Connect with us

Berita

Kemendikbudristek Dorong Kemitraan Pendidikan Tinggi dan Vokasi dengan Filipina

Published

on

Pertemuan Kelompok Kerja Bersama (Joint Working Group/JWG) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina di bidang pendidikan (Foto : @www.kemdikbud.go.id)

Bali, goindonesia.co – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk terus mengakselerasi transformasi pendidikan tinggi dan vokasi melalui kemitraan internasional. Kelompok Kerja Bersama (Joint Working Group/JWG) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina di bidang pendidikan memberikan kesempatan bagi kedua negara untuk mengeksplorasi potensi kerja sama yang dapat dijajaki.
 
Pada forum JWG ini, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, selaku ketua delegasi Indonesia menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan momentum untuk mengevaluasi dan mengeksplorasi lebih dalam potensi kedua negara dalam bidang pendidikan tinggi dan pendidikan tinggi vokasi dalam upaya kedua negara dapat mencapai pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan daya saing global.
 
Di sesi pertama, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardhani, memaparkan sejumlah potensi yang dapat dilakukan untuk memperluas kolaborasi kedua negara, di antaranya 1) meningkatkan kemitraan antar perguruan tinggi dan mendorong angka pertukaran mahasiswa; 2) berbagi pengetahuan terkait etika penggunaan Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam pedidikan tinggi; 3) mendirikan konsorsium perguruan tinggi dalam bidang STEM, perhotelan, kesehatan, dan industri halal; serta 4) kolaborasi dalam joint education program antara Indonesia dan Filipina untuk pembelajaran dan penelitian di bidang industri halal.
 
Saat ini, Kemendikbudristek mengelola tiga program mobilitas mahasiswa Indonesia, yaitu Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), International Credit Transfer (ICT), dan ASEAN International Mobility for Students (AIMS). Dalam dua tahun terakhir, institusi pendidikan tinggi di Filipina telah berpartisipasi dalam program tersebut. Pada tahun 2023 sebanyak 7 universitas terlibat dalam ICT dan 1 universitas dalam AIMS. Kemudian pada tahun 2024, 2 universitas terlibat dalam ICT.
 
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemitraan dalam program mobilitas mahasiswa, dalam forum JWG tersebut Manajer Kemitraan IISMA, Hilda Cahyani, memaparkan terkait program IISMA dan mengundang institusi perguruan tinggi di Filipina untuk bergabung menjadi tuan rumah bagi mahasiswa Indonesia.
 
“IISMA akan memperkenalkan mahasiswa Indonesia pada dunia pendidikan internasional dan keragaman budaya lainnya. Mereka akan menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar dan melakukan tugas praktis untuk mengasah keterampilan mereka. Pada tahun 2024, jumlah host university dalam program IISMA semakin meningkat. Beberapa universitas mitra dari negara ASEAN di antaranya adalah Malaysia, Singapura, dan Thailand,” jelas Hilda.
 
Hilda juga menjelaskan tentang kriteria dan jadwal pendaftaran bagi calon institusi mitra untuk IISMA 2025. Pendaftaran akan dimulai pada bulan Agustus tahun 2024, kemudian diikuti oleh beberapa tahap seperti penilaian proposal, persiapan program, pelaksanaan program, pengumuman, kontrak, dan pelaporan.
 
Di sisi lain, Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Faiz Syuaib, menjelaskan bahwa Kemendikbudristek memiliki tugas untuk mengawasi pembuatan kebijakan penelitian, mengelola pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta memfasilitasi kemitraan penelitian internasional di tingkat perguruan tinggi. Saat ini, kemitraan penelitian perlu dilakukan dengan mempertimbangkan lima bidang prioritas Indonesia tahun 2022-2023, yang meliputi green economyblue economy, ekonomi digital, pariwisata, dan kesehatan.
 
“Untuk kolaborasi pendanaan penelitian internasional, Indonesia telah memiliki sejumlah program, baik bilateral maupun multilateral, dengan berbagai negara mitra. Namun saat ini belum ada payung perjanjian kerja sama di bidang penelitian antara Indonesia dan Filipina. Untuk itu, melihat potensi sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia dan Filipina, saya harap kita dapat membangun kolaborasi penelitian yang bermanfaat di masa depan,” ujar Faiz.
 
