Berita

Ikuti Lomba Pidato, Siswi Peserta: Sangat Berguna Meningkatkan Kemampuan

Published

on

Menag Yaqut bersama peserta Kompetisi Pidato Nasional 2024 (Foto : Hilman Fauzi, @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama menggelar Pidato Kompetisi Nasional 2024. Lomba yang mengusung tema “Pancasila dan Moderasi Beragama Dalam Pandangan Gen-Z” ini diikuti 1.236 peserta dari berbagai SMA/MA sederajat.

Kompetisi Pidato Nasional 2024 terdiri dari tiga tahap, yaitu: Seleksi Administrasi dan Penilaian Konten Video, Eliminasi, dan Grand Final. Babak ketiga berlangsung secara offline di Jakarta, diikuti 34 peserta terbaik.

“Saya benar-benar bangga bisa jadi salah satu peserta yang masuk grand final Kompetisi Pidato Nasional. Itu adalah sebuah kebanggaan buat saya,” kata Wangi Nur’aini, salah satu peserta grand final, di Jakarta, Sabut (10/8/2024).

“Pokoknya kompetisi ini keren, deh! Sangat berguna untuk kita melatih atau meningkatkan kemampuan kita,” sambung siswi yang berasal dari MAN 1 Sintang, Kalimantan Barat ini. Wangi juga menyampaikan harapannya agar kompetisi ini diadakan kembali pada tahun berikutnya.

Senada dengan yang dikatakan Wangi, Sintia peserta yang berasal dari SMAN 4 Kota Madiun Jawa Timur mengungkapkan bahwa kompetisi ini sangat bermanfaat. “Kita jadi tahu mengenai makna toleransi, pancasila, dan moderasi beragama. Tentunya nanti 10 tahun ke depan kita akan memimpin bangsa Indonesia. kalau kita sudah bisa menerapkan prinsip toleransi dan sebagainya, pastinya kita bisa membawa Indonesia lebih maju,” tutur Sintia.

Pada malam puncak kompetisi ini diumumkan pemenang dari Kompetisi Pidato Nasional 2024, sebagai berikut:

Terbaik 1: Syatta Imtiyaaz Thuvaila – MAN 1, DI Yogyakarta

Terbaik 2: Alivy Huriyah Rizkha Ramadhani – MAN 2 Malang, Jawa Timur

Terbaik 3: Muhammad Irkham Najibuddin – MA Darul Hikmah Jepara, Jawa Tengah

Special Mentions

– Dhaffa Al-Ghifari. FE – MAN 2 Pekanbaru, Riau

– Nanda Sherly Mulyaini S.G – SMAK Santo Aloysius Palangkaraya, Kalimatan Tengah

– Muhammad Da’il Barokah, MAS Ulumul Qur’an – Kota Banda Aceh, Aceh

– Reyhana Shillan Putri Reshma – MAN Kota Sorong, Papua Barato

– Mary Sherlhyana, SMAK Santo Mikhael Solor – Flores Timur, NTT (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Trending

Exit mobile version