Connect with us

Berita

Gratis! Mudik Bebas Antre, Pemudik Bisa Pakai TravelinPass yang Punya Fasilitas Fast Lane & Face Recognition di T3 Bandara Soekarno-Hatta

Published

on

Periode Angleb 2023 (H-10 sampai H-7) penumpang di 20 bandara AP II naik 26%, dan mencapai recovery rate 92% dari Angleb 2019 saat belum ada pandemi (Dokumentasi : PT Angkasa Pura II, @angkasapura2.co.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemudik rute domestik pemegang tiket Garuda Indonesia dan Citilink rute domestik yang berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kini dapat memanfaatkan layanan gratis TravelinPass untuk mudik lebih mudah dan cepat. 

TravelinPass membuat pemudik bisa memproses keberangkatan dengan fasilitas jalur cepat (fast lane) saat menuju Security Check Point 2 (SCP 2). 

Di SCP 2, pemudik tidak perlu menunjukkan kartu identitas atau boarding pass secara fisik karena verifikasi dilakukan dengan sistem pengenalan wajah berteknologi biometric (biometric face recognition). 

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan TravelinPass merupakan wujud komitmen perseroan dalam menghadirkan teknologi modern untuk memberikan seamless journey experience bagi penumpang pesawat.

“TravelinPass yang didukung teknologi biometric face recognition merupakan solusi dalam meningkatkan standar layanan bandara AP II di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan pada periode peak season seperti Angkutan Lebaran. Kami berharap TravelinPass dapat menjadi pilihan utama bagi pemudik dalam memproses keberangkatan untuk perjalanan yang menyenangkan.”

“Nantinya TravelinPass dapat digunakan oleh setiap penumpang pesawat yang terbang di rute domestik dan internasional, baik melalui Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3,” ujar Muhammad Awaluddin. 

VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan TravelinPass sebagai solusi bebas antrean di konter check-in dan di SCP 2.

“Jika sudah memiliki TravelinPass, pemudik yang hanya membawa bagasi kabin tidak perlu antre di konter check-in, dan di SCP 2 bisa melintas di jalur fast lane,” jelas Cin Asmoro.

Cin Asmoro menuturkan untuk mendapatkan TravelinPass ada 2 opsi yang bisa dipilih pemudik. 

Opsi pertama adalah pemudik dengan tiket Garuda dan Citilink bisa melakukan registrasi di e-kiosk yang terletak di area check-in Terminal 3. 

“Ketika tiba di area check-in Terminal 3, pemudik dengan tiket Garuda Indonesia dan Citilink bisa langsung menuju e-kiosk yang berbentuk seperti mesin ATM dan terdapat logo AP II. Di sekitar lokasi juga terdapat petugas yang siap memberikan asistensi saat registrasi.”

“Setelah registrasi selesai, pemudik dapat langsung menuju SCP 2 sebelum ke boarding lounge. Di SCP2, pemudik dapat memilih jalur fast lane untuk melakukan verifikasi di alat biometric face recognition. Ketika verifikasi berhasil, maka autogate terbuka,” ujar Cin Asmoro.

Kemudian, opsi kedua adalah pemudik bisa melakukan registrasi TravelinPass di aplikasi Travelin milik AP II yang dapat diunduh di Play Store dan App Store, serta juga dapat diakses melalui mobile browser dengan alamat url travelin.co.id.

“Setelah mengunduh aplikasi Travelin, penumpang pesawat lalu melakukan registrasi di fitur TravelinPass termasuk memasukkan kode booking tiket. Setibanya di Terminal 3, pemudik yang hanya membawa bagasi kabin dapat langsung menuju SCP 2 untuk verifikasi data di alat biometric face recognition, kemudian menuju boarding lounge,” ujar Cin Asmoro.

Adapun ketika di boarding lounge dan ingin naik pesawat, pemudik yang telah memiliki TravelinPass juga cukup melakukan verifikasi di alat biometric face recognition di autogate tanpa menunjukkan identitas diri secara fisik. Untuk fasilitas ini tersedia di boarding lounge Gate 12, 13 dan 14. 

Cin Asmoro menuturkan TravelinPass ini juga telah melalui proses verfikasi oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Penumpang Angleb

TravelinPass diharapkan dapat semakin mempermudah pemudik dalam memproses keberangkatan dengan bebas antre di tengah periode peak season angkutan lebaran. 

Cin Asmoro mengungkapkan pada periode 12 April 2023 hingga 15 April 2023 (H-10 hingga H-7), berdasarkan data Posko Monitoring Angleb jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 810.431 orang atau meningkat 26% dibandingkan periode yang sama pada Angleb 2022 sebanyak 641.750 orang. 

Sementara itu, untuk pergerakan pesawat tercatat 6.513 penerbangan atau naik 16% dari sebelumnya 5.598 penerbangan.

Adapun jumlah penumpang pada Angleb 2023 (H-10 sampai H-7) sebanyak 810.431 orang ini sudah mencapai 92% dari Angleb 2019 (H-10 sampai H-7) yakni 880.379 orang.

“Sejauh ini, recovery rate pada Angleb 2023 sudah 92% dari 2019 saat belum ada pandemi. Kami optimistis recovery rate akan terus naik,” ujar Cin Asmoro

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang H-10 hingga H-7 mencapai 498.776 orang atau naik 20% dari periode yang sama pada Angleb 2022 yakni 414.096 orang. Adapun untuk pergerakan pesawat sebanyak 3.685 penerbangan atau meningkat 5%. (***)

*PT Angkasa Pura II, @angkasapura2.co.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri Dipimpin Menko PMK

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rakor Tingkat Menteri di Jakarta (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Pratikno, bertempat di ruang Rapat Kemenko PMK RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Pada rapat tersebut membahas tentang kesiapan menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024-2025) serta puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 dan puncak arus balik 2 Januari 2025. Selain itu dalam rapat juga dibahas bagaimana mengelola dan mengantisipasi terkait adanya beberapa hari yang kejepit pada libur Nataru.

Turut hadir pada rapat tersebut diantaranya Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Dudy Pirwagandhi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta perwakilan Menteri dan Lembaga lainnya.(***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Jelang Pilkada 2024, MUI Ingatkan Umat Islam Memilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Published

on

Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia pada 27 November 2024. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam bahwa memilih pemimpin hukumnya wajib. 

“Memilih pemimpin (nashu al-imam) dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan kepemimpinan (imamah) dan pemerintahan (imarah) dalam rangka menjaga keberlangsungan agama dan kehidupan bersama,” kata MUI dalam Tausiyah Kebangsaan yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan pada Kamis, 21/11/2024). 

Oleh karena itu, MUI menekankan, keterlibatan umat Islam dalam pemilihan kepala daerah hukumnya wajib. Selain itu, MUI juga memberikan himbauan kepada umat Islam dalam keterlibatan tersebut untuk senantiasa berpegang teguh terhadap ketentuan, sebagaimana berikut. 

Pertama, pilihan didasarkan atas keimanan, ketaqwaan kepada Allah Subhanu wa Ta’ala, kejujuran, amanah, kompetensi, dan integritas. 

Kedua, bebas dari suap (risywah), politik uang (money politik), kecurangan (khida’), korupsi (ghulul), oligarki, dinasti politik, dan hal-hal yang terlarang secara syar’i. 

Dalam menggunakan hak pilihnya, MUI menyampaikan, umat Islam wajib menentukan calon pemimpin yang mampu mengemban tugas amar ma’ruf nahi mungkar.

 Dengan memilih calon pemimpin yang beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif, dan aspiratif, mempunyai kemampuan dan memperjuangkan kepentingan umat Islam, serta kemaslahatan bangsa.

“Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat di atas, atau sengaja tidak memilih padahal ada calon yang memenuhi syarat atau ada yang mendekati syarat ideal, adalah haram,” tegasnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Sejalan Visi Presiden, Balai Kemenperin Ciptakan Inovasi Pendukung Industri Hijau

Published

on

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi penerapan industri hijau untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, industri perlu  memanfaatkan inovasi teknologi dan sumber daya nasional secara optimal, sehingga dapat berkontribusi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.

“Dengan fokus pada sasaran tersebut, diharapkan terciptanya pengembangan ekosistem yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden, yakni pentingnya mewujudkan swasembada energi sebagai langkah strategis untuk memastikan kedaulatan bangsa dan keberlanjutan pembangunan ekonomi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/11).

Sejalan upaya itu, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin menandatangani nota kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Tujuan MoU ini guna menjaga sinergi dan objektivitas pemantauan dan pengendalian dampak lingkungan di sektor industri sehingga mendorong daya saing industri nasional.

“Unit pelayanan teknis (UPT) di lingkungan BSKJI harus senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan industri hijau dan mengoptimalkan jasa layanan industri serta sumber daya yang telah dimiliki,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi pada kegiatan Knowledge Hub Electricity Connect 2024 di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Industri Hijau BSKJI Kemenperin, Apit Pria Nugraha menyampaikan, pentingnya sektor manufaktur memegang prinsip industri hijau yang berfokus pada efisiensi dan efektivitas sumber daya, fungsi lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Implementasi prinsip industri hijau oleh industri mengacu pada Standar Industri Hijau (SIH) yang berlaku dengan perolehan sertifikasi dapat diproses di UPT BSKJI,” tutur Apit.

Menanggapi peluang tersebut, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang sebagai salah satu UPT BSKJI berkomitmen memperluas akses pasar jasa layanan yang dimiliki sehingga semakin dikenal dan berkontribusi dalam memajukan industri berkelanjutan.

“BBSPJPPI terus mengembangkan inovasi layanan, menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, memastikan standar kualitas layanan tetap terjaga, dan memasuki potensi pasar luas dengan mengikuti beragam aktivitas promosi efektif,” papar Kepala BBSPJPPI, Sidik Herman.

Dalam rangkaian ajang Electricity Connect 2024 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) pada tanggal 20-22 November 2024, BBSPJPPI turut serta sebagai exhibitor pada booth B-34. BBSPJPPI berkesempatan membuka diri kepada pengunjung dan exhibitor lainnya dengan konsep booth yang berfokus pada layanan utama dan menjadi kebutuhan sektor industri yang bergerak di bidang energi.

Adapun beragam layanan jasa yang ditawarkan BBSPJPPI, antara lain adalah audit Continuous Emission Monitoring System (CEMS), Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sertifikasi Industri Hijau, Pengujian, Kalibrasi, Bimbingan dan Pendampingan Teknis Industri, Konsultansi, serta penjualan produk Adaptive Monitoring Systems (AiMS).

“Menjadi exhibitor pada berbagai ajang pameran bergengsi seperti Electricity Connect 2024 ini adalah langkah strategis dalam membuka akses potensi pasar jasa layanan yang lebih besar dan diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk menampilkan keunggulan dan melejitkan kontribusi BBSPJPPI kepada industri,” pungkas Sidik. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Trending