KASAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. saat meninjau lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) (Foto : Dispenad, @tniad.mil.id)
Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. melakukan peninjauan ke lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (21/2/2024), guna meyakinkan penyiapan infrastruktur TNI AD serta persiapan lainnya terkait pemindahan Ibu Kota Negara berjalan sesuai rencana.
“Hari ini saya melihat langsung, walaupun sebelumnya dulu pernah ke sini juga. Tapi saya harus meyakinkan apa yang sudah direncanakan, sampai dengan kondisi terakhir. Jadi kami sudah melihat, kita sudah rencana, (dan) sudah dibangun Kodim. Rencana nanti akan dibangun Korem lagi, serta Koramil-Koramil, termasuk ada 18 satuan ditempatkan di IKN. Nanti kami yakinkan rencana untuk mengirimkan alutsista dan personelnya. Kita berharap nanti tanggal 17 Agustus 2024, Angkatan Darat khususnya, kami siap mendukung kegiatan di IKN,“ ujar Kasad.
Dalam rangkaian peninjauannya, Kasad didampingi sejumlah pejabat TNI AD, serta Forkopimda Kaltim, meninjau Titik Nol Nusantara, Sub Detasemen TNI Markas Besar Angkatan Darat (Sub Denmabesad), lokasi pembangunan Istana Negara, Kodim IKN, lokasi wisata alam Glamping IKN, serta Pelabuhan PT. IHM. Kasad pun mengapresiasi progres pembangunan infrastruktur IKN yang diprediksi akan berkembang pesat ke depannya.
Kasad juga menegaskan pentingnya kesiapan pemindahan ibu kota sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, aspek keamanan dan pertahanan sangat penting dalam perencanaan pembangunan ibu kota baru.
Selain itu, pemindahan ibu kota merupakan bagian dari visi pemerintah untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien dan efektif. Disamping untuk mengurangi tekanan pada ibu kota saat ini, Jakarta, yang didera beragam masalah, diantaranya kemacetan, banjir, dan tingkat polusi yang tinggi.
Sementara itu, terkait rencana pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN, Kasad mengungkap bahwa TNI AD akan mengerahkan 1.500 hingga 2.000 personelnya dalam kegiatan tersebut.
Ada hal yang menarik dalam kunjungan Kasad ke IKN. Jenderal bintang empat ini juga menerima gelar “Kaka Agung Demang Negara” dari Kesultanan Paser YM. Aji Muhammad Jarnawi yang bergelar YM. Sultan Ibrahim Alamsyah 3, dimana penganugerahan gelar tersebut ditandai dengan penyematan peci hitam dan syal berwarna merah.
Selain meninjau IKN, Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit KCK Ny. Uli Simanjuntak, juga melakukan olah raga bersama dengan keluarga besar Kodam VI/Mulawarman, serta mengunjungi Batalyon Infanteri 600/Modang, dan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit disana. (***)
*(Dispenad)
