Jusuf Kalla pernah menjadi Wakil Presiden di RI sebanyak dua kali yang terpilih dalam Pilpres langsung. (dok. tim media JK)
Jakarta, goindonesia.co – Mantan Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Etik Korps Alumni HMI (KAHMI) Jusuf Kalla (JK) berharap ada anggota KAHMI yang nantinya memiliki jabatan lebih baik darinya yang telah mengemban jabatan sebagai Wapres hingga dua kali.
Hal itu Ia sampaikan dalam pidatonya di acara Gala Dinner Keluarga Besar KAHMI.
“Saya dua kali jadi wapres. Mudah-mudahan di masa datang ada [anggota] KAHMI yang lebih baik dari saya. Itu aja,” pernyataan JK itu lantas disambut riuh tepuk tangan peserta yang hadir seperti disiarkan di kanal YouTube Munas KAHMI, Kamis (24/11) malam.
Jk lantas mengatakan selama KAHMI berdiri, mungkin hanya dirinya yang sempat mengemban amanah tertinggi di Indonesia, yakni sebagai wakil presiden sebanyak dua kail.
Diketahui, JK sempat menjabat sebagai Wapres ke-10 RI di periode 2004-2009. Kemudian ia terpilih lagi sebagai Wapres ke-12 RI di periode 2014-2019. Dua jabatan Wapres itu didapatkan JK dalam proses Pilpres yang dilakukan secara langsung.
“Saya bersyukur bahwa selama ada KAHMI mungkin sayalah yang paling tinggi pangkat di negeri ini di KAHMI,” kata JK yang disambut riuh peserta yang hadir.
Sebagai informasi, JK awalnya telah mengakhiri pidatonya dan berjalan hampir menuruni panggung. Namun, Ia balik lagi ke podium pidato untuk menyatakan harapannya soal ingin ada anggota KAHMI yang mendapat amanah lebih baik darinya di Indonesia.
Pada acara ini, turut hadir Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia, Menko Polhukam Mahfud MD, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baik Doli, Mahfud, dan Anies merupakan aktivis HMI yang kini tergabung dalam KAHMI. Ketiga tokoh itu juga sempat memberikan pidatonya dalam acara ini.
Belakangan ini, nama Anies dan Mahfud kerap digadang-gadang sebagai calon peserta Pilpres 2024. Nama keduanya kerap bertengger di hasil temuan lembaga survei. Bahkan, Anies sudah resmi dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden. (***)