Connect with us

Berita

Fatmawati Orthopaedi Center Diminta Mampu Gaet Pasien Eksekutif

Published

on

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Fatmawati Orthopaedic Center (FOC) Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan Fatmawati Orthopaedic Center (FOC) Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta, pada Jumat (2/2/2024). FOC atau pusat ortopedi ini merupakan layanan eksekutif untuk masalah ortopedi yang dikembangkan oleh RSUP Fatmawati.

FOC RS Fatmawati, yang dilengkapi dengan SDM profesional, sarana prasarana, dan alat kesehatan yang canggih, diharapkan mampu menghadirkan layanan ortopedi berkualitas dan berstandar internasional.

“Semoga ini bisa menjadi contoh untuk seluruh rumah sakit vertikal lain di Indonesia”, harap Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.

FOC menawarkan pelayanan unggulan seperti spine (tulang belakang), arthroplasty (operasi sendi), arthroscopy (pemeriksaan sendi), pediatric and limb reconstruction (rekonstruksi pediatrik serta lengan dan tungkai), oncology (spesialis kanker), dan hand (tangan). FOC juga dilengkapi dengan tujuh ruang operasi terintegrasi atau Modular Operating Theatre (MOT).

FOC didukung dengan 16 dokter spesialis yang terbagi dalam 8 divisi sub spesialis, yaitu konsultan tulang belakang, konsultan lutut, konsultan tangan dan bedah mikro, konsultan kaki dan pergelangan kaki, konsultan panggul, konsultan ortopedi anak, pemanjangan tungkai dan rekonstruksi, konsultan bahu dan siku, dan konsultan kanker.

Layanan eksekutif ini diharapkan meningkatkan kunjungan pasien eksekutif sehingga meningkatkan pendapatan rumah sakit. Peningkatan pendapatan ini dapat dimanfaatkan untuk tiga hal.

Pertama, meningkatkan kesejahteraan SDM rumah sakit seperti dokter dan perawat. “Banyak yang bilang, ‘wah nanti RS Kemenkes jadi kapitalis dong?’ Oh bukan, justru kita sangat sosialis karena uang yang didapatkan rumah sakit akan dikembalikan bagi kesejahteraan dokter, perawat dan seluruh civitas hospitalia-nya,” kata Menkes Budi.

Kedua, meningkatkan layanan dengan mengalokasikan peningkatan pendapatan untuk membeli alat-alat kesehatan paling modern. “Kalau untung kita akan investasikan untuk membeli robotic hips, robotic untuk spine yang di rumah sakit lain belum ada,” kata dia.

Ketiga, memberikan subsidi pasien BPJS Kesehatan di rumah sakit. “Ketiga yang paling penting ini akan dipakai untuk subsidi pasien BPJS karena kita tahu banyak pasien complicated, cover BPJS-nya masih di bawah biaya. Nah, itu akan kita cover dengan keuntungan dari wings (layanan) eksekutif,” lanjut Menkes Budi

Plt Direktur Utama RS Fatmawati dr. M Syahril menyampaikan FOC RS Fatmawati dikembangkan dengan melakukan perbaikan terhadap sarana prasarana yang ada. Saat ini, FOC memiliki layanan rawat jalan dengan fasilitas 3 ruang pemeriksaan di Gedung Instalasi Griya Husada, layanan rawat inap dengan fasilitas 8 ruang rawat inap VIP, 7 ruang operasi bedah prima khusus ortopedi, dan 16 dokter spesialis ortopedi.

FOC atau pusat ortopedi RS Fatmawati dirancang untuk menjadi pusat unggulan dalam penanganan masalah kesehatan tulang dan persendian, serta melibatkan tim medis yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang ini.

“Kami juga dilengkapi dengan peralatan medis terkini dan teknologi canggih untuk mendukung proses perawatan yang efektif dan efisien,” ucap dr. Syahril

Pusat ortopedi ini bertujuan memberikan penanganan yang terintegrasi dan holistik bagi pasien, mulai dari diagnosis hingga rehabilitasi. “Di sini, kami menyediakan berbagai jenis perawatan ortopedi seperti pembedahan tulang dan persendian, perawatan non-pembedahan, fisioterapi, konseling, serta layanan dukungan lainnya,” kata dr. Syahril.

Dengan peresmian Fatmawati Orthopaedic Center (FOC), RS Fatmawati berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan ortopedi bagi masyarakat.

Veronika, salah satu wali pasien yang berobat di FOC RS Fatmawati, mengungkapkan alasannya memilih RS Fatmawati karena layanan dan fasilitasnya sangat bagus serta memiliki dokter ortopedi yang kompeten.

