Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam di Kawasan Olahraga Terpadu Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, pada Rabu (12/10)/Ist
Jakarta, goindonesia.co – Setelah dicanangkan pada Mei 2020, pembangunan Kampung Susun Bayam tuntas dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Kawasan Olahraga Terpadu Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, pada Rabu (12/10).
Anies mengatakan, selama proses pembangunan berlangsung, ia ingin proyek tersebut dikerjakan dengan berpandangan keadilan sosial. Hal ini karena ketika JIS dibangun, di sampingnya ada Kampung Bayam yang pada waktu itu sudah direncanakan bahwa warga yang tinggal sekitar kawasan tersebut akan menjadi bagian dari kemajuan JIS.
“Hadirnya stadion ini membawa mereka yang tinggal di sekitarnya untuk tumbuh berkembang. Ini bukan malah tersingkir dan menonton dari jauh, tapi ikut merasakan manfaatnya,” kata Anies.
Anies menjelaskan bahwa ketika bangunan Kampung Susun Bayam ini berdiri, ia mengimbau para penghuni untuk menjaga suasana kampung yang persaudaraannya kuat, saling support, serta harapannya nanti dapat menjadi sebuah tempat di mana anak-anak bisa tumbuh berkembang dengan sehat.
“Mereka (anak-anak Kampung Bayam) nantinya akan punya masa depan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya,” kata Anies.
Anies berharap PT Jakarta Propertindo alias Jakpro terus menjaga amanat bahwa BUMD Pemprov DKI adalah sebuah entitas milik negara, yang memiliki cara kerja sebagai sebuah PT, tetapi tujuannya adalah sebagai agen pembangunan.
“Di sini, kita ingin membangun sambil memberikan kesempatan pada masyarakat Kampung Bayam untuk bisa ikut tumbuh. Alhamdulillah, proses itu tuntas hari ini,” kata Anies.
“Ini mudah-mudahan nanti jadi contoh bahwa ketika kita melakukan pembangunan, maka libatkan semua yang ada, bukan ambil cara mudah, simple, tapi tidak mencerminkan keadilan sosial,” imbuhnya.
Perlu diketahui, di Kampung Susun Bayam ini terdapat 123 Kepala Keluarga Eks Warga Kampung Bayam. Kampung ini dibangun sebagai bagian dari aksi permukiman kembali warga Kampung Bayam yang terdampak atas proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Kampung Susun Bayam terdiri dari 3 blok/massa bangunan dan 4 lantai dengan total 138 unit hunian, di mana 3 unit hunian di antaranya diperuntukkan bagi difabel. Hunian tersebut terdiri dari 2 tipe dengan luas 36 meter persegi yang dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, serta balkon dan tempat jemur pakaian.
Fasilitas penunjang yang tersedia pada Kampung Susun Bayam, yaitu unit usaha warga, koperasi dan gudang, musala dan tempat wudu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, serta ramp difabel. (***)