini. 

Kejahatan transnasional terorganisir tidak hanya mengancam keamanan nasional tetapi juga merugikan masyarakat secara langsung. “Dengan perbatasan yang semakin terbuka dan teknologi yang semakin canggih, kejahatan seperti perdagangan manusia, perdagangan narkotika, dan penyelundupan senjata telah menjadi lebih terorganisir dan sulit diatasi,” kata Eko Margiyono.

Dalam menghadapi kompleksitas kejahatan transnasional, Eko Margiyono menyampaikan perlu adanya kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah. “Memahami peran, kemampuan, dan tantangan yang dihadapi adalah kunci dalam merumuskan strategi pemberantasan yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Eko Margiyono.

Pemahaman mendalam terhadap dinamika kejahatan transnasional menjadi fondasi untuk membangun kerangka kerja komprehensif dan terkoordinasi juga pentingnya mempertimbangkan aspek perlindungan hak asasi manusia, pencegahan dan kerja sama lintas sektor dan lintas negara.

Melalui kajian ini, diharapkan akan banyak mendapatkan masukan, untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan merumuskan bagaimana mengoptimalkan upaya penanggulangan kejahatan transnasional, agar keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga.

Acara tersebut difasilitatori oleh Direktur Pengkajian Hankam dan Geografi Marsekal Pertama TNI Rolland D.G. Waha. Drs. Yan Fitri yang bertindak sebagai salah satu narasumber, menyampaikan paparannya dalam FGD tersebut. Salah satu dinamika gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi di Kepulauan Riau adalah saat pasca pemungutan dan perhitungan suara. 

Mengatasi hal tersebut, Polda Kepri melakukan upayanya dalam membentuk petugas keamanan dan ketertiban (PAM) pemilu 2024, yakni melakukan mapping kelompok dan tokoh potensi konflik identitas, serta anti politik identitas, lalu mendorong penyelenggara pemilu, pengamat, pengurus ormas, dan pemangku kepentingan terkait untuk menggelorakan pemilu yang riang gembira sebagai wujud demokrasi Pancasila, kemudian memfilter kehadiran Polri dalam undangan agenda parpol dan relawan (kecuali dalam rangka PAM), menggalakkan tokoh agama dalam rangka menggelorakan larangan tempat ibadah untuk aktivitas kampanye/politik, serta menggalakkan tokoh daerah, tokoh adat dan ormas berbasis massa untuk menggelorakan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam pemilu 2024.

Lebih lanjut, melakukan monitoring bahan pangan juga dilakukan oleh satgas pangan Kepri. Satgas pangan Polda Kepri bersama instansi terkait melakukan pemantauan harga, stok atau ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pokok pangan di semua pasar tradisional maupun pasar modern dan gudang-gudang penyimpanan secara rutin. Hal tersebut merupakan upaya agar ketersediaan pemenuhan sembako terhadap suplai terjangkau tidak ada kelangkaan, distribusi tetap lancar, harga stabil dan stok tercukupi.

FGD tersebut menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksma TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla., Kepala Kantor Zona Bakamla Barat Laksma TNI Rakhmawanto, S.E., M.Si. (Han)., CRMP., Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam Bapak Rizal, S.H., Kepala Kantor Imigrasi Batam Bapak Samuel Toba, S.Sos., dan Kepala Kejaksaan Negeri Batam Bapak I Ketut Kasna Dedi, S.H., M.H. (***)

*Lembaga Ketahanan Nasional RI

Trending

Exit mobile version