Berita

KSAD Minta Prajurit Harus Hadir di Tengah Kesulitan Masyarakat

Published

on

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melaksanakan peninjauan lokasi Program Ketahanan Pangan Kostrad di Kampung Neglasari, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022).((Penerangan Kostrad))

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta prajurit harus hadir di tengah kesulitan masyarakat.

Hal ini disampaikan Dudung saat melaksanakan peninjauan lokasi Program Ketahanan Pangan Kostrad di Kampung Neglasari, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). Peninjauan lokasi tersebut turut dihadiri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak, dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.

“TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, dengan membuat program, aksi yang langsung menyentuh dan memberikan solusi pemecahan persoalan di masyarakat,” ujar Dudung dalam keterangan tertulis Penerangan Kostrad, Selasa. Baca juga: KSAD Dudung Tinjau Langsung Lokasi Gempa Cianjur

“Intinya bahwa TNI AD hadir ditengah-tengah rakyat, TNI AD dicintai Rakyat tapi TNI AD lebih mementingkan mencintai Rakyat,” katanya lagi.

Sementara itu, Luhut Pandjaitan mengapresiasi program ketahanan pangan ini karena telah menginisiasi membangun gudang pengeringan pipil jagung di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terus membantu untuk kesejahteraan masyarakat.

“Pertanian dan air adalah kunci kehidupan. Perintah presiden tanah yang terlantar harus dimanfaatkan, diperdayakan untuk kesejahteraan rakyat ” ujar Luhut.

“Pertanian akan membawa kesejahteraan, anak bisa sekolah bagus. Ayah saya sopir bus, ibu saya tidak lulus sekolah, mendidik anak bisa menjadi kayak saya, yang penting hatinya baik, bertani yang baik,” katanya lagi. (***)

Trending

Exit mobile version