Hindari tilang ETLE, emak asal Lamongan tutupi plat nopol dengan celana dalam (Instagram @berita_lamongan)
Jakarta, goindonesia.co : ETLE alias Electronic Traffic Law Enforcement yang mulai diterapkan di berbagai daerah menjadi topik perbincangan di berbagai media sosial.
Beragam video terkait ETLE akhirnya viral, salah satunya video tentang trik seorang emak warga Desa Miru Kecamatan Sekaran, Lamongan yang memasang celana dalam untuk menutupi plat nopol motor.
Wanita berdaster berinisial AK (34) yang mengendarai motor Honda Scoopy dengan plat nopol ditutupi celana dalam warna merah untuk menghindari kamera ETLE itu, akhirnya berurusan dengan polisi.
Tapi belakangan, AK dan rekannya yang membuat video malah didaulat Polres Lamongan untuk menjadi Duta ETLE. Mereka dibekali wawasan tentang ETLE dan diminta menyebarluaskannya kepada masyarakat.
Dalam video viral yang diunggah di berbagai media sosial, termasuk akun instagram @berita_lamongan, AK memasang celana dalam untuk menutupi plat nopol belakang motor saat melintas di jalan Pasar Miru.
Polisi yang bergerak cepat, berhasil mengungkap identitas pengendara motor dan teman-temannya yang ikut terlibat dalam pembuatan video viral tersebut. Mereka dimintai keterangan Satreskrim Polres Lamongan.
“Saya mengakui kesalahan saya yang meletakkan BH dan CD saya ke motor saya. Saya meminta maaf kepada jajaran Kapolres Lamongan beserta jajaran dan warga masyarakat Lamongan,” ujar AK.
Menurut Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, mereka melakukan itu hanya sekadar membuat konten untuk konsumsi pribadi. “Kita harapkan ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, baik secara etika maupun moral,” ujarnya.
AK sendiri mengaku kesal karena sudah pernah mendapat surat elektronik karena terekam kamera ETLE. “Tapi ini buat konten saja. Buat iseng-isengan, enggak ada apa-apa,” ujarnya.
Sementara kalangan netizen merespon video kocak yang diunggah di instagram tersebut. “Makne sopo..” tulis @ifann***
“Polisine kemekelan jelase,” komen @harun***
“hahah ugal-uagalan pokoke emak-emak iki..” kata@dwiwijanar***
Polisi meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan ETLE, karena tujuannya untuk meningkatkan kesedaran tentang pentingnya tertib berlalu lintas. (****)