Connect with us

Berita

Kuota Solar Subsidi untuk Aceh Tak Mencukupi

Published

on

Antrean panjang di salah satu SPBU di Aceh, yang disebabkan oleh langkanya solar subsidi di awal 2023. Foto: Disitat dari akun Facebook Munawar Liza Zainal.

Banda Aceh, goindonesia.co – Kuota solar subsidi untuk Provinsi Aceh tak mencukupi kebutuhan. Untuk tahun 2022, dari kebutuhan total 412.000 kiloliter, yang diberikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) hanya 365.297 kiloliter.

Dikutip dari Tempo.Co,  Branch Manager Aceh PT Pertamina MOR I Sonny Indro Prabowo, Rabu (9/2/2022) mengatakan pada tahun 2021, Aceh mendapat kuota biosolar bersubsidi sebanyak 373.498 kiloliter. Namun pada tahun 2022, kuota tersebut turun menjadi 365.297 kiloliter.

“Kurang lebih turun 8.000 kiloliter dalam setahun ini, sekitar 2,2 persen,” kata Sonny di Banda Aceh.

Dampak dari pengurangan jatah kuota solar subsidi, terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU di Aceh.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Aceh kala itu menghitung ulang kebutuhan solar subdisi untuk Aceh. Setelah menemukan data valid kebutuhan sesungguhnya, Gubernur Aceh mengirimkan surat ke BPH Migas, dengan nomor: 541/6113, Perihal: Usulan Penambahan Kuota Jenis BBM Tertentu (Solar Subsidi) Tahun 2022, yang ditandatangani oleh Ir. Nova Iriansyah, 18 April 2022.

Dalam surat tersebut, Nova Iriansyah menyampaikan kepada Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) bahwa kuota yang diberikan kepada Provinsi Aceh jauh dari angka ideal. Dampaknya terjadinya antrean panjang di sejumlah SPBU di Aceh.

BPH Migas hanya memberikan kuota untuk Aceh 365.297 KL, yang menurut Nova Iriansyah tidak mencukupi sampai akhir tahun 2022.

Dalam surat tersebut, Nova juga meminta BPH Migas menambah kuota solar subsidi menjadi 412.000 kiloliter, karena itulah estimasi yang sesuai untuk Aceh agar tidak terjadi kelangkaan hingga akhir tahun 2022.

Surat permintahan penambahan kuota solar subsidi yang disampaikan oleh Nova Iriansyah ikut ditembuskan kepada Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI.

Pertamina Patra Niaga pada 20 Oktober 2022, dalam suratnya kepada Gubernur Aceh, menyebutkan bahwa kuota biosolar tahun 2022 untuk Aceh 410.911 KL. Sedangkan pertalite 545.168 KL.

Melihat data yang disampaikan oleh Pertamina Patra Niaga, penambahan kuota solar subsidi untuk Aceh, meskipun ditambah oleh BPH Migas, tetapi tidak sesuai dengan permintaan Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Artinya ada kekurangan sebanyak 1.089 KL. Dengan demikian, Aceh tetap kekurangan solar subsidi sebesar 1.089.000 liter hingga akhir 2022.

Dampak dari kekurangan pasokan solar subdisi yang mencapai 1.089.000 liter, sejak November 2022 terjadi antrean panjang di berbagai SPBU di Aceh. Dalam data yang disampaikan Polda Aceh, hasil pantauan mereka sejak 6 sampai 8 Desember, ditemukan antrean panjang di 30 SPBU di seluruh Aceh.

Demi mengatasi kekurangan solar subsidi di Aceh, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 542/21981 tentang Pengendalian Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Solar Subsidi (Bio Solar) di Wilayah Aceh.

Dalam SE tersebut diatur penggunaan solar subsidi sebagai berikut:

  1. Kendaraan pribadi roda 4 paling banyak 25 liter/hari/kendaraan.
  2. Kendaraan pribadi roda 6 paling banyak 40 liter/hari/kendaraan.
  3. Kendaraan umum roda 4 paling banyak 80 liter/hari/kendaraan.
  4. Kendaraan umum angkutan barang roda 6 paling banyak 60 liter/hari/kendaraan.
  5. Kendaraan umum angkutan barang lebih dari roda 6 paling banyak 200 liter/hari/kendaraan.
  6. Kendaraan umum angkutan orang lebih dari roda 6 paling banyak 200 liter/hari/kendaraan.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh Ir. Mahdinur,M.M, Selasa (3/1/2022) menyebutkan penerbitan SE tersebut bertujuan untuk membatasi pengisian berulang BBM subsidi oleh kendaraan yang sama. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan dan data yang diperoleh  melalui sistem Pertamina Wilayah Aceh, ditemukan  banyak sekali kendaraan dengan nopol polisi (plat) yang sama, setiap hari mengisi BBM subsidi sampai ratusan liter.

Terkait pembatasan kuota pengisian BBM subsidi (solar), Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA menyebutkan pemberlakuan SE demi supaya penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

Ketika disampaikan bahwa kendaraan pribadi roda 4 yang kuotanya hanya 25 liter/hari/kendaraan, tidak akan mencukupi untuk perjalanan jauh, Muhammad MTA mengatakan, bila jatah BBM subsidi sudah habis, maka si pemilik kendaraan dapat mengisi BBM non subsidi yang harganya sudah diturunkan oleh pemerintah pada Selasa (3/1/2023) mulai pukul 14.00 WIB. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Guru Besar Perempuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Masuk Top 2% Scientists Worldwide 2024

Published

on

Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D. (Foto : @kemenag.go.id)

Ciputat, goindonesia.co – Guru Besar bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D. tercatat masuk pada daftar Top 2% Scientists Worldwide 2024. Capaian ini melanjutkan prestasi yang sama di tahun 2023. Prestasi ini mengukuhkan dirinya sebagai satu-satunya ilmuwan dari Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh yang dikeluarkan Stanford University dan Elsevier BV.

Informasi prestasi yang diraih Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini dirilis pada laman https://top2percentscientists.com/stanford-elsevier-top-scientists-list-2024/ dan diakses pada Jumat (20/9/2024). Di laman ini disebutkan perangkingan kelas dunia ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Top2% Scientist sepanjang karir dan kategori Top2% Scientist dengan dampak sitasi satu tahun terakhir (single-year impact).

Dari Indonesia, terdapat 40 ilmuwan yang masuk dalam kategori pertama dan 150 ilmuwan dalam kategori rising scientist dengan capaian dampak satu tahun. Profesor Maila sendiri masuk ke kategori kedua dengan menempati peringkat ke-24 dari total 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact.

Di level global, Profesor Maila menempati posisi ke-70.584 dari daftar 100.000 ilmuwan berpengaruh dunia yang masuk dalam Top2% Scientist Worldwide 2024. Posisi ini naik signifikan dari posisi tahun sebelumnya, 87.240. Penilaian ini dilakukan oleh Stanford University dan Elsevier BV berdasarkan dampak sitasi karya ilmiah, menjadikan Prof. Maila salah satu ilmuwan dengan kontribusi signifikan dalam dunia akademik.

Oleh Stanford University dan Elsevier BV, kiprah keilmuan Profesor Maila dinilai berdampak besar pada tiga area keilmuan, yakni pendidikan (education), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan ilmu sosial. Untuk tingkat Indonesia di tiga area keilmuan ini, Profesor Maila menempati ranking kedua bidang pendidikan, peringkat keempat di bidang artificial intelligence, dan peringkat pertama dalam ilmu sosial.

