KSAD Jenderal Dudung ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam kompleks militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (19/6). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam kompleks militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (19/6).
“Hari ini saya dengan Pangdam V Brawijaya dan juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau langsung tempat ini dan ada situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU),” katanya usai melakukan ziarah, dikutip Antara.
Di kompleks tersebut terdapat makam-makam leluhur di antaranya Mbah Muchaiyin, Kiai Abu Mansur, Kiai Zarkasi.
“Dulu Kiai Hasyim Asy’ari sempat berguru di sini,” ujarnya.
Dudung mengatakan pihaknya bakal mengizinkan Pemkab Sidoarjo untuk mengembangkan kompleks permakaman tersebut agar masyarakat luas bisa mudah berziarah.
“Nantinya masyarakat bisa berziarah dengan nyaman setelah lokasi tersebut dikembangkan lebih bagus lagi oleh Pemkab Sidoarjo,” katanya.
Sementara Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pihaknya akan melebarkan akses menuju ke lokasi makam tersebut. Saat ini lebar jalan menuju lokasi makam hanya sekitar satu meter.
“Nanti kami ingin revitalisasi masjid yang ada di komplek makam ini karena awal berdirinya pondok Sono tersebut. Dan kalau dipindahkan akan mengurangi nilai sejarah,” ujarnya.
“Yang perlu diketahui pada 200 tahun yang lalu Sidoarjo merupakan puncak peradaban nasional karena ulama besar seperti Hasyim Asy’ari, Abdul Karim Lirboyo, Jazuli Ploso Kediri dilahirkan dari tempat ini,” ujarnya. (***)
Muhdlor mengatakan makam ini adalah makam cikal bakal NU karena Kiai Haji Hasyim Asy’ari belajar di Pondok Sono ini.
“Kiai besar bukan hanya kaliber Jawa Timur tetapi kaliber nasional mondoknya ya di sini di tempat di sini,” katanya. (***)