Berita

KM Putri Ayu 3 Tenggelam, Tim SAR Gabungan Terus Mencari 7 Korban

Published

on

Pangkalan Bun , goindonesia.co – Kapal Nelayan KM Putri Ayu 3 yang bertolak dari Muara Baru Jakarta, dengan membawa 13 orang tenggelam di Perairan Laut Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimahtan Tengah, Senin (16/8/2021).

Sampai tiga hari kemudian, Kamis (19/8/2021) Tim SAR masih terus melakukan pencarian. Sementara dikabarkan seorang meninggal dunia, 5 selamat dan 7 orang masih dalam proses pencarian.

Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan menyisir di sebelah barat perairan Tanjung Puting, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Tim SAR Gabungan terdiri atas Basarnas, KPLP, KSOP Kumai, Pos AL Kumai, Polairud Polda Kalteng dan Polres Kobar, serta BPBD Kobar.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, M Haryadi.

“Memasuki hari ketiga, pencarian 7 korban Kapal Nelayan KM Putri Ayu 3 yang tenggelam di perairan Kumai, Tim Basarnas belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” katanya, Kamis (19/8/2021).

M Haryadi mengatakan, hingga saat ini pencatian belum membuahkan hasil.

“Artinya tanda-tanda keberadaan korban masih nihil,” ujarnya di Kantor Basarnas di Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Sesuai rencana pengembangan terkait site area pencarian korban dari lokasi kejadian, kami sudah melakukan perluasan,” katanya.

Tim SAR sudah masuk di titik perluasan, namun belum menemukan tanda-tanda korban.

Dijelaskannya, dalam proses pencarian, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama unsur terkait.

Pencarian mengerahkan Alat utama Laut dari Palangka Raya, dukungan kapal dari Kantor SAR Banjarmasin,  kapal milik KSOP Kumai  juga didukung Helikopter milik Polda Kalteng.

Selain itu pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar dan Stasiun Radio Polisi pantai.

“Kondisi di lapangan cuaca tidak bersahabat yaitu terjadi hujan, sehingga proses pencarian terkendala. Namun tetap dilanjutkan dengan mengedepankan faktor keselamatan,” terang M Haryadi.

Ia menambahkan, sesuai ketentuan,  seteleh masuk pencarian hari ke tiga, kemudian akan diupayakan pencarian hingga hari ke 7.

“Apabila tidak ada tanda-tanda maka Operasi SAR dinyatakan selesai,” kata M Haryadi.   (***)

Trending

Exit mobile version