Berita

Jokowi: Masker di Luar Ruangan Masih Keharusan

Published

on

Pejalan kaki mengenakan masker di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (6/7/2022). | ANTARA FOTO/Budi Prasetiyo

Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap mengenakan masker saat beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan.

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Ia meminta masyarakat tetap mengenakan masker saat beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan.

“Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan,” ujar Jokowi usai melaksanakan ibadah Shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (10/7).

Pemakaian masker utamanya perlu dilakukan di daerah yang interaksi masyarakatnya masih tinggi. Presiden pun mengingatkan pemerintah daerah baik kota maupun kabupaten serta TNI dan Polri untuk terus melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19.

“(Booster) karena memang ini diperlukan,” kata dia.

Jokowi mengatakan, pemerintah dan masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi penularan Covid-19. Utamanya varian BA.4 dan BA.5.

Meski jika dibandingkan dengan negara lain, angka kasus di Indonesia saat ini pun dinilai masih terkendali. Di beberapa negara lainnya, kata Jokowi, penambahan angka kasus harian Covid-19 bahkan masih mencapai 100 ribu.

“Kita tetap harus hati-hati, harus waspada karena memang faktanya Covid-`9 masih ada, utamanya varian BA.4 dan BA.5 di semua negara. Alhamdulillah kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali. Negara-negara lain ada yang masih 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai, ” jelas Jokowi.

Pada 17 Mei 2022 lalu, Presiden Jokowi menyampaikan ada pelonggaran kebijakan pemakaian masker di area terbuka. Pelonggaran dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang dinilai terkendali.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 9 Juli 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 728 kasus sehingga total kasus mencapai 6.108.729 kasus. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 19.855 kasus.

Kasus sembuh bertambah 1.973 orang sehingga totalnya mencapai 5.932.089 kasus. Sementara pasien meninggal bertambah empat orang menjadi total 156.785.

Petugas memberikan masker kepada warga yang tidak mengenakan masker saat masuk ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan Kota Bandung, untuk menyampaikan belasungkawa dan doa. Ahad (12/6/2022). – (Edi Yusuf/Republika)

Untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama sejumlah 201.740.862 dosis, dosis kedua sebanyak 169.278.449 dosis, dan vaksinasi ketiga mencapai 51.648.769 dosis. Artinya vaksinasi booster baru sekitar 24,5 persen dari total target vaksinasi.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Yogi Prawira mengatakan, saat ini kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang mengalami penurunan, termasuk pada anak-anak.

Padahal, anak memiliki risiko yang sama dengan dewasa untuk terinfeksi Covid-19. Bahkan anak berpotensi mengalami komplikasi MIS-C dan long Covid-19.

Protokol kesehatan, katanya, terbukti efektif mencegah berbagai penyakit infeksi, termasuk Covid-19. Kebiasaan baik yang terbentuk selama masa pandemi harus dipertahankan. Bahkan, semakin ditingkatkan pada situasi adanya kenaikan kasus. (***)

Trending

Exit mobile version