Connect with us

Berita

Itjen Reviu Proyek SBSN di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Ini Tujuannya

Published

on

Tim Reviu Itjen Kemenag di STAIN Mandailing Natal (Foto : Adha Anggraini, @kemenag.go.id)

Mandailing Natal, goindonesia.co – Inspektorat Investigasi pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama melaksanakan reviu proyek yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024. Reviu dilakukan di sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), antara lain Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal dan Institut Agam Islam Negeri (IAIN) Parepare.

Reviu berlangsung lima, 27 – 31 Juli 2024. Inspektorat Investigasi menerjunkan dua tim, masing-masing ke STAIN Mandailing Natal dan IAIN Parepare.

Inspektur Investigasi, Ahmadun mengatakan, reviu SBSN memiliki empat tujuan. Pertama, memberikan informasi hasil reviu kepada Inspektur Jenderal selaku Pemberi Tugas dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam selaku pelaksana proyek infrastruktur yang bersumber dari anggaran SBSN. Hasil revieu ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat dan menetapkan keputusan dan kebijakan.

“Kedua, reviu juga menjadi sarana konsultasi dan memberikan saran/rekomendasi secara dini atas kondisi, kendala, dan hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur yang bersumber dari Anggaran SBSN,” terang Ahmadun di STAIN Mandailing Natal Kab. Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024, Selasa (31/7/2024).

Ketiga, reviu dilakukan dalam rangka memberikan keyakinan terbatas mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan proyek infrasruktur. Keempat, menilai pembangunan proyek infrastruktur bersumber dari SBSN pada masing-masing kampus, baik dari aspek efisien, efektif, akuntabel, kepatuhan, dan manfaat.

Di STAIN Mandailing Natal, proyek yang direviu adalah Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Tahun 2024. Nilai proyek mencapai 30 milyar lebih. Tim reviu yang bertanggung jawab atas kegiatan ini terdiri Pengendali Teknis Desmi Avicena Medina, Ketua Tim Nurul Ghazy, anggota Taufiq Kurohman dan Azif Hawari.

“Reviu ini adalah salah satu langkah penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek SBSN yang notabene adalah hutang ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif bagi pengembangan institusi kita,” ujar Desmi di sela-sela rapat koordinasi dengan PPK dan Tim SBSN yang menghadirkan pihak penyedia (kontraktor), Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas.

Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Sumper Mulia Harahap, menyampaikan bahwa penggunaan dana SBSN sangat penting untuk menunjang pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendidikan di kampus, yang saat ini memiliki program studi sebanyak 20 prodi. “Apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang ditetapkan,” tuturnya.

Sumper Mulia Harahap berharap, reviu SBSN dapat mendorong STAIN Mandailing Natal untuk lebih optimal dalam memanfaatkan dana SBSN, sehingga pembangunan kampus berjalan lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh sivitas akademika, utamanya bagi mahasiswa sebagai agen perubahan calon pemimpin masa depan

IAIN Parepare

Di IAIN Parepare, tim Itjen melakukan reviu atas pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu. Tim reviu Itjen terdiri atas Fahmi Rosyadi selaku Pengendali Teknis, Abdur Rahman Saputra sebagai Ketua Tim, serta Irfan Hasanuddin dan Agung Priatmojo Utomo sebagai anggota tim.

Tim auditor tidak hanya memeriksa kesesuaian pelaksanaan proyek dengan rencana kerja dan anggaran, tetapi juga mengidentifikasi potensi risiko yang dapat menghambat kelancaran proyek.

“Kami meneliti mulai dari tahap perencanaan, pengawasan, hingga administrasi pengelolaan dan pembangunan fisik gedung tersebut. Kami memastikan bahwa semua prosedur telah dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Pengendali Teknis, Fahmi Rosyadi di sela pengecekan bangunan di Parepare.

Rektor IAIN Parepare, Hannani, menyambut positif kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah Itjen Kemenag dalam melakukan pengawasan terhadap proyek pembangunan ini. Masukan dan rekomendasi dari tim reviu akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas pengelolaan proyek di masa mendatang,” ujarnya.

Menurut Hannani, kegiatan reviu semacam ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan dan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan dana.

Kegiatan reviu ini merupakan bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam mengelola dana publik dengan transparan dan akuntabel. Ini juga menjadi contoh bagaimana pengawasan yang baik dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan proyek-proyek pemerintah. Dengan adanya reviu ini, diharapkan setiap proyek yang didanai oleh SBSN dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan​​​​​​​. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending