Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis mengunjungi Rumah Sakit Palestina di Kairo Mesir (Foto : @mui.or.id)
Jakarta, goindonesia.co – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis mengunjungi Rumah Sakit Palestina di Kairo Mesir. Kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen dan simpati terhadap korban terdampak Perang Gaza.
Dalam kunjungan yang berlangsung Kamis (13/6/2024) itu, Kiai Cholil didampingi jajaran KBRI Kairo antara lain Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Mutaali, Koordinator Fungsi Politik Dian Ratri Astuti, dan Koordinator Fungsi Penerangan Sosial, dan Budaya Rahmat Aming Lasim.
Rombongan tersebut diterima langsung oleh Direktur RS Palestina Kairo dr Muhammad Ramadhan, Kepala Bulan Sabit Merah (Hilal Ahmar) Cabang Kairo Thariq Arafat, dan segenap jajarannya.
Thariq Arafat mengatakan, sebanyak 50 pasien warga Gaza Palestina yang dirawat di RS tersebut. Kondisi beragam mulai yang terdampak bom atau para lansia yang mengidap penyakit. “Kami memberikan pelayanan bagi para warga Gaza terdampak perang,” kata dia.
Thariq mengapresiasi kepedulian bangsa Indonesia terhadap RS Palestina ini. Dia memperlihatkan bantuan ST Scan bantuan Palang Merah Indonesia dan alat kesehatan dari Lazismu. Saat kunjungan, peralatan canggih itu pun tampak masih bagus untuk melayani pasien.
Sementara itu, Kiai Cholil sempat berbincang dengan sejumlah pasien dan menyampaikan salam serta dukungan masyarakat Indonesia untuk mereka. Para pasien itu meliputi kakek nenek lansia dan beberapa anak muda yang cedera kakinya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Cholil juga melihat-lihat kondisi RS yang tengah direnovasi guna menampung lebih banyak pasien dari Gaza. Tampak dinding yang dibongkar dan lantai yang masih berdebu. Itupun tak semuanya bisa dikerjakan karena kekurangan dana.
Kiai Cholil menyampaikan kebutuhan apa yang paling mendesak diperlukan rumah sakit. Yaitu alat-alat medis yang sudah lewat usia dan sudah banyak yang tidak berfungsi.
“Sebenarnya sudah ada beberapa bantuan masyarakat Indonesia untuk rumah sakit Palestina itu tetapi tentu belum mencukupi. Semoga bangsa Indonesia bisa lebih banyak membantu saudara-saudara kita di Palestina. Amin ya Rabb,” tutur dia. (***)
*MUI – Majelis Ulama Indonesia