Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir berada di dalam mobil setelah membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang di Pasar Baru Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Senin (24/1/2022). Bantuan yang diberikan sebesar Rp1,2 juta per orang. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Jakarta, goindonesia.co – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan kembali membubarkan perusahaan pelat merah. Setidaknya ada sekitar 8 BUMN yang akan dilikuidasi.
Dalam video singkat di akun Instagram resminya, Erick Thohir mengatakan impian terbesarnya menjabat Menteri BUMN, yaitu dirinya ingin kontribusi BUMN kepada negara semakin besar.
“Kalau saya tidak usah muluk-muluk, kontribusi BUMN semakin besar kepada negara,” katanya dikutip dari akun @erickthohir, Senin (21/2/2022).
Selain itu, dia juga mamastikan jumlah BUMN akan semakin kecil. Ini artinya akan ada lagi BUMN yang akan dibubarkan mantan Bos Inter Milan tersebut.
“Kedua, jumlah bumn akan semakin kecil tetapi semakin besar food print-nya. Ketiga peran daripada pelayanan BUMN kepada masyarakat semakin maksimal, tentu ini semua ada KPI-nya. Saya tak bisa bicara ini tanpa angka-angka,” jelas dia.
Sebelumnya, Erick Thohir telah menyebut akan membubarkan delapan perusahaan pelat merah. Salah satunya yaitu anak perusahaan PLN, PT PLN Batubara.
Pembubaran ini juga salah satunya sebagai antisipasi perubahan model bisnis saat masa Covid-19 dan pasca-Covid-19.
Daftar BUMN yang Bakal Dibubarkan
Kedelapan perusahaan BUMN yang akan dibubarkan tersebut antara lain: