Salah satu tempat yang disiapkan menajdi media center KTT ASEAN ke -42 (Foto:Antara/Bayu Prasetyo, @infopublik.id)
Jakarta, goindonesia.co – Tiga ruangan dengan kapasitas sebanyak 340 kursi di Hotel Bintang Flores disiapkan menjadi media center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Dengan total di tiga ruangan di sini, dapat ditempati oleh sebanyak 340 orang rekan media,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Sumiati, dalam keterangannya dilansir media terkait acara Kunjungan Jurnalistik Persiapan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT pada Selasa (2/5/2023).
Menurut Sumiati, saat ini sejumlah ruangan tersebut masih dalam persiapan dan ditargetkan selesan dan siap digunakan oleh media pada pekan ini.
Hingga berita ini dibuat, sebanyak 319 orang wartawan, baik dari media nasional, media ofisial, dan koresponden media asing telah diverifikasi dalam pendaftaran peliputan KTT Ke-42 ASEAN.
Penanggung Jawab Media Center KTT Ke-42 ASEAN, Rully Harya, menambahkan, penyelesaian ruangan ini akan dilakukan pada 4 Mei 2023 dan gladi resik dapat dilakukan sehari setelahnya atau pada 5 Mei 2023.
“Fasilitas yang akan didapat oleh media peliput, antara lain working station berupa komputer, koneksi internet wi-fi, jaringan LAN, makan siang, mini studio, standupper, serta beberapa booth media,” kata Rully.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN akan berlangsung di Labuan Bajo, NTT pada 9 hingga 11 Mei 2023.
Pertemuan itu rencananya dihadiri sejumlah pemimpin negara ASEAN yang akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama di bawah Keketuaan Indonesia yang mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Infomasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong mengatakan, pihaknya akan memberi dukungan berupa pengelolaan website resmi di KTT ASEAN 2023 yakni asean2023.id dan pengelolaan registrasi media secara daring, seperti yang diterapkan dalam Keketuaan G20 Indonesia.
“Pengelolaan website resmi meliputi pengelolaan konten website yang terdiri atas penulisan penyuntingan pembuatan penerjemahan dan pengunggahan konten siaran pers artikel berita, infografik, foto dan video terkait Keketuaan ASEAN dan penyedia server serta pengamanan server,” tutur Dirjen Usman.
Lebih lanjut Dirjen Usman menjelaskan, berita dan foto berasal dari para humas kementerian dan lembaga yang akan mengirimkan rilis kegiatan ASEAN di lingkungannya.
Hal itu, karena akan ada banyak event yang digelar sebelum KTT ASEAN di Labuan Bajo dan liputan nanti akan dilakukan oleh sektor atau kementerian yang menyelenggarakan. (***)
*@infopublik.id