Connect with us

Berita

Indonesia Jadi Mitra Pembangunan Andal bagi Afrika, Dukungan di Sektor Kesehatan dan Energi

Published

on

Pemerintah Indonesia saat memberikan bantuan hibah sebanyak 1,5 juta Vaksin Pentavalen ke Nigeria senilai Rp30,3 miliar pada (Foto : Doc. KEMLU RI@kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Indonesia telah lama berperan aktif dalam kerja sama pembangunan internasional di antara negara-negara berkembang, termasuk negara-negara Afrika.

Dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah melaksanakan sekitar 60 program Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular (KSST) yang melibatkan sekitar 500 peserta dari kawasan Afrika.

Kerja sama ini mencakup berbagai sektor unggulan, antara lain pertanian, perikanan dan kelautan, kesehatan, energi, tata kelola yang baik, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pembangunan infrastruktur, manajemen risiko bencana, pemberdayaan perempuan, serta perdagangan dan investasi.

Inisiatif ini semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai negara donor baru yang diakui. “Saya ingin menekankan bahwa saat ini Indonesia semakin diakui secara internasional sebagai mitra pembangunan yang dapat diandalkan bagi negara-negara berkembang, a reliable southern provider,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah, pada Minggu (25/8/2024) di Jakarta.

Komitmen Indonesia semakin nyata dengan didirikannya Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesia AID pada tahun 2019, sebagai lembaga satu pintu untuk penyaluran bantuan pembangunan kepada negara-negara mitra. 

Sejak berdirinya lembaga ini, kerja sama pembangunan Indonesia telah menjangkau 23 dari 54 negara di Afrika, atau sekitar 42 persen dari total negara di kawasan tersebut. Sektor kerja sama yang dijalankan mencakup ketahanan pangan, kesehatan, dan energi.

Dalam sektor ketahanan pangan, Indonesia telah memberikan dukungan pengadaan bahan pangan untuk mengatasi dampak bencana kekeringan di Kenya, Ethiopia, dan Madagaskar, serta program revitalisasi beberapa Pusat Pelatihan Pertanian di Gambia dan Tanzania.

Di sektor kesehatan, Indonesia juga telah menghibahkan obat-obatan dan alat kesehatan yang diproduksi oleh PT. Kimia Farma kepada Mozambik dan Zimbabwe. Pada tahun 2023, Indonesia juga menyalurkan dukungan Vaksinasi Pentavalent produksi PT. Bio Farma sebanyak 1.580.000 dosis untuk Nigeria, yang disalurkan dalam dua tahap. Terakhir, dalam sektor energi, Indonesia memberikan pelatihan pembangunan kapasitas Energi Surya bagi Namibia, Mozambik, Sudan, Senegal, dan Tanzania.

Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pembangunan dengan negara-negara di Afrika sebagai mitra alternatif yang setara dan dapat diandalkan.

Pelaksanaan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 1-3 September 2024 yang mengangkat tema ‘Semangat Bandung untuk Agenda 2063 Afrika’, menjadi momentum untuk memperkuat hubungan konkret antara Indonesia dan Afrika, yang diharapkan dapat membawa kemakmuran bersama.

Hal itu sejalan dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo saat kunjungannya ke Tanzania pada 2023, yang menyampaikan bahwa Indonesia sedang menyelesaikan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika dan berupaya mewujudkan kolaborasi konkret dengan kawasan tersebut. (***)

*(Infomed Kemlu, Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Survei Kepuasan Jemaah Haji 2024 Naik, BPS: Kami Independen

Published

on

Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Joko Parmiyanto (Foto : Hilman Fauzi, @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) Tahun 2024 mencapai 88,20 atau masuk dalam kategori sangat memuaskan.

Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,37 dibandingkan dengan tahun 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Joko Parmiyanto. “Survei ini kita selenggarakan dengan metode ilmiah, dengan kita menggali berbagai aspek dimensi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan. Tiga aspek ini itu kemudian kita cek betul-betul ke lapangan, ke jamaah,” ujar Joko Parmiyanto di Jakarta, Jumat, (20/9/2024).

Ia menjelaskan, survei dilakukan dengan pengisian kuesioner secara mandiri kepada 14.400 jemaah terkait kualitas berbagai pelayanan yang diterima. Selain kuantitatif, dilakukan pula wawancara untuk mengumpulkan data kualitatif, serta observasi fasilitas dan proses pelayanan yang diterima jemaah.

“Nah tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan, sehingga ini menjadi benchmark dan menjadi masukan buat teman-teman di Kementerian Agama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Joko Parmiyanto menegaskan bahwa survei dilakukan apa adanya. Menurutnya, meski indeks kepuasan jemaah haji Indonesia naik pada tahun 2024 ini, indeks juga pernah mengalami penuruan di tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau dibilang selalu naik, enggak juga, karena ini independensi kami di BPS. Di dalam slide tadi saya perlihatkan bahwa ada naik turun, ada pernah tinggi secara indeks, pernah juga turun untuk indeks tersebut. Karena memang itu menunjukkan apa yang dirasakan oleh jamaah haji Indonesia,” jelasnya.