“Lebih memilih Fatmawati ini karena di sini ada dokter ortopedi spesialis anak serta fasilitas yang bagus dan nyaman dan petugasnya juga ramah-ramah. Tempatnya juga bagus,” Kata Veronika. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tiga Kepala KUA di Takalar Sulsel Kembalikan Uang Gratifikasi

Published

on

Tiga Kepala KUA dibTakalar kembalikan gratifikasi (Foto : @kemenag.go.id)

Takalar, goindonesia.co – Kasubdit Bina Kepenghuluan Kementerian Agama, M. Afief Mundzir, mengapresiasi langkah tiga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengembalikan uang gratifikasi kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kementerian Agama Takalar.

Afief mengatakan, langkah tersebut menunjukkan komitmen ASN dalam menjaga integritas dan profesionalisme. “Apa yang dilakukan para Kepala KUA di Takalar menjadi teladan yang menunjukkan komitmen ASN terhadap integritas dan profesionalisme,” ujar Afief di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Menurut Afief, praktik pemberian uang kepada penghulu atau kepala KUA kerap disampaikan sebagai ungkapan “terima kasih” atau “uang transport.” Namun, tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. “Pengembalian uang tersebut adalah langkah yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini juga menjadi pengingat bahwa tugas pelayanan publik tidak boleh dikompromikan dengan imbalan,” tegasnya.

Sebelumnya, tiga Kepala KUA di Takalar mengembalikan uang gratifikasi yang diterima saat menjalankan tugas. Uang tersebut diserahkan kepada UPG Kementerian Agama Takalar setelah upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di halaman Kantor Kementerian Agama Takalar, Senin (25/11/2024).

Kepala KUA Polongbangkeng Utara, Murdani Sandja, dan Kepala KUA Pattallassang, Muhammad Thahir, mengembalikan uang pemberian dari keluarga pengantin usai melaksanakan akad nikah. Hal serupa dilakukan Kepala KUA Galesong Selatan, Husain Sarujin.

Murdani dan Thahir menjelaskan, awalnya mereka menolak uang tersebut. Namun, karena adanya desakan dari keluarga pengantin yang menyebutnya sebagai “uang transport,” mereka terpaksa menerimanya untuk menghindari potensi kegaduhan di lokasi.

Afief menambahkan, tindakan Kepala KUA di Takalar merupakan bukti nyata komitmen menjaga integritas dalam pelayanan. “Kami mendorong langkah seperti ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia menegaskan, KUA harus menjadi representasi negara yang hadir di tengah masyarakat untuk memberi layanan yang bersih dan profesional. “Kepercayaan publik adalah target utama kinerja Kementerian Agama. Jika profesionalitas layanan keagamaan dilakukan secara konsisten, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Indonesia akan meningkat,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia.

“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.

Presiden Prabowo turut membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Meskipun pernah menjadi murid yang bandel, namun ia tetap dibimbing dengan sabar oleh para gurunya.

“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.

Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.

Presiden pun optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan pendidikan sebagai pondasinya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.

“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kemenhub Tingkatkan Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung Terkait Kapasitas SDM Bidang Hukum

Published

on

Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (Foto : @dephub.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum terhadap seluruh jajaran Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan selama ini kerja sama antara Kemenhub dan Kejaksaan Agung telah terjalin dengan baik.

Menhub Dudy menegaskan kesadaran hukum dan tata kelola tidak hanya terletak pada para jajaran pemimpin di Kementerian Perhubungan, namun di semua lini yang ada. Apalagi, kata Menhub, tantangan permasalahan hukum ke depan tentunya lebih berat.

“Kami berharap bantuan dari Kejaksaan Agung RI untuk memberikan pembekalan dan pelatihan secara berkala kepada seluruh instansi Kementerian Perhubungan,” kata Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/11).

Dengan demikian, jelas Menhub, langkah ini dapat menumbuhkan maupun meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh insan di Kementerian Perhubungan, dalam menjalankan keseluruhan proses kerja yang dilakukan dan menjaga amanah rakyat.

“Selain itu, besar harapan kami, legal assistance yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung RI tidak hanya terbatas pada pendampingan di tahap pelaksanaan suatu proyek, namun pendampingan Kejaksaan Agung RI dapat dilakukan sedini mungkin, sejak proses perencanaan, pengadaan/pelelangan, kontruksi, serta selesainya suatu proyek,” kata Menhub Dudy.

Kementerian Perhubungan selalu membuka diri terhadap saran, kritik, dan masukan dari Kejaksaan Agung RI sebagai mitra strategis Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, pendampingan dari Kejaksaan Agung merupakan langkah preventif untuk mendorong perubahan orientasi, bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

Turut hadir dalam pertemuan ini, para pejabat utama Kejagung serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending