Berita

Ini Deretan Direksi dan Komisaris Baru Allo Bank

Published

on

Foto: Indra Utoyo Direktur Utama Allo Bank definitif (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, goindonesia.co – PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), bank digital milik CT Corp, akhirnya resmi diluncurkan dalam gelaran Allo Bank Festival 2022 di Istoran Senayan, Jumat (20/5/2022).

Namun sebelum itu, Allo Bank telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (19/5/2022). 

Dalam RUPST tersebut terdapat 10 agenda, salah satunya adalah penetapan dewan direksi dan komisaris Allo Bank, yaitu:

Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama (Independen) : Aviliani
– Komisaris (Independen) : Rosmaya
– Komisaris : Ali Gunawan

Dewan Direksi:
– Direktur Utama : Indra Utoyo
– Direktur : Ari Yanuanto Asah
– Direktur : Arief Tendeas
– Direktur : Ganda Raharja Rusli
– Direktur : Sajal Bhatnagar

Selain pengangkatan direksi dan komisaris baru, pada RUPST tersebut, ditetapkan laba bersih perseroan tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp 192,47 miliar.

“Laba bersih tersebut akan digunakan sebanyak Rp 24,6 juta sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT dan sisanya sebesar Rp 192,45 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan,” ungkap keterbukaan informasi, Senin (23/5/2022).

Sebelumnya, Direktur Utama Allo Bank Indonesia, Indra Utoyo mengungkapkan ada beberapa target dan harapan yang akan dikejar setelah peluncuran ini. Salah satunya adalah sisi layanan yang harus bisa mendukung ekosistem yang didukung Allo Bank.

“Di sisi layanan bank, saya rasa mulai dari menyimpan, e-money, e-wallet, saving, deposito, pay later, dan juga instant cash, top up, bill payment, ini harus bisa mendukung berbagai ekosistem non finansial yang di-support Allo Bank,” ujar Indra dalam Cuap Cuap Cuan ‘Auto Sultan Dari Saham’, Jumat (20/5/2022).

Indra mencontohkan hal tersebut dari lingkup retail di mana Allo Bank mendukung kebutuhan grocery sehari-hari di environment Allo Bank.

“Kalau butuh sayuran atau apa bisa dibayar melalui berbagai fasilitas finansial di Allo Bank,” tambahnya.

Kebutuhan lain juga seperti food and beverage, travel, kesehatan, belajar, juga akan terus dikembangkan oleh Allo Bank. Hal ini optimis dapat dicapai Indra karena Allo Bank adalah sistem yang terbuka untuk kolaborasi.

“Pertama tentu dengan CT Corp dulu, setelah itu dengan strategic partner yang lain seperti Indomaret, Grab, Bukalapak, Traveloka, terus kita kembangkan,” terangnya.

Dengan begitu, menurutnya hal ini akan melahirkan lebih banyak fitur dan manfaat sehingga Allo Bank dapat menjadi utilitas kehidupan perjalanan yang dikembangkan. (***)

Trending

Exit mobile version