“Sempat ada beberapa kali penurunan, bahkan tahun 2023 juga ada penurunan Pak. Mungkin ya teman-teman PHU (Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah) menjadikan ini pelajaran, sehingga melakukan beberapa inovasi yang akhirnya bisa kita lihat hasilnya tahun 2024 ini,” ujarnya.

“Harus kami buktikan dari BPS bahwa kami itu independen. Itu kita lakukan apa adanya, kita potret, kita lihatkan, kalau turun ya turun. Justru malah kalau turun ini menjadi masukan buat Kementerian Agama, apa yang mesti diperbaiki, begitu,” lanjutnya.

“Jadi kami tidak ada tendensi, kami memotret apa adanya. Bukan karena kita kerjasama kemudian kami buat baik-baik, enggak juga. Kami apa adanya. Jadi ini independensi kami. Kalau ada yang mempertanyakan, itu sakitnya di sini gitu ya,” tuturnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Kunjungi Pasar Dukuh Kupang, Presiden Jokowi Cek Harga dan Interaksi dengan Warga

Published

on

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 20 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Surabaya, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga kebutuhan pokok dan berinteraksi langsung dengan para pedagang serta masyarakat.

Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden menyampaikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok di pasar tersebut dalam kondisi baik. “Saya mampir saja untuk melihat harga-harga. Saya lihat semuanya baik. Tadi saya lihat harga telur terlalu rendah untuk saya, Rp24.000, dan cabai rawit Rp35.000. Saya kira harganya sudah baik, mungkin pasokannya terlalu banyak,” ujar Presiden usai peninjauan.

Sari, seorang pedagang yang berjualan bahan pokok, juga sempat berbincang dengan Presiden Jokowi. Ia menyebut bahwa Presiden bertanya terkait harga sejumlah bahan pokok.

“Ke sini cek harga beras, telur, bahan-bahan pokok. Harganya masih stabil sementara ini. Senang banget, moga-moga Pak Jokowi panjang umur, sehat selalu,” tutur Sari.

Selain pengecekan harga, Ibu Iriana juga ikut berbelanja di beberapa lapak pedagang. Ria, salah satu pedagang cabai, bawang merah, dan jahe, merasa senang dan terkejut ketika Ibu Iriana mendatangi lapaknya.

“Alhamdulillah senang, tidak nyangka kedatangan Pak Jokowi sama Ibu Iriana. Saya jualan, Ibu (Iriana) tadi beli cabai, bawang merah, sama jahe,” ucap Ria.

Tak hanya pedagang yang merasa beruntung, beberapa pengunjung pasar juga mendapatkan momen tak terlupakan. Sudarmi, mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa haru setelah bersalaman dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

“Dapat tas sama kaus dari Pak Jokowi, saya salaman sama Pak Jokowi, Ibu Iriana, alhamdulillah saya bersyukur sampai saya gemetar, kaget gitu lho, gak nyangka, gemetar aku, senang aku, senang banget, mana saya orang gak punya, kerjaan saya jadi pembantu,” ujar Sudarmi.

“Sampaikan terima kasih, semoga lancar rejekinya, sehat selalu Pak Jokowi sama Ibu Iriana, saya senang banget,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Yuli, seorang pengemudi ojek daring, juga terlihat tak kuasa menahan air matanya. Ia sudah lama berharap bisa berfoto dengan Presiden Jokowi.

“Saking bahagianya, pengin foto dari dulu sejak Bapak jadi presiden, tapi berhubung disini baru bisa. Alhamdulillah, dapat bingkisan dari Ibu Iriana dan sedikit amplop dari Bapak. Berkah banget, barakallah buat Bapak sama Ibu sekeluarga,” tutur Yuli.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ibu Siti Faridah Pratikno, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Tiba di Manila Dalam Rangka Kunjungan Kerja Resmi ke Filipina

Published

on

Menhan Prabowo saat tiba di Villamor Air Base, Manila untuk melakukan kunjungan kerja ke Manila, Filipina (Foto : @www.kemhan.go.id)

Manila, Filipina, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Manila, Filipina dalam rangka pertemuan dengan Presiden Filipina, H.E. Ferdinand Romualdez Marcos Jr.

Menhan Prabowo tiba di Villamor Air Base, Manila pada hari Kamis (19/9) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Kedatangan Menhan Prabowo disambut dengan upacara jajar kehormatan dan diterima oleh Komandan Instalasi Udara dan Komando Pengembangan Pangkalan Angkatan Udara Filipina, MGEN Pablo Rustia.

Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. diagendakan menerima dan melakukan pertemuan dengan Menhan Prabowo besok siang (20/9) waktu setempat di Istana Malacanang, Manila.

Kunjungan Menhan Prabowo ke Filipina ini menjadi bagian dari komitmen Menhan Prabowo dalam memperkuat kerja sama pertahanan di wilayah Asia Tenggara dan membangun kemitraan yang strategis antara Indonesia dan Filipina, serta diharapkan dapat berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending