Connect with us

Berita

Kemenperin-Dekranas Majukan Potensi Perajin Tenun Kota Padangsidimpuan

Published

on

Kegiatan Pendampingan Pengembangan Motif dan Pewarnaan Alam pada Sentra IKM Tenun Padangsidimpuan yang merupakan rangkaian agenda Road to HUT Dekranas ke-44 yang akan dilaksanakan pada 15-18 Mei 2024 di Kota Solo (Foto : @kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri kerajinan dan fesyen untuk mengangkat potensi wastra Indonesia seperti tenun dan batik yang memiliki berbagai motif dan ciri khas dari berbagai daerah di Nusantara. Apalagi, Indonesia kaya dengan  keanekaragaman budaya dan potensi sumber daya alam yang bisa ditingkatkan nilai tambahnya untuk menjadi produk kerajinan yang berdaya saing.

Guna mencapai sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)  telah  menyelenggarakan Pendampingan Pengembangan Motif dan Pewarnaan Alam pada Sentra IKM Tenun Padangsidimpuan pada Maret-April 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Road to HUT Dekranas ke-44 yang akan dilaksanakan pada 15-18 Mei 2024 di Kota Solo.

“Oleh sebab itu,Kemenperindan Dekranas berkolaborasi melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi SDM perajin agar daya saingnya lebih meningkat,” kata Wakil Ketua Harian I Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/5).

Menurut Loemongga,setiap daerah di Indonesia memiliki produk unggulan wastra yang berkarakter dan terus berkembang. Salah satunya adalah Kota Padangsidimpuan, yang terletak di wilayah Provinsi Sumatera Utara, dikenal memiliki potensi kain tenun dengan ragam corak atau motif yang menggambarkan simbol atribut budaya leluhur masyarakat Padangsidimpuan. Melihat potensi tersebut, Kemenperin bersama Dekranas berupaya untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kehidupan pelaku usaha perajin yang bersinergi dengan berbagai pihak.

“Kolaborasi ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam pengembangan produk serta peningkatan kualitas produk yang berdaya saing.Hal ini sejalan dengan semangat peringatan HUT Dekranas ke-44 yang membawa tema ‘Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa’,” lanjut Loemongga.

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita mengungkapkan bahwa para pelaku IKM fesyen yang mengembangkan wastra Indonesia memiliki potensi pasar yang besar. “Sebagai contoh dari produk batik, tercatat nilai ekspor batik dan produk batik pada sepanjang tahun 2023 sebesar USD17,53 juta,” sebutnya.

Sementara itu, nilai ekspor batik dan produk batik pada bulan Januari-Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan pada periode yang samatahun 2023. Sedangkan nilai ekspor tenun ikat mencapai USD1,19 Juta sepanjang tahun 2023 yang mengalami kenaikan sebesar 32 persen dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar USD0,91 juta (BPS, 2024).

“Melihat kondisi tersebut, perlu upaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor batik dan tenun. Kegiatan yang kami laksanakan saat ini merupakan upaya untuk mengembangkan potensi tersebut,” papar Reni.

Kegiatan pendampingan pengembangan sentra IKM tenun ini telah dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu pendampingan pengembangan motif dan desain yang dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Maret 2024, praktik teknik pewarna alam dan prototyping dilaksanakan pada 18-21 Maret 2024, dan tahap monitoring dilaksanakan pada 1-3 April 2024.

“Adapun 10 perajin tenun yang mengikuti pendampingan merupakan IKM binaan Dinas Kota Padangsidimpuan dan Dekranasda Kota Padangsidimpuan,”imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat industri kerajinan tenun serta peningkatan aspek teknis industri yang juga menjadi semangat kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin bersama berbagai pihak baik pemerintah daerah, asosiasi, pelaku usaha dan lainnya yang berkaitan dengan sektor wastra Indonesia.

“Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat pagi perajin tenun untuk meningkatkan potensinya hingga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal untuk terus berkembang,” tuturnya.

Road to HUT Dekranas ke-44

Kemenperin melalui Ditjen IKMA telah menyelenggarakan kegiatan fasilitasi dan pendampingan bagi para IKM perajin tenun, diantaranya di Kota Padangsidimpuan dan Kota Ambon. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Peringatan HUT Dekranaske-44.

“Kegiatan tersebut sejalan dengan semangat Dekranas dalam mengembangkan wastra nusantara yang dapat menjadi peluang bagi sektor kerajinan untuk terus dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional,” ucap Loemongga dalam Acara Konferensi Pers Acara Puncak Perayaan HUT ke-44 Dekranas di Jakarta, Rabu (8/5).

Selain pendampingan di Sentra Tenun Kota Ambon dan Kota Padangsidimpuan, Dekranas juga menggelar Forum Peningkatan Kompetensi UMKM di Aceh, serta acara Kelana Wastra dengan menggandeng BUMN.

Acara Puncak Peringatan HUT Dekranas ke-44 akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024 di Kota Surakarta dengan tema “Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa”. Rangkaian kegiatan Peringatan HUT Dekranas ke-44 tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti Syukuran Peringatan HUT Dekranas, Expo produk IKM, fashion showtalk show, pawai mobil hias dan Kirab Budaya, serta akan menghadirkan stand khusus yang berisikan kuliner-kuliner khas Kota Surakarta.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya merayakan pencapaian masa lalu, tetapi juga memandang ke depan dengan semangat baru untuk bertumbuh dan meneruskan warisan gemilang Dekranas bagi produk-produk kerajinan unggulan Indonesia,” ungkap Loemongga.

Sebanyak 235 stan akan mengikuti expo HUT Dekranas di Pamedan Pura Mangkunegaran Kota Surakarta pada tanggal 15-18 Mei 2024. Penyelenggaraan Expo juga akan diramaikan dengan berbagai acara harian, seperti Bincang Dekranas, WorkshopFashion Show, dan Coaching Clinic. Acara expo juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis ternama, dan stan kuliner.

Pada acara Konferensi Pers Acara Puncak Perayaan HUT ke-44 Dekranas di Jakarta, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengungkapkan bahwa pihaknya akan berpartisipasi dalam Bincang Dekranas pada tanggal 16 Mei 2024 dengan tema “Fashion dan Kriya Indonesia Mendunia”.

“Kemenperin berpartisipasi dalam bincang Dekranas dengan membawa topik mengenai Digitalisasi Produk Industri Kecil dan Menengah atau IKM, Produk IKM Go Global, dan Branding Produk IKM”, ujar Reni.

Ketiga topik tersebut akan didiskusikan oleh narasumber dari pelaku bisnis unggulan, yakni Tulola Jewelry, Niluh Djelantik Shoes and Accessories, dan Abbacraft. “Selain itu kami juga menyediakan layanan Klinik Kemasan bagi IKM yang ingin berkonsultasi mengenai kemasannya untuk peningkatan performa produk guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing,” tutur Reni. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Gerakan Nasional Santri Bergizi Diharapkan Tingkatkan Mutu Suplemen Para Santri

Published

on

Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI), Prof Amany Lubis (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI), Prof Amany Lubis mengungkapkan kepedulian ulama terhadap santri.

Hal tersebut dikemas dalam program Gerakan Nasional Makan Bergizi Untuk santri yang akan diluncurkan pada kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

“Alhamdulillah, pada Mukernas 2024 yang insya Allah akan dilaksanakan pada Desember, Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) akan melaksanakan peluncuran Gerakan Nasional Santri Bergizi untuk pemberian makanan gratis bagi santri,” ungkap Prof Amany saat diwawancarai awak media, Selasa (26/11/24).

“Ini merupakan program pemerintah, dan akan kita luncurkan pada saat Mukernas,” imbyhnya.

