Rapat konsolidasi antar sektor mengenai program-program yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024 (Foto : @kadin.id)
Jakarta, goindonesia.co – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pertanian menggelar rapat konsolidasi antar sektor mengenai program-program yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Rapat dilaksanakan di Menara Kadin Indonesia, Kamis (22/3/2024).
Berikut adalah ulasan dari setiap sektor:
- Hortikultura mengalami kendala yang signifikan terkait peningkatan impor, sehingga produktivitas harus ditingkatkan.
- 50% bahan baku pakan yang berbahan dasar jagung dapat digantikan dengan gandum. Penyebab turunnya produktivitas jagung untuk pakan ternak dapat disebabkan oleh menurunnya kualitas panen jagung. Namun, supply pakan ternak saat ini sudah mulai banyak.
- Saat ini, Indonesia merupakan pasar utama untuk ekspor kelapa muda segar ke luar negeri. Perlu disampaikan kepada pemerintah terkait tata niaga hilirisasi produk olahan kelapa.
- Perlu dilakukan replanting kelapa sawit secara masif.
- Mendorong implementasi aplikasi I-PUBERS untuk memudahkan petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi.
- Perlunya data yang akurat dan mapping lokasi petani dengan 1-2 kali musim panen untuk program peningkatan produktivitas seperti pemberian subsidi bibit, pupuk, pestisida, dan penyuluhan good agricultural practices yang tepat sasaran.
Kadin juga akan memfokuskan pada penyusunan narasi tunggal, melakukan pengkinian data di setiap bulannya agar data yang dibutuhkan sesuai dengan yang terbaru.
Berkenaan dengan hal tersebut, Kadin Indonesia bersama Katadata berkolaborasi dalam mempercepat ketahanan pangan melalui data yang akurat dan terperinci demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui narasi tunggal pangan “Satu Data, Satu Kata Pangan”.
Bentuk kerjasama itu dituangkan dalam Nota Kesepamahan (MoU) yang ditandatangani Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi dan Co-Founder dan Chief Executive Officer PT. Katadata Indonesia, Metta Dharmasaputra (21/3/2024).
Melalui kolaborasi ini, Katadata siap mengakselerasi komoditas pangan Indonesia, menjadi pusat data untuk kebutuhan pangan nasional dan referensi utama pemerintah untuk pengambilan kebijakan bersama Kadin Indonesia. Selain itu, kedua pihak juga menyetujui untuk melaksanakan program sosialisasi dan komunikasi kepada pemangku kepentingan yang terkait dengan komoditas pangan. (***)
*KADIN, @kadin.id