Dari kiri ke kanan: Widi Prasetijono, Iwan Setiawan, dan Teguh Muji Angkasa. Dalam empat bulan, jabatan Danjen Kopassus telah berganti sebanyak 3 kali. Inilah sosok mereka dan alasan penggantian para perwira ini.
Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kembali merombak jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Jenderal Andika menunjuk Brigjen Iwan Setiawan untuk menjadi orang nomor satu di Korps Baret Merah tersebut.
Brigjen Iwan Setiawan menggantikan Mayjen Widi Prasetijono yang diangkat menjadi Danjen Kopassus pada 21 Januari 2022. Sebelum Mayjen Widi Prasetijono, ada nama Mayjen Teguh Muji Angkasa yang dilantik menjadi Danjen Kopassus pada 9 Desember 2021.
Dengan demikian, dalam kurun waktu empat bulan, Jenderal Andika telah melakukan pergantian Danjen Kopassus sebanyak tiga kali. Bahkan dua Danjen Kopassus sebelum Brigjen Iwan, yaitu Mayjen Widi dan Mayjen Teguh baru seumur jagung memimpin Korps Baret Merah.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Tatang Subarna mengungkapkan, mutasi Danjen Kopassus merupakan hal wajar karena kebutuhan regenerasi kepemimpinan. Oleh karenanya, setelah masa tugas sebagai Danjen Kopassus selesai, para perwira tinggi ini juga mendapat penugasan penting.
Misal Mayjen Widi Prasetijono yang akan menduduki kursi jabatan Panglima Kodam IV/Diponegoro.
1. Mayjen Teguh Muji Angkasa
Mayjen Teguh Muji Angkasa dilantik menjadi Danjen Kopassus pada 9 Desember 2021. Saat itu, ia menggantikan Mayjen Muhammad Hasan yang mendapat tugas baru sebagai Pangdam Iskandar Muda.
Mayjen Teguh bukanlah orang baru di jajaran infanteri baret merah, Kopassus. Ia pernah menjadi Wadanjen Kopassus pada 2016. Jabatan terakhirnya sebelum dimutasi menjadi Danjen Kopassus adalah sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan.
Pria kelahiran 11 Juni 1967 itu adalah lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri. Sebelum dimutasi menjadi Danjen Kopassus, Mayjen Teguh merupakan dosen tetap Universitas Pertahanan.
Kariernya di pasukan baret merah diawali pada 2010 saat menjadi Kepala Penerangan Kopassus.Teguh pernah menjabat Komandan Korem 161/Wira Sakti dan Kasdam IV/Diponegoro.
Di Mabes TNI, Teguh pernah mengemban tugas sebagai staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Baru 53 hari menjabat sebagai Danjen Kopassus, Mayjen Teguh digantikan oleh Mayjen Widi Prasetijono.
Mayjen Teguh pun mendapatkan promosi jabatan dengan menempati posisi sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih.
2. Mayjen Widi Prasetijono
Selanjutnya, ada nama Mayjen Widi Prasetijono yang menjabat sebagai Danjen Kopassus yang dilantik pada 21 Januari 2022.
Mayjen Widi Prasetijono lahir pada 4 Juni 1971 dan lulus dari Akademi Militer pada 1993 dari kecabangan Infanteri.
Selama masa karier kemiliterannya, Mayjen Widi cukup dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia pernah bertugas di Kota Solo, Jawa Tengah pada 2011-2012 sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta. Saat menjabat sebagai Dandim, Wali Kota Solo dijabat oleh Jokowi.
Posisi strategis lain yang dipegang Mayjen Widi adalah ajudan Presiden Jokowi pada 2014. Kemudian ia menjabat sebagai Danrindam III Siliwangi pada 2016.
Lalu kembali bertugas di Solo sebagai Komandan Korem 074/Warstratama pada 2017.
Setahun berselang, ia dimutasi menjadi Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Komando Daerah Militer VI/Mulawarman.
Mayjen Widi menjabat pada posisi tersebut selama dua tahun hingga diangkat menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada 2020.
Jabatan Mayjen Widi selanjutnya adalah Danjen Kopassus menggantikan Mayjen Teguh Angkasa.
Sayang, masa jabatan Mayjen Widi juga sama singkatnya seperti Mayjen Teguh.
Sebab, Widi mendapatkan promosi jabatan menjadi Pangdam IV/Diponegoro sebagaimana keputusan Jenderal Andika pada 25 Maret 2022.Jabatan Danjen Kopassus akan diisi oleh Brigjen Iwan Setiawan.
Dikutip dari Kompas.com, adapun periode waktu jabatan Mayjen Widi jika dihitung dari waktu sertijab ke keputusan Andika hanya sekitar 53 hari, serupa dengan masa jabatan yang dijalani Teguh.
Namun demikian, secara definitif jabatan Danjen Kopassus baru akan berakhir pada saat pelaksanan sertijab dari Widi ke Iwan di kemudian hari.
Artinya, Widi berpeluang menjabat sebagai Danjen Kopassus sedikit lebih lama dibanding Teguh.
3. Brigjen Iwan Setiawan
Terbaru, jabatan Danjen Kopassus akan dijabat oleh Brigjen Iwan Setiawan. Saat ini, Iwan Setiawan menjabat sebagai Wakil Asisten Latihan (Waaslat) Kasad bidang Kerjasama Militer (Kermamil).
Dikutip dari wikipedia.org, Iwan Setiawan lahir di Bandung, 16 Februari 1968.
Iwan Setiawan adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dilansir tniad.mil.id, perjalanan karier Iwan Setiawan lebih banyak di Kopassus. Masih dari wikipedia.org, Iwan Setiawan pernah bertugas di Danyon 22/Grup 2/Kopassus pada 2008.
Kemudian, ia berpindah tugas menjadi Wakil Komandan (Wadan) Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) selama 2012-2013. Setahun kemudian, Iwan Setiawan mendapat tugas menjadi Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 22/Ota Manasa.
Iwan juga sempat dipindahtugaskan menjadi Komandan Pusdikpassus pada 2014-2015 dan Komandan Rindam (Danrindam) Jaya pada 2015-2016 lalu menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 052/Wijayakrama pada 2016-2018.
Iwan Setiawan lantas ditugaskan menjadi Perwira Menengah (Pamen) Detasemen Markas Besar AD Denma Mabesad selama dua tahun, yaitu 2018-2020 dalam rangka mengikuti Pendidikan Lemhannas.
Kemudian, dia dipindahkan sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja pada 2020-2021 yang berada di bawah naungan Kodam XVII/Cendrawasih.
Iwan Setiawan juga disebut sebagai penakluk Gunung Everest karena pernah menjadi bagian ekspedisi penaklukan Gunung Everest pada 1997. Iwan Setiawan yang kala itu berpangkat Lettu menjadi pemimpin Tim Selatan.
Pendakian ke gunung tertinggi di dunia tersebut digagas oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus. (***)
Menhan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, saat memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua (Foto : @www.kemhan.go.id)
Timika, Papua, goindonesia.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua. Kegiatan ini berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau pada hari Kamis (21/11). Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. “Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ujar Menhan.
Menhan mengatakan bahwa penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Kegiatan briefing ini dihadiri oleh para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua, yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut. Menhan Sjafrie berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut Menhan mengajak seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis. (***)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam sambutannya, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” ujar Angela Rayner dalam pengantarnya.
Dalam suasana santai dan hangat, keduanya mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menjelaskan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.
“Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media.
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa diskusi ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.
“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tutur Presiden Prabowo.
Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Andi
London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.
Presiden Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.
“Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak,” ujar PM Starmer dalam pengantarnya.
Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut PM Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.
“Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini,” ucap PM Starmer.
Presiden Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya. “Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” tutur Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.
“Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)