Atas prestasi ini, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional UIN Jakarta ini mendapatkan apresiasi langsung dari pimpinan maupun koleganya. Ia dinilai berperan besar memperkuat kontribusi UIN Jakarta dalam kancah akademik global.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D. mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya atas pencapaian Profesor Maila untuk bisa masuk dalam jajaran Top 2% Scientists Worldwide 2024. “Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UIN Jakarta, tetapi juga menjadi bukti nyata kualitas riset dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Profesor Maila dalam di bidang pendidikan, kecerdasan artifial, dan dan ilmu-ilmu sosial,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, menilai capaian Profesor Maila menjadi dorongan penting bagi UIN Jakarta dalam mengakselerasi langkah menuju QS World University Ranking sebagai salah satu target utama di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar. Bahkan menurutnya, capaian ini membuktikan daya kompetisi keilmuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia.

“Capaian ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta dan PTKIN mampu bersaing di kancah internasional, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi M.A. juga memberikan apresiasi yang sama. “Saya berharap prestasi ini akan menginspirasi para dosen, peneliti, dan mahasiswa UIN Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas akademik, serta semakin memperkuat kontribusi kita dalam membangun bangsa melalui ilmu dan penelitian,” apresiasinya.

Prof. Maila sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Menjadi perempuan, istri, dan ibu sambil tetap berkiprah dalam bidang keilmuan menjadi komitmen penuh dirinya. “Terima kasih saya juga perlu sampaikan untuk para pimpinan, kolega, dan keluarga yang terus memberikan dukungan penuh,” katanya.

Lebih lanjut, Profesor Maila mengajak para kolega akademiknya untuk terus berkiprah dalam pengetahuan dengan terus meningkatkan produktifitas berkarya. “Fokuslah pada kualitas penelitian, bukan hanya pada jumlah publikasi,” pesannya.

Sebagai informasi, peringkat Top2% Scientists Worldwide 2024 merupakan sistem perangkingan ilmiah yang disusun berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus. Ranking ini memfoksukan pada ilmuwan dengan karya paling banyak disitasi, mengevaluasi dampak karya ilmiah mereka berdasarkan sejumlah metrik, baik dari dampak sitasi sepanjang karir maupun dampak dalam satu tahun terakhir. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

PWI Sulawesi Utara Laksanakan UKW Fasilitasi Dewan Pers

Published

on

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang difasilitasi Dewan Pers digelar PWI Provinsi Sulawesi Utara (Foto : @pwi.or.id)

Manado, goindonesia.co – Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan(UKW) yang difasilitasi Dewan Pers. UKW berlangsung 2 hari, 20-21 September 2024. 

Kegiatan ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Luwansa, Manado dan diikuti oleh 36 anggota PWI  yang datang dari 15 Kabupaten Kota se-Sulawesi Utara. 

Peserta terbagi dalam 6 kelas, untuk setiap kelas akan duduk 6 peserta dengan masing masing satu orang penguji.

Para penguji merupakan anggota PWI dan juga Tim Pokja Pendidikan  Dewan Pers yang datang dari luar daerah. 

Keenam penguji yang hadir yakni, Uyun Achadiat pada kelas Utama, Mohammad Nasir di kelas Madya dan 4 penguji untuk kelas Muda yakni Djunaedi Tjunti Agus, Haryo Ristamaji, Suprapto dan Merson Simbolon. 

Pada pelaksanaannya, peserta akan melalui 10 materi uji, mulai dari UU Pers, UU Perlindungan Perempuan dan Anak, Kode Etik Jurnalis, teknik wawancara, door stop hingga jejaring. 

Berbeda dari UKW sebelumnya, kali ini Lembaga Uji PWI menggandeng 6 peserta dalam satu kelas platform radio untuk jenjang Muda dengan modul uji radio yang telah dimilikinya. Peserta wartawan radio berasal dari stasion radio lokal yang berada di Manado dan sekitarnya. 

“Saya sangat mengapresiasi PWI karena telah menggandeng radio sebagai mata uji UKW, ini adalah terobosan besar untuk mengangkat jurnalisme radio di Indonesia khususnya di Manado,” demikian Marcelino William Jansen salah satu peserta UKW Radio. 

