Connect with us

Berita

KLHK Gelar Dialog Nasional Pengurangan Sampah Plastik Di Wilayah Pulau Kecil Dan Pesisir

Published

on

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati dalam Forum Dialog National Kedua di Jakarta, Kamis (21/9). yang bertajuk “Menuju Pencapaian Target Nasional Pada Pengurangan Sampah Plastik: Tantangan, Peluang, dan Langkah Selanjutnya”. (Foto : @www.menlhk.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi dengan proyek dukungan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Reduce, Reuse, Recycle to Protect the Marine Environment and Coral Reefs (3RproMar) dan Sekretariat ASEAN untuk menyelenggarakan Forum Dialog National Kedua di Jakarta, Kamis (21/9). Forum kali ini bertajuk “Menuju Pencapaian Target Nasional Pada Pengurangan Sampah Plastik: Tantangan, Peluang, dan Langkah Selanjutnya”.

“Acara ini penting, selain menghadirkan para pakar, aktivis dan penggiat pengelolaan sampah, kami juga mengundang daerah-daerah yang mempunyai inisiatif yang bagus, yang bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain dalam mengurangi sampah plastik,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati usai membuka acara yang digelar dalam rangka upaya mengurangi sampah plastik yang masuk ke laut tersebut.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017, Indonesia mempunyai target pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% di Tahun 2025. Sehingga acara ini, diharapkan juga mendukung dan memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian pengurangan sampah 30% di Tahun 2025.

“Saya optimis dengan acara ini, dengan kerja sama antara KLHK, GIZ dan Sekretariat ASEAN disertai komitmen yang kuat dan kerja serius, maka target tersebut bisa kita capai,” kata Vivien.

Target kerja sama berupa technical assistant ini menyasar wilayah pulau-pulau kecil dan daerah pesisir. Vivien mengungkapkan masih banyak wilayah-wilayah tersebut yang belum mempunyai pengelolaan sampah yang bagus.
  
“Melalui kerja sama ini, ada pola-pola atau metode bagaimana pengelolaan sampah yang cocok untuk wilayah pulau kecil dan pesisir, mengingat keterbatasan lahan untuk TPA misalnya. Oleh karena itu, aspek pengurangan sampahnya yang harus dikuatkan,” ucapnya.

Pada forum dialog ini, Cluster Head ASEAN, Shameer Khanal menyambut baik komitmen Pemerintah Federal Jerman untuk terus melanjutkan kemitraan kolaboratif menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia secara keseluruhan, terutama pengelolaan sampah.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta secara luring dan daring. Para peserta merupakan perwakilan dari multistakehoder di sektor publik, sektor swasta, organisasi masyarakat, akademisi, dan lembaga internasional. Adapun tujuan dari diadakannya forum ini yakni untuk mendiskusikan beberapa pendekatan yang dilakukan dalam mencapai target pengurangan kebocoran sampah plastik ke laut.

Kegiatan Forum Dialog Nasional menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Vinda Damayanti yang memaparkan pencapaian terkini dan langkah selanjutnya dalam upaya Indonesia mengurangi sampah plastik. Kemudian, Senior Program Management Officer UNEP, Brenda Koekkoek menyampaikan materi tentang International Legally Binding Instrument (ILBI) to End Plastics Pollution: Expectations from The Third Session of Intergovernmental Negotiating Committee on Plastics Pollution (INC-3). Selanjutnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Alwis Rustam menyampaikan tentang Good Practices and Lessons Learned dari Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah Tingkat Kota di Indonesia.

Pada sesi diskusi ada tiga hal yang menjadi fokus utama pembahasan yakni kesiapan, pencapaian, dan kemajuan Indonesia dalam mencapai target nasional pada pengurangan kebocoran sampah plastik ke laut. Kedua, skema guna ulang dan isi ulang pada sektor makanan dan minuman sebagai solusi untuk mengurangi sampah plastik plastik. Ketiga, pendekatan inovatif di tingkat kota/kabupaten untuk mengurangi sampah plastik. (***)


*@Biro Hubungan Masyarakat, KLHK

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending