Berita

Hari ke-12 Long March Penyintas Stroke Komar Sukses Berjalan Kaki Sejauh 30 Km

Published

on

Bang Komar (Foto : Koleksi Pribadi)

Jakarta, goindonesia.co –Di hari ke-duabelas perjalanan kaki penyintas stroke Komaruddin Rachmat sukses menembus sejauh 30 kilometer dari Desa Karanganyar Kabupaten Banyumas dan tiba pukul 22.20 wib di Hotel Homira Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
 
“Alhamdulillah, setelah istirahat 2 hari kemarin di Banyumas, hari ini saya berhasil menempuh perjalanan sejauh 30 kilometer dari Karanganyar hingga Majenang,” kata Komar sumringah di teras Hotel Homira Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (16/8).
 
Namun perjalanan di hari berikutnya (hari ke-13) penyintas stroke Komaruddin Rachmat mengalami kecelakaan ringan,  yaitu ke-serempet sepeda motor.

Sehingga perjalanan hari ke-tigabelas atau tepat pada tanggal 17 Agustus 2023 hanya ditempuh sejauh 7 kilometer saja.

 “Saya terjatuh akibat keserempet sepeda motor, betis bagian kanan saya bengkak, bagian pergelangan tangan kanan saya juga memar dan sakit sekali,” ucap Komar lirih.

“Tapi Alhamdulillah saya telah di bawa ke IGD rumah sakit terdekat, yaitu rumah sakit Raffa dan  sudah pula di rongent. Alhamdulillah tidak ada yang cedera berat seperti patah tulang misalnya, saya telah pula disuntik obat penghilang rasa nyeri dan diberi obat harian, yaitu Mefinal dan vitamin tulang,” sambung Bang Komar.

Peristiwa kemarin terjadinya ketika Komar telah berjalan 6 kilometer pertama dari Hotel Homira Kecamatan Majenang, kabupaten Cilacap. Perjalanan hari kemarin atas taqdir Allah hanya berjarak 7 km. Karena bertepatan dengan hari kemerdekaan, Bang Komar mengenakan pakaian tentara pejuang 1945, tak lupa diringi mobil ambulance yang terus memutar lagu-lagu perjuangan.

“Ke depan adalah peristiwa ghaib kita tidak tahu apa yang akan terjadi meski sedetik sekalipun,” tambah Bang Komar.
  
Hari ke-empatbelas, kondisi kaki Komar terlihat telah membaik, betis yang tadinya tidak bisa digerakkan sekarang mampu bergerak kembali.
 
“Pagi di hari Jumat ini (18/8), insha Allah saya siap untuk jalan kaki kembali, dan tujuan kami adalah Kota Banjar dimana teman kami Mustafa (alumni FE Unpad Angkatan 1974) telah menunggu kami di rumahnya. Mudah-mudahan kami bisa mencapainya sore nanti,” ucap Bang Komar.
 
Harapan Bang Komar hanya satu, bahwa misi aksi jalan kaki Yogya –  Bandung  yang dilakukan dengan usaha sungguh-sungguh ini, akan membuahkan hasil dan dapat membangun inspirasi berbagai pihak. 
 
“Dengan misi yang kami bawa ini  pula,  mudah-mudahan  bisa menyadarkan semua pihak akan bahaya terjadinya tsunami stroke dikemudian hari. Karena itu perlu ada kesamaan pandang dan langkah  berupa fundament pemikiran yang dilakukan secara Bersama-sama, misal  dengan dilakukannya deklarasi bersama dari seluruh elemen masyarakat yang memiliki kesadaran akan bahayanya stroke bagi mehidupan sosial seseorang, yang pada saatnya mungkin akan  mencapai momentum sosial secara nasional,” kata Bang Komar yang juga mantan aktivis mahasiswa di Bandung ini. (***)

*admin

Trending

Exit mobile version