Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Lampung di Desa Braja Emas, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur (Foto : Istimewa)
Lampung Timur, goindonesia.co – Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung menggelar kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Lampung di Desa Braja Emas, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur pada hari Rabu, 22 November 2023
Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, kegiatan ini dibuka oleh ketua Tim Kerja Pembinaan Advokasi, KIE, Kehumasan dan Kelompok Kerja Bangga Kencana Ibu Apsari melati Prameswari, S.Psi dilanjutkan dengan materi dari beberapa narasumber diantaranya oleh Anggota DPR RI Komisi IX, Ibu Itet Tridjajati Sumarijanto, M.B.A, yang di wakili oleh Tenaga Ahli Tricia Lelonowati Sumarijanto, S.Sos,.M.M.,M.Sc dan Narasumber lainnya, Dinas Kesehatan Lampung Timur, PPKBD Lampung Timur, dan Perwakilan dari Dinas P3A Dalduk KB Kabupaten Lampung Timur.
Pada kegiatan ini dihadiri oleh, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Perwakilan Polsek Kecamatan Way Jepara, Perwakilan Koramil Way Jepara, Perangkat Desa dan para peserta di daerah setempat yang berjumlah 350 peserta.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga, remaja dan masyarakat terhadap Program Bangga Kencana serta Percepatan Penurunan Stunting dengan integrasi edukasi secara efektif, konvergen dan terintegrasi melalui komitmen penentu kebijakan (Stakeholders) dan pemangku kepentingan (mitra kerja) dengan melibatkan lintas sektor di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota.
BKKBN Lampung telah berkoordinasi dan melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah daerah setempat, tokoh agama, tokoh adat serta mitra kerja terkait sebagai upaya dalam mendekatkan Program Bangga Kencana dengan masyarakat dan menghadirkan peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam mencegah terjadinya anak Stunting ditengah keluarga Indonesia.
Di penghujung acara ditutup dengan pembagian doorprize untuk masyarakat setempat. (***)