Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar (Foto : @www.kemenag.go.id)
Sampit, goindonesia.co – Kelompok Kepala Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan seluruh Indonesia menyelenggarakan Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7 di Kota Waringin, Sampit, 24 – 27 Agustus 2024. Giat ini digelar bersamaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Dihadiri kepala madrasah dari 341 MA Plus Keterampilan, acara ini membahas pengembangan soft skill siswa. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, berpesan agar para Kepala Madrasah Aliyah Plus Keterampilan memperbanyak kolaborasi untuk meningkatkan soft skill anak didiknya agar lebih kompetitif.
“Para kepala MA Plus Keterampilan saya minta lebih intens menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder untuk meningkatkan keterampilan siswa agar mereka mampu bersaing di era yang sangat kompetitif, seperti kewirausahaan, teknologi, vokasional, dan lain-lain,” ujarnya, Sabtu (24/8/2024).
Dunia kerja saat ini dan mendatang, lanjut Thobib, cenderung mencari bakat SDM yang memiliki soft skill dan pengalaman magang atau kerja. Sehingga, siswa MA Keterampilan perlu mendapat sentuhan khusus agar mereka memiliki kelebihan soft skill dibanding lembaga pendidikan lain.
“Berdasarkan laporan World Economic Forum, soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, public speaking, dan keterampilan interpersonal semakin penting dalam berbagai pekerjaan untuk percepatan adaptasi dan berkolaborasi efektif dalam tim. Kompetensi soff skill individu lebih banyak menjadi bahan pertimbangan daripada latar belakang akademisnya,” tuturnya.
Pengembangan soft skill siswa madrasah, kata Thobib harus diintegrasikan dengan spirit madrasah yang memiliki watak keislaman dan kesalehan. Misalnya, kejujuran, amanah, disiplin, rendah hati, sabar, dan religius.
Thobib mencontohkan, ada salah satu temannya saat kuliah di IAIN (UIN) Jakarta di Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Hadis sekarang bekerja sebagai Head Office PT Astra Mobil Internasional, yang sebelumnya pernah menjadi manajer marketingnya.
“Saya punya temen namanya Ahmad Muhibuddin, alumni IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Hadis kerjanya di PT Astra Honda Motor. Malah sekarang sebagai Head Office. Apakah jurusan tafsir hadis diajarkan ilmu tentang bisnis motor? Tentu tidak. Apa hubungannya antara tafsir hadis dengan bisnis motor? Hubungannya baik-baik saja” canda Thobib.
Sementara itu Ketua KKM MA Plus Keterampilan, Ali Wafa, menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakernas dan Expo Nasional diharapkan dapat merumuskan strategi pengembangan MA Plus Keterampilan. Menurutnya, forum nasional kepala dan guru MA keterampilan bisa menjadi ajang tukar pikiran bagaimana melahirkan para alumni madrasah yang terampil dan mumpuni menghadapi tantangan yang berat.
Expo Nasional MA Plus Keterampilan 2024 mengangkat tema “The Power of MA Plus Keterampilan”. Acara ini diisi berbagai perlombaan di CityMall Sampit disertai dengan pameran UMKM yang dibuka oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto.
Peserta lomba dan expo yang hadir sebanyak 1113 orang yang datang seluruh Indonesia. Beberapa jenis lomba yang digelar di antaranya: lomba expo karya siswa, kuliner, tata busana, desain busana, robotic maze follower, robotic inovasi, desain logo, sinematik, video profil, dll. (***)
*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag