Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan kemampuan pengamanan pertandingan sepak bola dengan menyelenggarakan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion. (foto:raiky/kemenpora.go.id)
Jakarta,goindonesia.co : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan kemampuan pengamanan pertandingan sepak bola dengan menyelenggarakan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro, saat usai menghadiri penutupan kursus tersebut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo No 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2) pagi.
“Prinsipnya kursus ini sangat bagus karena untuk mendukung penyelenggaraan sepak bola di Indonesia agar terjamin keamanannya, baik dari segi keamanan pemainnya dan juga suporternya,” kata Gunawan mewakili Menpora Amali.
Sebagaimana data hasil survei bahwa 71% rakyat Indonesia menyukai sepak bola, gemar menonton ke stadion dalam jumlah yang sangat besar. Menilik hal itu, pengamanan pra, saat pertandingan, dan pasca menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
“Kita tahu bahwa 71% rakyat Indonesia sangat mencintai bola. Maka kita sangat mendukung tujuan Polri untuk menjamin keamanan keseluruhan masyarakat penonton, pemain, dan pelatih,” ucapnya.
“Ini penting karena sepak bola di Indonesia itu harus menjadi sepak bola yang gembira, sepak bola yang nyaman, sepak bola yang menjadi hiburan masyarakat,” imbuh mantan Sekretaris Bawaslu itu.
Sesmenpora juga meyakini dengan adanya peningkatan kemampuan dan komitmen Polri yang salah satunya dengan kursus tersebut, keamanan Piala Dunia U-20 di Bulan Mei mendatang akan lebih bagus lagi.
“Nanti tinggal kolaborasi semua Polda dan perangkat lain dan tentunya harus bersinergi dengan FIFA untuk pengamanan tersebut,” katanya lagi.
Dalam kursus ini, selain unsur Polri peserta dilibatkan pula dari beberapa K/L termasuk Kemenpora. Untuk yang dari Kemenpora diharapkan bisa dikembangkan dalam diskusi-diskusi sehingga setidaknya mendapatkan pemahaman yang sama tentang pentingnya pengamanan stadion saat ada pertandingan.
“Saya berharap, tadi saya sudah ketemu langsung (peserta dari Kemenpora) saya minta nanti diskusi dengan saya. Saya juga berkeinginan tahu apa ilmunya, supaya nanti bisa kita tularkan kepada teman-teman bahwa fungsi keamanan sepak bola itu adalah solusi inti dan sangat penting,” tutupnya. (***)
(Sumber : @www.kemenpora.go.id)