Bersama sejumlah NGO dari Indonesia, KBRI Ankara menggelar festival Ramadhan di Hatay, Turki bertema “Endonezya Karedeslar Iftari” (Foto : KBRI Ankara, @kemlu.go.id)
Hatay, Turki, goindonesia.co – Gempa bumi di Turki pada 6 Februari 2023 lalu menyisakan luka yang mendalam bagi para korban. Tidak terkecuali di Hatay, satu dari 11 provinsi yang terdampak gempa di Turki, dan merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak bencana. Bersama sejumlah NGO dari Indonesia, KBRI Ankara menggelar festival Ramadhan di Hatay, Turki bertema “Endonezya Karedeslar Iftari”, membagikan ribuan bantuan kemanusiaan dan menu iftar bagi korban gempa di kawasan tersebut (7/4).
“Ini adalah bentuk ketulusan hati masyarakat Indonesia kepada masyarakat Turki. Kami dapat merasakan sakit yang menimpa saudara-saudara kami, warga Turki. Dengan kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan dan komitmen Indonesia untuk terus hadir bagi Turki di masa-masa sulitnya” imbuh Dubes Lalu Muhamad Iqbal.
Sejak pagi hari, 17 NGO menyalurkan paket sembako bagi lebih dari 1600 warga Narlica, Hatay termasuk anak-anak. Bantuan kemanusiaan terdiri dari sembako dan keperluan sekolah anak-anak. Di siang hari, diadakan sesi trauma healing untuk menghibur anak-anak.
“Kami merasa terhormat dapat turut kolaborasi dengan KBRI Ankara pada kegiatan ini. Antusiasme masyarakat Indonesia untuk menyalurkan bantuan ke Turki terus mengalir tiada henti” ungkap Ardhi Maulana Fajrin, project manager Forum Zakat, salah satu NGO yang turut dalam kolaborasi ini.
Sebelum iftar, pengungsi dihibur dengan nyanyian bernuansa Islami, tari Saman dan lantunan ayat suci Al Qur’án. Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Hatay, Mr. Burga Karadag, petinggi AFAD di Hatay, Mr. Kursat Biter dan sejumlah pejabat lainnya. Pada acara tersebut, Duta Besar RI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah stakeholder terkait di Hatay yang telah membantu misi kemanusiaan Indonesia selama ini termasuk asosiasi tur guide Turki yang telah membantu penerjemahan tim kemanusiaan Indonesia.
Seribu menu iftar yang terdiri dari takjil, sup ayam dan nasi goreng kambing dibagikan kepada penduduk Narlica yang menyambutnya dengan gembira. “Saya sangat suka dengan nasi goreng kambing. Gurih dan sedap sekali” ungkap salah seorang penduduk, Derya Karatas (15) saat ditanya kesan dari acara ini.
Narlica merupakan salah satu distrik di Provinsi Hatay yang hancur akibat gempa. Penduduk saat ini tinggal di tenda-tenda pengungsian. Terdapat sekitar 1600 orang warga di kawasan tersebut.
NGO Indonesia yang berpartisipasi yakni Forum Zakat, Inisiatif Zakat Indonesia, AQL Relief Indonesia, Global Humanity Network, Rumah Zakat, Baitul Maal Hidayatullah, Human Initiative, Forum Zakat, Wahdah Inspirasi Zakat, DT Peduli, Muslim SEASIA Foundation, Yayasan Berbagi Bahagia, LazisMU, ASAR Humanity dan Little Project. (***)
*Sumber: KBRI Ankara