Diskusi dilanjutkan oleh perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Cecep Somantri, yang menyoroti bagaimana transformasi pendidikan vokasi di Indonesia bertujuan untuk lebih menjembatani kemitraan antara lembaga pendidikan vokasi dan dunia kerja. Beberapa program yang telah dilaksanakan meliputi penyelarasan kurikulum, teaching factory, mobilitas mahasiswa, praktisi mengajar, kolaborasi penelitian, serta program magang untuk mahasiswa dan staf.
 
“Potensi kerja sama yang dapat dilakukan di antaranya studi di Indonesia dan program pertukaran pelajar. Indonesia mengundang lebih banyak mahasiswa Filipina untuk belajar di lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk memulai, kedua belah pihak bisa mengembangkan program pertukaran mahasiswa antara lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan Filipina yang berdekatan,” ucap Cecep.
 
Selain itu, Cecep menambahkan, dapat dilaksanakan program mobilitas pengajar, yang berlangsung selama satu bulan untuk dosen Indonesia yang ingin melakukan studi di luar negeri. Kemudian untuk kolaborasi pendanaan riset, Indonesia juga telah mengembangkan skema khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang dapat dijajaki bersama.
 
Melihat berbagai potensi kolaborasi tersebut, Commissioner  the Commission on Higher Education (CHED), Ethel Agnes P. Valenzuela, sebagai ketua delegasi Filipina menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh delegasi selama pertemuan. Kedua negara telah berbagi tentang lanskap pendidikan tinggi, program prioritas, praktik baik, dan rencana tindak lanjut.
 
“Saya berharap dapat melanjutkan diskusi melalui pertemuan sub-komite selanjutnya untuk membahas rencana aksi terkait mobilitas, peningkatan kurikulum, studi halal, peningkatan kapasitas, dan program internasionalisasi agar kita semua dapat bergerak maju dengan lebih cepat,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Republik Indonesia

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Sambut Haornas 2024, Kemenpora Gelar Pesta Prestasi Bertemakan Fun And Fit Test

Published

on

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggelar Pesta Prestasi. Kegiatan kali ketujuh ini mengangkat tema: Fun And Fit Test dengan menghadirkan berbagai macam komunitas.(Foto: Andre/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggelar Pesta Prestasi. Kegiatan kali ketujuh ini mengangkat tema: Fun And Fit Test dengan menghadirkan berbagai macam komunitas.

Pesta Prestasi digelar di Plaza Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/9). Acara tersebut dilaksanakan sekaligus menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diperingati setiap 9 September. 

“Kegiatan Pesta Prestasi ini dilakukan juga sekalian  dalam rangka untuk menyambut Hari Olahraga Nasional,” ujar Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora, Tri Winarno. 

Asdep Tri bilang, sejatinya program Kemenpora ini dibuat untuk memberi ruang kepada pemuda-pemudi yang memiliki minat dan bakat. Segala bentuk potensi dan kreativitas yang dimiliki diharap bisa menjadi inspirasi pemuda lainnya.

“Kemenpora berkomitmen untuk terus memberi akses yang seluas-luasnya bagi pemuda yang punya beragam inovasi. Jadi disini mereka hadir untuk membangun jaringan dan bertukar pikiran, bahkan bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asdep Tri juga mengajak berbagai komunitas yang ada di wilayah Jabodetabek untuk turut meramaikan Pesta Prestasi. “Mari bergabung dan tunjukkan inovasi serta kreativitas Anda. Jadi lah inspirasi untuk semua,” tambahnya. 

Sementara itu, salah satu pengunjung yang hadir, Khanif Idris mengaku senang bisa datang di kegiatan Pesta Prestasi. Dia tampak menemani anaknya yang tengah asyik berolahraga pushbike.

“Kemari (hadir di Pesta Prestasi) mengisi waktu luang dan kebetulan ada berbagai macam talkshow komunitas yang sangat bagus. Sekalian juga mengajak anak untuk berolahraga main pushbike, biar semakin produktif,” sebut Khanif. 

