Berita

Gempa Bumi 2 Kali Guncang Sinabang Aceh Hari Ini Rabu 22 Juni 2022

Published

on

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Jakarta, goindonesia.co –  Gempa bumi kembali getarkan sejumlah wilayah di Tanah Air. Hingga pukul 22.30 WIB ada tiga lindu yang terjadi pada hari ini, Rabu (22/6/2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat laman resminya mengungkapkan masing-masing gempa berada di Kota Sinabang, Aceh dan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Gempa Sinabang Aceh terjadi hingga dua kali hari ini. Lindu pertama pada pukul 02:08:17 WIB dengan magnitudo berkekuatan 5,3, sedangkan gempa berikutnya bermagnitudo 4,9.

Saat gempa pertama terjadi, BMKG melaporkan getarannya terasa dalam skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Sinabang. Lokasi gempa berpusat di laut atau sekitar 43 km baratdaya Sinabang.

Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 2,08 Lintang Utara (LU) dan 96,35 Bujur Timur (BT). Gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. 

BMKG menyebut gempa tersebut tak berpotensi tsunami, namun warga diminta waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. 

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG. 

Masih di wilayah yang sama, gempa kedua terjadi Rabu siang. Gempa kali ini berkekuatan magnitudo 4.9. Ada pun daerah yang ikut merasakan getarannya Sinabang dalam skala II-III MMI. Lindu terjadi pada pukul 13:48:08 WIB

Lokasi gempa terletak pada koordinat 2,1 LU dan 96,46 BT atau sekitar 42 km tenggara Sinabang dengan pusat lindu berada di laut. Sedangkan gempa dilaporkan BMKG berada di kedalaman 10 kilometer. 

Lantas, bagaimana dengan gempa ketiga yang terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai, NTT?

Gempa Ruteng, Manggarai NTT

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

BMKG menjelaskan gempa ketiga hari ini di Ruteng, Manggarai, Flores, NTT terjadi pada pukul 12:01:20 WIB. Lindu bermagnitudo 5,6 dan dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Meski tak berpotensi tsunami, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, dan Pasimarannu dengan skala intensitas III-IV MMI.

Ada pun episenter gempa bumi berdasarkan analisa BMKG terletak pada koordinat -7,50 LU dan 120,49 BT. Atau sekitar 123 km timu rLaut Ruteng, Manggarai, NTT.

Dan menurut catatan BMKG, gempa tersebut berada dikedalaman 497 Km dari permukaan laut. 

Lantas, apa yang harus diantisipasi sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi terjadi?

Sebelum Terjadi Gempa :

– Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

– Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

– Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

– Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

– Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa

Ilustrasi gempa

– Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa :

– Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

– Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

– Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (***)

Trending

Exit mobile version