Connect with us

Berita

Kolaborasi Penumbuhan Industri Halal di Indonesia Hadirkan Halal Indo 2024

Published

on

Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko SA Cahyanto (Foto : @www.kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian terus berupaya mendorong pengembangan industri halal di Indonesia serta optimalisasi penguasaan pasar halal, baik lokal maupun global. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder terkait dalam menjalankan program-progam pengembangan dan pemberdayaan industri halal nasional.

Berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo, Kemenperin hadir dalam Pameran Halal Indonesia atau Halal Indo 2024, yang merupakan pameran industri halal berlevel internasional yang akan menggelar produk-produk halal terbaik dari Indonesia. Pameran tersebut merupakan platform yang menghadirkan tren terbaru di pasar halal global yang semakin meluas.

“Upaya untuk memperkenalkan industri halal Indonesia melalui pameran Halal Indo 2024 sejalan dengan program kerja Kementerian Perindustrian untuk mendorong peningkatan daya saing industri halal, yang meliputi perluasan akses pasar, literasi, edukasi, kampanye, sosialisasi, promosi industri halal, juga peningkatan awareness masyarakat terhadap industri halal nasional,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko SA Cahyanto dalam keterangannya, Selasa (24/9).

Isu halal juga dikemas dalam bentuk expo untuk dapat menggaet perhatian generasi muda, komunitas, serta siapapun yang memiliki ketertarikan besar terhadap perkembangan industri halal di Indonesia. Melalui keikutsertaan dalam Halal Indo 2024, Kemenperin ingin menunjukkan bahwa isu halal dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan masyarakat diajak untuk berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan industri halal.

Dalam Halal Indo 2024, Kemenperin akan menghadirkan sekitar 200 tenant pelaku industri halal Indonesia, yang meliputi industri fesyen dan apparels, industri kosmetik, industri makanan dan minuman, industri keramik dan tableware, industri farmasi, industri aneka, serta kawasan industri halal. 

Pameran tersebut juga diisi dengan kegiatan-kegiatan menarik lainnya, meliputi Business Matching, rangkaian Talk Show, dan layanan Konsultasi Halal.

Dalam rangkaian agenda Halal Indo 2024, Kemenperin juga akan menyelenggarakan penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) yang telah memasuki tahun keempat pada 2024 ini. IHYA merupakan penghargaan yang diberikan kepada para pemangku kepentingan, meliputi para pelaku usaha industri, pakar, kementerian, instansi pemerintah nonkementerian, dan/atau pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga jasa keuangan, yang telah berperan aktif maupun berinovasi terus menerus di bidang penumbuhan, pengembangan, dan pemberdayaan industri halal nasional.

Halal Indo 2024 akan berlangsung pada 26-29 September 2024 di Hall 9 dan 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City dengan total area seluas 9.720 meter persegi. Dengan total lebih dari 500 perusahaan yang berpartisipasi, Halal Indo 2024 menargetkan kehadiran 15.000 pengunjung dari lebih dari 35 negara yang akan berpeluang meningkatkan kerja sama maupun investasi pada ranah industri halal. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghubungkan industri halal di seluruh dunia. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

BRIN dan Korea Jajaki Potensi Kerja Sama Riset Pengelolaan Limbah Makanan Menjadi Energi

Published

on

Pengelolaan limbah atau waste management menjadi topik pembahasan saat kunjungan delegasi Korea, Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA), di Gedung BJ Habibie, Jakarta (Foto : @brin.go.id)

Jakarta – goindonesia.co – Pengelolaan limbah atau waste management menjadi salah satu potensi riset yang perlu dikembangkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Topik tersebut menjadi pembahasan saat kunjungan delegasi Korea, Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA), di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa (24/9).

Kepala Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ario Betha Juanssilfero mengatakan riset pengelolaan limbah sangat penting untuk mendukung pelestarian lingkungan dan sebagai bahan energi terbarukan. Salah satu riset pengelolaan limbah yang telah dilakukan BRIN yaitu daur ulang limbah air yang diubah menjadi air bersih dengan menggunakan proses biofilter anaerobic-aerobic dan membrane bio reactor (MBR).

“Riset ini dilatarbelakangi adanya potensi limbah air domestik yang sangat besar di Indonesia. Namun, di satu sisi proses pengelolaannya masih sangat terbatas. Maka itu, teknologi alternatif sangat diperlukan baik dalam skala aktivitas usaha maupun individual,” ujar Ario.

Menurut Ario, Pengelolaan limbah yang baik dapat membuka berbagai peluang, termasuk mengubahnya menjadi energi. Untuk itu, diperlukan riset dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat mewujudkannya. Pertemuan BRIN dengan GNIDCC dan KOICA tersebut merupakan upaya untuk menjajaki kerja sama riset dalam bidang tersebut, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan limbah makanan atau foodwaste.

Perwakilan GNIDCC, Kwanyoung Kim, mengatakan bahwa pada 2021, limbah di Indonesia mencapai 63,9 juta ton. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah di masa depan dan polusi akibat limbah organik ini akan menjadi masalah yang meluas dalam pengelolaan limbah.

“Indonesia saat ini memproduksi 25,4 juta ton limbah makanan dan 10,9 juta ton limbah hijau. Sayangnya, hanya 7,5 persen limbah organik tersebut yang telah terkelola melalui mekanisme pengkomposan. Padahal, limbah makanan yang belum dipisahkan dan dikelola dapat menyebabkan berbagai polusi seperti kontaminasi tanah dan air serta mengakibatkan gas rumah kaca,” ujar Kim.

Ia menambahkan, saat ini pengelolaan limbah makanan masih belum menjadi perhatian utama jika dibandingkan dengan pengelolaan limbah plastik. Pengelolaan limbah makanan perlu diperhatikan secara sistematis, masif, dan terstruktur. Untuk itu, program peningkatan kapasitas dan teknologi sangat diperlukan untuk mewujudkannya.

Pertemuan antara delegasi Korea dan juga BRIN tersebut bertujuan untuk membahas kerja sama lebih lanjut dalam pengelolaan limbah menjadi energi atau dikenal sebagai waste to energy (WtE). Kegiatan juga untuk membahas pengembangan teknologi dan kebijakan terkait dengan transformasi hijau, mitigasi perubahan iklim, serta manajemen ekosistem industri yang berkelanjutan. (***)

*Humas BRIN

Continue Reading

Berita

Dankormar Dampingi Kasal Saksikan Uji Coba Drone Bomber

Published

on

Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, saat menyaksikan Uji Coba Drone Bomber, bertempat di Lapangan Tembak Jusman Puger Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar), Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, menyaksikan Uji Coba Drone Bomber, bertempat di Lapangan Tembak Jusman Puger Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (24/09/2024).

Protoptype Drone Bomber ini, ciptaan atau hasil karya anak bangsa, inovasi dari sebuah riset yang dilakukan oleh personel TNI Angkatan Laut kolaborasi Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal), Satuan Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Skomlekal) dan Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal).

Kegunaan Protoptype Drone Bomber tersebut sebagai pengangkut dan peluncur amunisi sehingga dapat membantu operasional dalam  pertempuran.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.,, Pejabat Utama Mabesal dan Pangkotama wilayah Jakarta. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Kasad Pimpin Sertijab Dua Pangdam dan Tiga Jabatan Strategis TNI AD

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin Sertijab dua Pangdam dan tiga jabatan strategis lainnya di lingkungan TNI AD. Acara yang berlangsung di Mabesad, Jakarta (Foto : Dispenad, @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua Pangdam dan tiga jabatan strategis lainnya di lingkungan TNI AD. Acara yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Selasa (24/9/2024), ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi TNI AD dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan nasional.

Adapun dua jabatan Pangdam yang diserahterimakan yaitu Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT kepada Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., serta Pangdam XV/Pattimura dari Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) kepada Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M.

Selain itu, tiga jabatan strategis lainnya juga diserahterimakan, yaitu jabatan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) dari Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M. kepada Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo, S.A.P., M.M., CHRMP., Direktur Keuangan Angkatan Darat (Dirkuad) dari Brigjen TNI Andi Tjarwandi, S.E., M.M. kepada Kolonel Cku Muhammad Hanafia, S.I.P., M.I.P., serta Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Kadislitbangad) dari Brigjen TNI Hery Setiyono, S.Sos., M.M. kepada Brigjen TNI Mokhamad Yasin, S.Sos., M.A.P.

Kasad dalam sambutannya menegaskan bahwa, serah terima jabatan ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas di setiap jajaran.

“Serah terima jabatan ini adalah momentum penting untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan strategis yang semakin kompleks, disamping untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik,” ujar Jenderal Maruli.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya inisiatif dari para Perwira Tinggi (Pati) dalam mendukung pembangunan TNI AD, baik melalui kajian, swakelola, maupun kerja sama dengan berbagai pihak.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan, mulai dari pembangunan perumahan dinas, Koramil, sumber air untuk pertanian, hingga penyediaan kendaraan dinas untuk operasional satuan,” tambahnya.

Untuk itu, Kasad berharap para pejabat baru dapat segera beradaptasi, dan melakukan inovasi/terobosan yang mampu membawa kemajuan bagi satuan masing-masing. Tentunya dengan tak lupa menjalin sinergi baik dengan instansi lain serta elemen masyarakat demi mencapai keberhasilan tugas. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Trending