Berita

Kasad : Monumen Pom AD Mengingatkan Kita Untuk Terus Berjuang Bersama Rakyat

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. sesaat setelah meresmikan Monumen Perjuangan Pomad di Pekon Panggung Rejo, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung (Foto : @tniad.mil.id)

Lampung, goindonesia.co – Monumen Perjuangan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) mengingatkan kita (TNI AD) untuk terus berjuang bersama rakyat. Untuk itu, saya mengingatkan kepada seluruh Korps di TNI AD, bahwa kita memiliki kewajiban mempertahankan NKRI dengan berjuang bersama masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. kala meresmikan Monumen Perjuangan Pomad di Pekon Panggung Rejo, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung, Rabu (5/6/2024).

Monumen yang merupakan renovasi dari Monumen Gajah Mada tersebut dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan Korps Polisi Militer TNI AD, khususnya Kompi C Batalyon Garuda yang di tahun 1948 hingga 1949 bertahan di wilayah Panggung Rejo menghadapi Agresi Militer Belanda II dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI.

Ditegaskan oleh Kasad bahwa konsep pertahanan Negara Indonesia yang digunakan oleh para sesepuh bangsa adalah Perlawanan Rakyat Semesta, yaitu berjuang bersama rakyat. Hal ini mengingat luasnya wilayah Indonesia yang berbentuk negara kepulauan, sehingga tidak memungkinkan untuk membuat pertahanan dengan sistem perbatasan.

“Luasnya Indonesia dan kepulauan yang sangat banyak membuat sesepuh kita tidak bisa membuat pertahanan dengan sistem perbatasan. Oleh sebab itu, konsep pertahanan kita adalah Perlawanan Rakyat Semesta,“ jelas Kasad dalam kegiatan yang juga dihadiri Ws. Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H. beserta para sesepuh Polisi Militer Angkatan Darat.

Kasad juga memberikan apresiasi kepada Puspomad, karena selain membangun Monumen Perjuangan Korps Pomad, mereka juga membangun tempat ibadah dan sumur bor untuk kepentingan masyarakat sekitar.

“Pembangunan tempat ibadah dan air bersih adalah pilihan yang sangat tepat. Karena ibadah akan memperkuat moril kita, untuk mempunyai kebanggaan, rasa berbakti, dan keinginan untuk membela bangsa dan negara,“ imbuh Kasad.

Pembangunan fasilitas air bersih tersebut menurut Kasad, jauh lebih bermakna mengingat Indonesia akan menghadapi ancaman El Nino hingga musim kemarau yang cukup panjang. Oleh karena itu, Kasad berharap seluruh elemen bangsa dapat bekerja sama semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Usai meresmikan Monumen Pomad, Kasad juga meninjau hasil karya bakti berupa pembangunan Mushala Miftahul Huda, Pura Astawa Yoga, Gereja Kerasulan Baru, lokasi sumur bor, serta melakukan penyerahan sertifikat tanah dan pemberian tali asih kepada warga setempat. (***)

*(Dispenad)

Trending

Exit mobile version