Ilustrasi calon penumpang kereta api (Public Relations KAI)
Jakarta, goindonesia.co – KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pada sejumlah perjalanan KA yang melalui relasi Purwakarta – Bandung /pp akibat adanya gangguan operasional berupa longsoran tanah yang terjadi pada petak jalan antara Stasiun Sukatani – Stasiun Ciganea (Kabupaten Purwakarta)
Kejadian longsor terjadi di 3 (tiga) titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di Kilo meter 111+000 s/d 111+400 yang mengakibatkan jalur Kereta tidak dapat dilewati. Longsor di sejumlah titik tersebut terjadi setelah sebelumnya terjadi curah hujan yang tinggi pada daerah tersebut sejak sore hari.
Atas kondisi sejumlah prasarana yang terdampak longsoran tersebut maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KA, KAI melakukan sejumlah langkah perbaikan pada jalur rel yang terkena dampak longsor tersebut. Selain itu, guna pelayanan kepada para penumpang KA yang melalui relasi Purwakarta – Bandung /PP pada malam ini, KAI melaksanakan pola operasi overstapen (berpindah perjalanannya sebagian atau seluruhnya) dengan memakai moda angkutan lain
Hingga malam ini, sejumlah KA yang terganggu perjalanannya yakni:
– KA Argo Parahyangan (KA 42) relasi Gambir – Bandung keberangkatan Stasiun Gambir pukul 18.30 WIB megalami kelambatan 38 menit
– KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung – Gambir keberangkatan Stasiun Bandung pukul 19.20 WIB mengalami kelambatan 12 menit
– KA Cikuray (KA 7048) relasi Pasarsenen – Garut keberangkatan Stasiun Pasarsenen pukul 17.55 WIB mengalami kelambatan 35 menit
Hingga kini, KAI terus melakukan upaya – upaya perbaikan untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan memulihkan beroperasinya kembali perjalanan KA di area jalur rel yang terdampak longsoran tersebut. (***)
*(Public Relations KAI)