Seperti diketahui, Pesta Prestasi kali ini mengundang berbagai macam komunitas seperti, The Sixties, Feetmotion, Ayo Motret, Guna Ulang, Clay Cafe, Arcanum, dan lainnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Berita

Usai Temui Raja Malaysia, Menhan Prabowo Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim

Published

on

Menhan Prabowo saat bertemu Perdana Menteri YM Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Malaysia (Foto : @www.kemhan.go.id)

Malaysia, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menemui Perdana Menteri Malaysia YM Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Malaysia, Sabtu (7/9). Pertemuan ini dilakukan usai kunjungan resmi ke Raja Malaysia Sultan Ibrahim.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo dan PM Malaysia berbincang terkait komitmen kerja sama bilateral kedua negara yang akan terus berjalan dengan baik selaras dengan penguatan hubungan RI-Malaysia di berbagai bidang.

Pada kesempatan ini Menhan Prabowo juga menyatakan bahwa Kemhan RI optimistis pasca penandatanganan MoU bidang pertahanan RI-Malaysia pada tanggal 9 Agustus 2022 lalu, kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin signifikan, baik di bidang industri pertahanan, pendidikan, operasi dan latihan, dan kerja sama lainnya.

“Terima kasih atas diskusi yang konstuktif hari ini. Saya menegaskan kembali komitmen Kemhan RI untuk bersama-sama menciptakan hubungan bilateral pertahanan yang harmonis dan saling menguntungkan bagi kedua negara,” kata Menhan Prabowo.

Dalam kerja sama pendidikan, jumlah personel TNI/Kemhan yang melaksanakan pendidikan di Malaysia sejak tahun 1967 s.d. 2024 berjumlah lebih dari 500 personel. Jumlah personel Malaysia yang melaksanakan pendidikan di Indonesia sejak tahun 1970 s.d. 2024 berjumlah lebih dari 200 orang.

Sementara PM Malaysia menyampaikan bahwa pertemuan tadi telah dibahas mengenai beberapa hal yang menjadi kepentingan bersama.

“Yang terpenting adalah komitmen kita untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara yang bersaudara.  Kita juga menekankan komitmen kita untuk menjamin dan memperkuat kerja sama regional ASEAN,” ungkap PM Malaysia dalam instagram pribadinya. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Ribuan Warga Saksikan Parade Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXX di Samarinda

Published

on

Parade MTQ Nasional (Foto : Istimewa, @kemenag.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Ribuan warga Kalimantan Timur (Kaltim) memadati Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, untuk menyaksikan Parade Pawai Ta’aruf, salah satu rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX 2024. Pawai ini diikuti anak-anak usia sekolah, remaja, dan masyarakat umum.

Rute Pawai Ta’aruf dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa, melintasi Jalan Agus Salim, kemudian melalui Jalan KH Abdurrasyid dan Jalan Awang Long, sebelum berakhir di Panggung Kehormatan di Jalan Gadjah Mada, tepat di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.

“Para peserta Pawai Ta’aruf memulai perjalanan dari garis start di depan GOR Segiri dan berjalan kaki hingga tiba di Jalan Gadjah Mada yang menjadi lokasi akhir,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, Sabtu (7/9/2024).

Parade pawai tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, sejumlah gubernur di Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia, Ketua LPTQ se-Indonesia, Konsulat Malaysia, serta tamu undangan lainnya.

Di awal pawai, diperkenalkan sejarah Kalimantan Timur sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-30. Kota Samarinda sebelumnya pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 1976, dan di tahun 2024, setelah 48 tahun, kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya.

Sanggar Seni Telabang kemudian menampilkan tari tradisional, diikuti Yayasan Borneo Etnika dengan tarian Rentak Bebaya. Acara berlanjut dengan karnaval kendaraan hias, yang masing-masing mengusung filosofi dari berbagai daerah dan diikuti oleh seluruh kafilah. Hiburan musik gambus turut memeriahkan acara.

Peserta Pawai Ta’aruf berasal dari berbagai provinsi, termasuk Aceh, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Kalimantan Timur.

Selain itu, 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur turut berpartisipasi, yakni Balikpapan, Kutai Timur, Paser, Samarinda, Mahakam Ulu, Berau, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, dan Bontang. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Trending