Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Sekretariat Kemenparekraf dalam upaya memperkuat peran dari tiap individu dalam mendukung kinerja organisasi,Kegiatan diawali dengan penandatanganan serah terima jabatan (sertijab) dari Plt. Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan, Wawan Rusiawan kepada Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan yang baru, Sigit Joko Poernomo, Yogyakarta, (2/3/2024). (Foto : @kemenparekraf.go.id)
Yogyakarta, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Sekretariat Kemenparekraf/Sekretariat Utama Baparekraf dalam upaya memperkuat peran dari tiap individu dalam mendukung kinerja organisasi.
Kegiatan peningkatan kapasitas berlangsung selama dua hari pada 1 hingga 2 Maret 2024 di Sheraton Hotel Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan penandatanganan serah terima jabatan (sertijab) dari Plt. Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan, Wawan Rusiawan kepada Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan yang baru, Sigit Joko Poernomo. Serta sertijab dari Plt. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani kepada Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia yang baru, Andar Danova L. Goeltom.
Kegiatan peningkatan kapasitas berlangsung selama dua hari pada 1 hingga 2 Maret 2024 di Sheraton Hotel Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan penandatanganan serah terima jabatan (sertijab) dari Plt. Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan, Wawan Rusiawan kepada Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan yang baru, Sigit Joko Poernomo. Serta sertijab dari Plt. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani kepada Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia yang baru, Andar Danova L. Goeltom.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani dalam sambutannya, Jumat (1/3/2024), mengatakan sebagai bagian dari organisasi, setiap individu harus berkontribusi agar organisasi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Termasuk ketika terjadi rotasi pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
“Perpindahan atau rotasi pegawai adalah hal yang sangat biasa di organisasi. Hal ini tentunya sudah dipertimbangkan oleh pimpinan untuk kepentingan organisasi yang lebih besar. Kita harus selalu mencari sisi positif dari rotasi pegawai. Seberapa berat tantangan yang bapak dan ibu hadapi di tempat baru, pasti di situ ada hal yang dapat dipelajari karena setiap masalah akan hadir bersama solusinya. Di situlah tugas kita sebagai individu untuk mencari solusi tersebut,” kata Ni Wayan Giri Adnyani.
Selanjutnya, para eselon 2 yang terdiri dari Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan; Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan; Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi; Kepala Biro Komunikasi; Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi; dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memaparkan tugas, fungsi, program-program unggulan, dan pencapaian dari masing-masing satuan kerja (satker).
Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap para peserta kegiatan terkait program-program kerja yang ada di lingkungan Sekretariat Kemenparekraf/Sekretariat Utama Baparekraf.
Selain pemaparan program kerja, para peserta kegiatan juga mengikuti motivation session dari Motivator Yogyakarta, Adhik Iwan. Sesi ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada para peserta untuk senantiasa berkolaborasi dengan sesama rekan kerja dan terus mengasah kemampuan yang dimiliki.
kegiatan di hari pertama ditutup Ni Wayan Giri Adnyani yang menyampaikan empat catatan penting terkait pekerjaan sehari-hari di lingkungan organisasi. Baik sebagai seorang pimpinan maupun staf.
“Sebagai seorang pimpinan, apapun posisinya, biasakan untuk selalu mengecek pekerjaan bawahan, pantau pekerjaan tersebut sampai mana progresnya. Kedua, staf juga harus berperan aktif untuk mencari solusi terhadap permasalahan, berikan alternatif solusi pada pimpinan,” kata Giri.
Ia juga berpesan agar pengelola keuangan di Sekretariat Kementerian dapat memperhatikan pengisian dan penyelesaian aplikasi seperti SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan), e purchasing, dan e tendering supaya menjadi contoh bagi satuan kerja lainnya. Ia juga berpesan agar selalu dihadirkan agenda diskusi dengan para pegawai terutama generasi muda.
Pada hari kedua, Sabtu (2/3) para peserta akan berkegiatan di Omah Kecebong Yogyakarta dengan melakukan berbagai aktivitas. (***)
*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf
