Kasad. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. menyambut kedatangan tim bantuan kemanusiaan usai menyelesaikan misi membawa bantuan untuk Gaza, di Apron Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta (Foto : @tniad.mil.id)
Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. menyambut kedatangan tim bantuan kemanusiaan usai menyelesaikan misi membawa bantuan untuk Gaza, di Apron Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (11/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengungkapkan apresiasinya atas keberhasilan prajurit TNI menjalankan misi kemanusiaan yang diamanatkan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk Gaza. Misi kemanusiaan dengan sandi “Solidarity Path Operation” tersebut, dipimpin oleh seorang Mission Commander yaitu Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Selain itu, Panglima TNI juga menyatakan dukungan dan komitmen TNI, serta Bangsa Indonesia, untuk terus membantu para korban konflik di Gaza, yang tengah mengalami krisis, khususnya pangan.
Penyambutan tim bantuan kemanusiaan hari ini juga sekaligus menjadi cerminan representasi solidaritas Indonesia terhadap warga Gaza. Disamping menekankan pula akan pentingnya perdamaian dan keadilan di kawasan Timur Tengah, dengan harapan dapat menjadi contoh agar ke depan bantuan internasional untuk mengatasi penderitaan yang dialami warga Gaza akan semakin banyak berdatangan.
Sebagai informasi, bantuan dari RI dikirimkan pada Selasa (9/4/2024). Bantuan tersebut terdiri dari makanan, obat-obatan, serta perlengkapan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat Gaza. Sementara teknis pemberian bantuan dilakukan dengan cara diterjunkan dari udara (Air Drop).
Panglima TNI bersyukur, tim berhasil menerjunkan bantuan dari drop zone di wilayah udara Gaza Palestina, sebanyak 20 paket dengan berat masing-masing paket mencapai 160 kg. Tim juga mencari informasi terkait kebutuhan warga Gaza, yang memungkinkan ke depan dapat mengirimkan lagi bantuan kemanusiaan untuk mereka.
Penyambutan ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung perdamaian dan kemanusiaan di seluruh dunia, serta bentuk kontribusi nyata negara dalam upaya meringankan penderitaan masyarakat dunia yang terdampak konflik. (***)