Prof Amany berharap agar Presiden Prabowo dapat menghadiri kegiatan tersebut secara langsung untuk menggaungkan kepada generasi muda, bahwa generasi muda harus peka terhadap kesehatan, termasuk pada makanan yang dikonsumsi.

“Mudah-mudahan Presiden Prabowo hadir, sehingga bisa memberikan gaung atas perhatian pemerintah terhadap generasi muda Indonesia yang harus bergizi, harus kuat, harus cerdas,” kata Prof Amany.

Menurutnya, dengan jumlah pondok pesantren di Indonesia yang sudah mencapai ribuan, program ini sangat bermanfaat untuk keberlanjutan santri khususnya di bidang kesehatan.

“Melalui program ini, pondok pesantren yang jumlahnya Lebih dari 40 ribu di seluruh Indonesia santrinya akan diperhatikan, dan ini menjadikan titik awal bagi kesehatan santri seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Tugas pemerintah berat namun dengan kerja sama dengan masyarakat dan organisasi keagamaan maka generasi muda Indonesia akan menjadi lebih sehat,” kata dia menambahkan.

Pada wawancara tersebut, Prof Amany menyampaikan bahwa Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan kita, pemerintah, dan masyarakat untuk lebih memperhatikan generasi muda. Perintah tersebut terdapat dalam surat An-Nisa ayat 6 :

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ، فَلْيَتَّقُوا اللهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya, “Hendaklah takut orang-orang yang andaikan meninggalkan keturunan yang lemah di belakang (kematian) mereka maka mereka mengkhawatirkannya; maka hendaklah mereka juga takut kepada Allah (dalam urusan anak yatim orang lain), dan hendaklah mereka berkata dengan perkataan yang benar (kepada orang lain yang sedang akan meninggal).” (Q S An-Nisa: 9)

“Ayat ini mengimbau agar kita tidak meninggalkan generasi yang lemah, kurang gizi, yang menderita stunting, yang tidak cerdas. Itu merupakan perintah, sehingga kita semua harus tanggap, agar semua memberi makanan bergizi,” ungkapnya menjelaskan.

“Bukan hanya program pemerintah, melainkan kita juga masyarakat melalui dana zakat, melalui dana wakaf, melalui infak kita, untuk peduli terhadap kesehatan generasi muda Indonesia. Semoga Mukernas MUI lancar dan Gerakan Nasional Santri Bergizi juga sukses, “ kata dia memungkasi pembicaraan. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Menhan Sjafrie Hadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR

Published

on

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri rapat kerja Kemhan – TNI dengan Komisi I DPR RI (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri rapat kerja Kemhan – TNI dengan Komisi I DPR RI, di Senin (25/11). Dalam kesempatan ini Menhan Sjafrie memaparkan kebijakan strategis pertahanan negara untuk tahun 2025.

“Terima kasih atas undangan rapat kerja perdana Kemhan – TNI dan sekaligus kami diberi kesempatan untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan strategis pertahanan negara 2025 sesuai dengan agenda rapat yaitu terkait komitmen Kemhan – TNI dalam menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada Serentak, serta target 100 hari yang berfokus pada program melanjutkan dan mengembangkan pembangunan kekuatan pertahanan negara,” kata Menhan Sjafrie.

“Konsep dari strategi Kementerian Pertahanan yang ada saat ini adalah melanjutkan dan mengembangkan pembangunan kekuatan pertahanan negara yang sudah dirintis oleh Presiden Prabowo Subianto saat menjabat Menhan,” kata Menhan Sjafrie.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, Menhan menyampaikan bahwa dalam implementasinya, pembangunan kekuatan pertahanan negara tidak dapat dipisahkan dari filosofi Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Pembangunan kekuatan pertahanan negara merupakan manifestasi konkret dari amanat konstitusional yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 untuk melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Oleh karena itu, keberlanjutan dalam pembangunan kekuatan pertahanan negara menjadi suatu keniscayaan agar Indonesia siap menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga dapat berkontribusi secara optimal dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional,” jelas Menhan.

Selain itu, yang menjadi fokus Kemhan pada keberlanjutan dan pengembangan pembangunan kekuatan pertahanan negara melalui beberapa program strategis yang mencakup kelanjutan penguatan kebijakan strategis pertahanan nasional melalui pembentukan Dewan Pertahanan Nasional (DPN), kebijakan Perisai Trisula Nusantara, peran UNHAN sebagai laboratorium pertahanan nasional, mengembangkan reformasi birokrasi pertahanan negara, peningkatan pemeliharaan dan perawatan personel, mengembangkan kemampuan pertahanan dalam mendukung pembangunan perekonomian nasional, review anggaran oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan kerja sama internasional non pakta pertahanan.

Terkait kebijakan Perisai Trisula Nusantara, salah satu implementasinya Kemhan berencana mengembangkan pembentukan 100 batalyon teritorial di tahun 2025. Pengembangan batalyon ini dirancang untuk mendukung pertahanan wilayah sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, terutama di daerah strategis yang rentan terhadap konflik atau bencana.

Di tingkat global dan regional, Menhan Sjafrie menitikberatkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengedepankan pendekatan diplomatik yang mengutamakan perdamaian dan penyelesaian sengketa secara damai. Sikap ini diimplementasikan dengan tetap menghormati eksistensi kekuatan-kekuatan global dalam menjaga keseimbangan di kawasan secara inklusif dan berkelanjutan. “Selain itu, ancaman terhadap ketahanan nasional dalam bentuk gangguan terhadap upaya swasembada pangan dan energi, menjadi atensi penting untuk segera diselesaikan guna mewujudkan kemandirian dan kedaulatan negara,” tegas Menhan Sjafrie.

Turut hadir dalam rapat kerja yaitu para Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anggota Komisi I DPR RI, Panglima TNI, Wamenhan, Kepala Staf Angkatan, Wakasad, Sekjen Kemhan, dan Irjen Kemhan. (***)

*(Biro Infohan/Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI

Published

on

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Economy UAE, Abdulla Bin Touq Al Marri dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirate Arab (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Abu Dhabi, goindonesia.co – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Uni Emirat Arab (UEA) dan mengundang investor dari negara itu untuk memperbanyak investasi di sektor pariwisata Indonesia yang semakin prospektif.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Economy UAE, Abdulla Bin Touq Al Marri dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirate Arab, Sabtu (23/11/2024).

Dalam kunjungan kerjanya ini, Menpar Widiyanti melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Economy UAE, Abdulla Bin Touq Al Marri. Ia juga bertemu dengan Nirvana Travel & Tourism, Haliburg Group, dan Etihad Airways di Abu Dhabi, UEA, Sabtu (23/11/2024). 

Pada kesempatan itu, Menpar mempromosikan sejumlah destinasi wisata di Indonesia yang dapat dikunjungi oleh wisatawan UEA dan mengajak investor-investor di UEA untuk dapat menanamkan lebih banyak investasinya di sektor pariwisata Indonesia yang semakin kondusif dan prospektif.

“Dalam kunjungan kerja ke Abu Dhabi, UEA, saya menyaksikan langsung potensi besar wisatawan dari UEA ke Indonesia. Pada tahun 2023, realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia naik cukup signifikan,” kata Menpar Widiyanti. 

Dalam pertemuannya dengan Minister of Economy UAE, Abdulla Bin Touq Al Marri, Menpar Widiyanti membahas berbagai peluang dan upaya dalam memperkuat kerja sama di sektor pariwisata, termasuk promosi destinasi dan investasi yang strategis. 

“Saya optimistis dengan kolaborasi ini akan semakin memperkuat kerja sama di bidang pariwisata bagi Indonesia dan UEA di masa depan,” kata Menpar Widiyanti. 