Diharapkan, melalui UKW ini, peserta akan mampu dan berintegritas serta menjunjung tinggi profesionalitas dan menjaga marwah PWI. 

Dalam sambutannya, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan menyebutkan hingga saat ini hampir 600 anggota PWI di 15 Kab/Kota se Sulut telah mengikuti UKW dan dinyatakan berkompeten. 

“Ini juga suatu dorongan dari Penasehat PWI Sulut yakni Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.” Kata Lontaan Jumat(20/09/24).

Pada kesempatan yang sama, mewakili Gubernur, Steve Kepel selaku Sekprov Sulut berharap di era digitalisasi saat ini, wartawan mampu memanfaatkan tekhnologi sebagai penunjang utama memenuhi profesinya sebagai kuli tinta. 

“Bagaimana saat ini memanfaatkan tekhnologi digital, ini beranjak dari istilah kuli tinta. Tekhnologi informasi saat ini, merupakan sebuah efisiensi yang keberadaannya sangat diperlukan.” Jelas Sekprov. 

Membuka kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu mengajak kepada seluruh peserta untuk mengucap syukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya UKW ini. 

“Atas nama Dewan Pers saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Sulawesi Utara, dengan memberikan dukungan penuh untuk PWI,” ujar Ninik. 

Ia berharap, PWI sebagai penyelenggara terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan yang positif. (***)

*PWI

Continue Reading

Berita

Kasad Resmikan 50 Sumber Air Bersih dan Serahkan Perahu Ponton Pengangkut Sampah di Toba

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat meresmikan 50 titik sumber air bersih di wilayah Toba, Tapanuli Utara (Foto : @tniad.mil.id)

Toba, Tapanuli Utara, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan 50 titik sumber air bersih di wilayah Toba, Tapanuli Utara, sebagai bagian dari upaya TNI AD mendukung kesejahteraan masyarakat, Jumat (20/9/2024). Program ini tidak hanya memberikan akses air bersih bagi ribuan warga, tetapi juga mendukung sektor pertanian di daerah tersebut.

Peresmian berlangsung di Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dalam sambutannya, Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak, menekankan pentingnya air bersih sebagai kebutuhan dasar yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

“Keberadaan 50 titik sumber air bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal sanitasi dan pertanian. Di wilayah Toba ini baru langkah awal, kita akan lakukan terus, dan TNI AD sudah membangun sekitar 2.700 sumber air bersih di berbagai wilayah Indonesia,” ungkap Kasad.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan berbagai organisasi non-pemerintah. Sumber air bersih yang dibangun tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Toba. Untuk itu Kasad berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain meresmikan sumber air bersih, Kasad juga meninjau demonstrasi operasional perahu ponton pengangkut sampah untuk membersihkan eceng gondok di Danau Toba. TNI AD menyerahkan tiga unit perahu ponton kepada pemerintah daerah Toba, Samosir, dan Simalungun. Inovasi ini diharapkan bisa membantu rehabilitasi lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan Danau Toba.

“Permintaan bantuan untuk rehabilitasi lingkungan datang dari berbagai daerah seperti Jatiluhur, Manado, dan Danau Toba. Anggota kami bekerja keras mengangkut sampah, hingga akhirnya kami berinovasi menciptakan perahu ponton ini. Harapannya, inovasi ini bisa diteruskan oleh pemerintah daerah untuk menjaga lingkungan,” jelas Kasad.

Selain perahu ponton, Kasad juga menyerahkan bantuan berupa makanan bergizi, tali asih bagi warakawuri, dan perlengkapan olahraga sebagai bentuk perhatian TNI AD terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya program air bersih dan bantuan perahu ponton ini, TNI AD berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, sekaligus membantu upaya pelestarian lingkungan. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Trending