Berita

Jokowi Ingin Indonesia Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik

Published

on

Indonesia Bisa Jadi Produsen Utama Baterai Kendaraan Listrik (Instagram @jokowi)

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Jokowi menekankan keseriusan Indonesia masuk ke energi baru terbarukan, termasuk menuju kendaraan listrik. Dia pun meyakini Indonesia bisa merajai dan menjadi produsen kendaraan listrik.

“Dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari dulu sampai hilir, kita harapkan negara kita Indonesia nanti betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Peluncuran Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU Pertamina M.T Haryono Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2022).

Jokowi sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Jokowi menargetkan Indonesia masuk ke emisi karbon nol (nol zero carbon) di 2026.

“Dan kita targetkan nanti di 2025, 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor,” jelas dia.

Pengisian Tak Butuh Waktu Lama

Jokowi mengapresiasi dimulainya uji coba ekosistem kendaraan listrik tersebut. Dia pun berharap pabrik baterai listrik di Indonesia dapat segera selesai dalam kapasitas yang besar.

“Kendaraannya yang disini sudah ada WIMA Gesits juga akan di tingkatkan lagi kapasitas produksinya, mungkin bekerjasama dengan perusahaan dari Taiwan Gogoro misalnya,” ujar dia.

“Sehingga betul-betul ekosistem kendaraan listrik benar-benar terbangun dan siap untuk berkompetisi dengan negara-negara lain,” sambung Jokowi.

Dalam kesempatan ini, dia melihat langsung bagaimana motor listrik diisi baterai dengan pengisi daya (charger) yang telah disiapkan. Jokowi menyebut proses pengisian daya ke motor listrik ini tidak memakan waktu yang lama.

“Saya kira proses menajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai-pemakai kendaraan dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik. Karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi,” tutur Jokowi. (***)

Trending

Exit mobile version