Berita

”Gameseed” Kompetisi dan Inkubasi Gim Terbesar di Indonesia Hadir Kembali

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) mendukung program “Gameseed” untuk pertumbuhan gim nasional saat “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (Foto : @www.kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengapresiais Asosiasi Game Indonesia (AGI), Indie Games Group Indonesia (IGGI), Tencent, dan Garena dalam mendukung pertumbuhan gim nasional melalui program “Gameseed”.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024) menjelaskan bahwa Gameseed merupakan kompetisi dan inkubasi gim terbesar di Indonesia.

Gameseed hadir kali kedua guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para pelaku industri gim, membantu menciptakan gim yang diterima pasar, serta mengembangkan studio gim yang berkelanjutan dan siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Ini (Gameseed) juga ikut memperkuat ekosistem dan gim-gim lokal. Mudah-mudahan semakin bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri dan gim lokal semakin mendunia,” kata Sandiaga.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Neil El Himam mengungkapkan rasa bangga karena di tahun ke-dua Gameseed sudah mendapat perhatian dari industri gim dunia seperti Tencent dan Garena.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi perwujudan bahwa kerja sama, kolaborasi pentahelix tentunya kita bisa mengembangkan gim lebih baik dan maju lagi,” ujar Neil.

President Asosiasi Game Indonesia Cipto Adiguno mengungkapkan bahwa dua atau tiga tahun belakangan gim-gim berkualitas dari Indonesia mulai bermunculan, baik melalui PC, konsol gim, maupun mobile. Cipto melihat bukti nyata dukungan yang dilakukan secara konsisten menunjukkan hasil yang positif.

“Dan bukan hanya dari segi nilai finansial, tapi award internasional. Dan gim-gim yang sukses bukan hanya gim biasa tapi gim yang membawa nilai culture Indonesia,” kata Cipto.

Cipto mengungkapkan Gameseed ini tidak hanya program dukungan dari pemerintah, namun telah menjadi ruang kolaborasi atau gayung bersambut dari para industri.

“Clearly ini sesuatu yang dibutuhkan, kita sangat appreciate untuk Tencent dan Garena ikut serta dalam program ini. Kita harap ini hanya langkah pertama menuju industri gim Indonesia mendunia,” ujarnya.

Associate Director of Global Public Affairs, Tencent, Lau Yee Ler mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan kolaborasi yang diberikan dalam Gameseed kali inii.

Kehadiran Tencent dalam Gameseed untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada seluruh calon peserta Gameseed.

“Dan yang paling penting insight global sebagai perusahaan global, gimana membawa gim lokal di Indonesia ke panggung global. Jadi mungkin ini kontribusi terbesar dari Tencent,” kata Lau Yee.

Country Head Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh melihat gim lokal Indonesia sudah saatnya lebih aktif dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi Indonesia.

“Itu kenapa kita melihat Gameseed salah satu sarana. Karena support yang diberikan developer lokal harus berkelanjutan dan menunjukkan kemampuan mereka di ajang ini,” kata Hans.

Gameseed 2024 menawarkan total hadiah sebesar Rp100 juta yang didukung oleh Tencent dan Garena. Nantinya pemenang terpilih berkesempatan mengikuti acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di Bali. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Trending

Exit mobile version