Dalam pertemuannya dengan Nirvana Travel & Tourism, dan juga Haliburg Group, Menpar menyampaikan bahwa telah terjadi lonjakan pada angka investasi UEA tahun 2023 di Indonesia. 

Angka ini hampir 6 kali lipat dari tahun 2022 yang sebesar 3,4 juta dolar AS dengan sektor bisnis teratas adalah restoran, kegiatan biro perjalanan, dan hotel berbintang. Untuk realisasi tahun 2024, telah tercatat sebesar 1,8 juta dolar AS dengan profil dan cakupan yang sama. 

“Ini berarti bahwa dalam tiga tahun terakhir, investasi UEA mencapai 5,66 juta dolar AS. Memberikan peluang lebih lanjut bagi para investor di UEA untuk memperluas portofolio mereka,” kata Menpar Widiyanti. 

Menpar Widiyanti mengungkapkan bahwa pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan penopang ekonomi Indonesia juga merupakan kontributor utama terhadap realisasi investasi nasional di tahun 2023. 

Oleh karena itu, Menpar mengajak para investor untuk tidak ragu menanamkan investasinya di Indonesia, khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan sepuluh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata. 

“Lima DPSP ini merupakan lokasi ikonik yang mewakili hal terbaik yang ditawarkan negara kita dan menjadi prioritas untuk pengembangan lebih lanjut. Dari pengembangan infrastruktur hingga penyelenggaraan event dan promosi yang lebih gencar, area-area ini dipersiapkan untuk pengembangan di bidang pariwisata, perhotelan, dan industri pendukung. Setiap destinasi merupakan perpaduan unik antara budaya, keindahan alam, dan potensi yang belum dimanfaatkan, yang menawarkan peluang yang tak tertandingi untuk menciptakan pengalaman kelas dunia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Menpar. 

Sedangkan sepuluh KEK pariwisata yakni Morotai, Kura-Kura, Sanur, Singhasari, Tanjung Lesung, Lido, Tanjung Kelayang, Nongsa, Likupang dan Mandalika.

“Semua inisiatif ini merupakan cerminan negara yang tidak hanya terbuka untuk bisnis, tetapi juga siap bermitra dengan investor untuk membangun masa depan yang sejahtera,” kata Menpar. 

Indonesia pun telah membuat langkah luar biasa dalam menciptakan iklim investasi kelas dunia. Indonesia memperoleh peringkat kredit BBB+, sehingga ini mencerminkan kepercayaan dunia terhadap kondisi makroekonomi yang stabil dan stabilitas sistem keuangan yang terjaga.

Pemerintah juga telah mendukung investasi melalui berbagai kebijakan dan peraturan, salah satunya Pendekatan Berbasis Risiko dan sistem Pengajuan Tunggal Daring (OSS). 

Lebih lanjut, dalam pertemuannya dengan Etihad Airways Menpar Widiyanti juga membahas potensi kerja sama sektor pariwisata terutama dalam kegiatan promosi seperti penyelenggaraan perjalanan bagi agen perjalanan/operator tur ke Indonesia.

Misalnya dengan mengundang Key Opinion Leaders (KOL) atau operator tur ternama ke Indonesia, di mana Etihad akan menanggung tiket internasional dan Kementerian pariwisata dapat mendukung akomodasi, transportasi, makanan saat di Indonesia. 

“Ke depan, saya juga berharap agar Etihad Airways dan Kementerian Pariwisata dapat menjalin Nota Kesepahaman Bersama (MoU) untuk memperkuat kerja sama dalam mempromosikan pariwisata Indonesia,” kata Menpar Widiyanti. 

Pada kunjungan kerja di Abu Dhabi, UEA, Menpar Widiyanti juga meninjau Rempah Indonesian Restaurant yang merupakan restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia.

Turut mendampingi Menpar Widiyanti, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending